Rusita, Rusha (2018) Kesalahan Penggunaan Ungkapan Ageru Dan Kureru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Angkatan 2017 Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mempelajari bahasa asing pada masa modern ini merupakan hal penting yang dibutuhkan agar dapat terus mengikuti perkembangan. Ketika seseorang mempelajari bahasa asing yang pola dan kaidah bahasanya jauh berbeda dengan bahasa pertama umumnya masih banyak kesalahan yang sering muncul dalam proses pembelajaran. Salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari di Indonesia saat ini ialah Bahasa Jepang. Biasanya banyak terjadi kesalahan jika dalam Bahasa Jepang memiliki dua kata berbeda tetapi ketika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia artinya sama atau sering disebut sinonim. Penelitian ini memiliki dua tujuan yakni yang pertama mendeskripsikan letak kesalahan penggunaan ungkapan ageru dan kureru. Kedua, mendeskripsikan penyebab umum kesalahan penggunaan ungkapan ageru dan kureru . Penelitian ini menggunakan metode campuran atau biasa disebut mix method dengan teknik pengumpulan datanya berupa tes dan angket. Jumlah populasi 47 orang dan yang menjadi responden sebanyak 30 orang dilakukan di lingkungan Universitas Brawijaya pada mahasiswa Bahasa Jepang angkatan 2017. Hasil penelitian ini yang pertama yaitu, dari masing-masing fungsi ageru (を あげる dan て あげる) dan kureru kesalahan yang banyak terjadi yaitu pada fungsi kedua ageru pola kalimat て あげるdengan persentase kesalahan sebesar 43,3% yang berjumlah 65 kesalahan. Kesalahan banyak terjadi pada pola kalimat て あげるyang konteks kalimatnya seseorang memberikan kebaikan atau suatu jasa pada lawan bicara dari menurut kebaikan hati pembicara. Kedua, penyebab umum kesalahan berbahasa sesuai faktor penyebab kesalahan berbahasa dari Pateda yaitu (1) Interfensi yakni sebesar 32,8% atau sejumlah 82 jawaban, (2) Pendapat populer sebanyak 29,6% atau sejumlah 74 jawaban, (3) Lingkungan Sebesar 14,4% atau sejumlah 36 jawaban responden, (4) Bahasa Ibu Sebanyak 8,4% atau sejumlah 21 jawaban responden, (5) Kebiasaan sebanyak 7,6% atau sejumlah 19 jawaban responden dan (6) Interlingual menajadikan sebanyak 7,2% atau 18 jawaban dari responden.
Other obstract
現代では、世界の発展を辿るために外国語の学習は必要なことである。 言語規則と文法が母語と異なっている外国語を学習する際に誤用がよく起こって いる。最近、インドネシアでは学習される外国語の中で日本語が多い。日本語は 複数の異なる語彙を持つが、インドネシア語に翻訳する場合は意味が同様となる。 それは類義語と呼ばれている。この場合、本研究は類義語として動詞の「あげる」 と「くれる」の使用における様々な学習者の誤用および一般的な原因を記述すると いう目的で行った。 本研究は混合法つまりmix method という方法を使用した。研究データは 47 人からの30 人の回答者により収得したテスト及びアンケートの結果である。 データ収集はブラウィジャヤ大学日本語教育学科学の2017 年生によるブラウィ ジャヤ大学で行った。 研究の結果は「あげる」と「くれる」の核機能の中で、最多の誤用は2 番目の 機能の「~てあげる」文法の誤用で、誤用率は43.3%である。その外、相手に良 さやサービスを与える状態を持っている文型「~てあげる」でも誤用がよく発生 した。一般的な原因は、(1)干渉32.8%つまり82 回答、(2)人気のある意見29.6% つまり74 回答、(3)環境14.4%つまり36 回答、(4)母語8.4%つまり21 回答、(5)習 慣7.6%つまり19 回答、(6)中間言語7.2%つまり18 回答である。
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2018/234/051806526 |
Uncontrolled Keywords: | Kesalahan, Tadoushi, Ageru dan Kureru. bahasa Jepang |
Subjects: | 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 04 Sep 2019 07:28 |
Last Modified: | 01 Jul 2022 08:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166118 |
Text
Rusha Rusita.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |