Scenario Planning Pengembangan Kampung Warna Warni Jodipan, Kota Malang

Aziizah, Shoofia Ayu (2018) Scenario Planning Pengembangan Kampung Warna Warni Jodipan, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keunikan Kampung Warna Warni Jodipan telah menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya. Hal tersebut membuat Pemerintah Kota Malang meresmikannya sebagai salah satu kampung wisata di Kota Malang. Tetapi adanya bencana banjir yang mengintai kawasan tersebut serta keberadaan Kampung Warna Warni di atas tanah illegal, membuatnya termasuk dalam permukiman yang akan di pindahkan secara bertahap oleh pemerintah. Permasalahan tersebut membuat Kampung Warna Warni memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi dalam pengembangannya, sehingga pendekatan Scenario Planning menjadi relevan untuk digunakan dalam penelitian ini. Scenario Planning adalah bagian dari perencanaan strategis yang berkaitan dengan alat dan teknologi untuk mengelola ketidakpastian masa depan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di lapangan. Sedangkan analisis data pada penelitian ini menggunakan metode dalam scenario planning yaitu TAID (Tracking, Analysing, Imaging, Deciding). Pada analisis kondisi pengembangan Kampung Warna Warni ditemukan bahwa adanya perubahan menuju ke arah yang lebih baik pada aspek lingkungan, sosial dan ekonomi yang dirasakan masyarakat akibat pengembangan Kampung Warna Warni. Pada analisis keberlanjutan, diawali dengan tahap tracking untuk menentukan focal concern yaitu Kebijakan dan Modal (modal manusia dan modal finansial). Kemudian pada tahap analyzing dilakukan analisis terhadap focal concern dan menghasilkan 4 (empat) skenario yaitu : (1) Scenario I (Kebijakan Mendukung, Modal Mendukung), (2) Scenario II (Kebijakan Mendukung, Modal Tidak Mendukung), (3) Scenario III (Kebijakan Tidak Mendukung, Modal Mendukung), (4) Scenario IV (Kebijakan Tidak Mendukung, Modal Tidak Mendukung). Sedangkan pada tahap imaging ditentukan visi yang ingin dicapai pada masing masing scenario. Setelah menentukan visi, maka berlanjut pada tahap deciding untuk memutuskan strategi pada masing-masing scenario tersebut, yaitu : (1) Pada scenario I, peneliti merekomendasikan strategi Pembangunan Berkelanjutan. (2) Pada scenario II, peneliti merekomendasikan strategi Pemberdayaan Masyarakat. (3) Pada scenario III, peneliti merekomendasikan strategi Relokasi Berbasis Masyarakat. (4) Pada scenario IV, peneliti merekomendasikan strategi Revitalisasi dan Relokasi.

English Abstract

The uniqueness of Kampung Warna Warni has to interest tourists for visit it. That is make the Malang City Government to inaugurate this village to be one of tourism village in Malang City. But the flood disaster and the existence of Kampung Warna Warni on illegal land, make this village included in the settlements that will be moved gradually by the government. These problems make this village have a high degree of uncertainty in development, so Scenario Planning approach becomes relevant for used in this research. Scenario Planning is part of strategic planning related to tools and technology to manage future uncertainty. This research is descriptive-qualitative research. The data in this research is obtained through observation, interview, and documentation in the field. While data analysis in this research use method in scenario planning that is TAID (Tracking, Analyzing, Imaging, Deciding). In the analysis of the development conditions of Kampung Warna Warni found that there is a change towards a better direction on the environmental, social and economic aspects that people perceive due to the development of Kampung Warna Warni. In the analysis of sustainability, begins with the tracking stage to determine the focal concern of the Policy and Capital (human capital and financial capital). Then, at the analyzing stage, an analysis of focal concerns and four scenarios are: (1) Scenario I (Support Policy, Supporting Capital), (2) Scenario II (Supporting Policy, Unsupporting Capital), (3) Scenario III (Policy Not Supporting, Supporting Capital), (4) Scenario IV (Policy Not Supporting, Capital Not Supporting). While at the imaging stage determined the vision to be achieved in each scenario. After determining the vision, it continues at the deciding stage to decide the strategy in each scenario, namely: (1) In scenario I, the researcher recommends the strategy of Sustainable Development. (2) In scenario II, the researcher recommends Community Empowerment strategy. (3) In scenario III, researchers recommend a Community Based Relocation strategy. (4) In scenario IV, the researcher recommends Relocation and Revitalization strategy.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/723/051808943
Uncontrolled Keywords: Scenario Planning, Kampung Wisata, Kampung Warna Warni, Metode TAID, WUS Analysis. Scenario Planning, Tourism Village, Kampung Warna Warni, TAID Method, WUS Analysis.
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Oct 2019 02:40
Last Modified: 16 Oct 2021 06:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166341
[thumbnail of Shoofia Ayu Aziizah.pdf]
Preview
Text
Shoofia Ayu Aziizah.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item