The Revenant: The Portrayal Of White American Fur Traders’ Life In The Wilderness

Lestari, Martina Ayu Shevania (2018) The Revenant: The Portrayal Of White American Fur Traders’ Life In The Wilderness. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada abad ke 19, perdagangan kulit merupakan bisnis utama di Amerika Utara. Pada saat itu perdagangan kulit sedang dalam puncaknya. Dibalik sejarah perdagangan kulit di Amerika, cerita dari perjalanan panjang para pemburu dan perdagang kulit di alam liar menjadi cerita yang mengagumkan. Dalam film The Revenant, perjalanan dan pengalaman yang dialami pemburu dan pedagang kulit di Amerika utara digambarkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis, movie study,dan cinematography untuk membantu penulis menganalisa data. Dari hasil analisa, penulis menemukan beherapa hasil yang menggambarkan kehidupan pemhuru dan pedagang kulit. Dan kondisi yang tergambar pada film dengan fakta sejarah yang ada merupakan sebagian besar sama. Pemburu kulit binatang yang bergabung dengan sebuah perusahaan akan menghabiskan waktu berbulan-bulan hidup di alam liar hingga target kulit tercapai dan mereka harus rela meninggalkan keluarga. Pemburu kulit juga harus berusaha dengan cara mereka sendiri dalam melindungi diri dari hewan buas, lingkungan yang tidak bersahabat, kekurangan makanan atau transportasi yang berbeda. Transportasi yang digunakan tergantung dari kondisi sekitar dan beberapa pesaing antar perdagangan kulit di Amerika terutama Indian. Salah satu kondisi yang harus dihadapi oleh fur traders adalah seperti pemberontakan oleh Indian yang tergambar dalam film The Revenant. Dalam sejarah, kondisi tersebut memang terjadi pada tahun 1823 dan disebut sebagai Arikara War. Namun hubungan baik antara pemburu dan Indian Pawnee juga ditunjukkan. Salah satunya seperti fakta bahwa Indian Pawnee merupakan salah satu suku yang berhubungan baik dengan pemerintah Amerika Utara pada saat itu.

English Abstract

In 19 th century, fur trade was a major business in North America. At that time, fur trade was at its peak in business of fur industry. Behind the history of fur trade in North America, the story of the long journey of fur trappers and traders in the wilderness became an amazing story. In the movie The Revenant, the journey and experience which experienced by fur trappers and traders in North America is illustrated. This study uses historical approach, movie studies, and cinematography to help the researcher analyze the data. From the results of the analysis, the researcher found some results that portray the fur traders’ life. The portrayal of fur traders’ life and historical facts that exist are mostly the same. The results that found such as traders who joined the company would spend months in the wilderness and left their family. They must also try in their own way to protect themselves from wild animals, harsh nature, lack of food supply or the changing of transportation while taking a journey. One condition that was faced by fur traders was the Indian rebellion which is also reflected in the film The Revenant. While in fact, it was actually happened in 1823 that referred to as Arikara War. The good relationship between white trappers and Indian Pawnee is also shown. In fact, Pawnee was one tribe that had a good relation with the American government at the time.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2018/135/051805907
Uncontrolled Keywords: Pendekatan sejarah, pemburu kulit, alam liar, bertahan hidup, The Revenant / Historical Approach, Fur traders, Wild Life, Survival, The Revenant
Subjects: 700 The Arts > 791 Public performances > 791.4 Motion pictures, radio, television > 791.43 Motion pictures > 791.437 Films
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Nov 2019 03:21
Last Modified: 05 Jul 2022 02:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166285
[thumbnail of Martina Ayu Shevania Lestari.pdf] Text
Martina Ayu Shevania Lestari.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item