Implementasi Kepemimpinan Transformasional Melalui Pengembangan Pertanian Organik Vertikultur Sebagai Bentuk Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus di Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang)

Putro, Muhammad Taufan Eko (2018) Implementasi Kepemimpinan Transformasional Melalui Pengembangan Pertanian Organik Vertikultur Sebagai Bentuk Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus di Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya Bapak Gianto sebagai penggerak perubahan di Desa Pagedangan guna memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan potensi sumber daya alam tersebut dilakukan melalui pengembangan pertanian organik vertikultur dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. Produk pertanian organik dewasa ini merupakan produk yang banyak dicari konsumen karena manfaat dan merupakan manifestasi cinta lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kepemimpinan transformasional dalam bentuk pemberdayaan masyarakat serta mengetahui hambatan dan solusi dari selama pemberdayaan berlangsung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa elemen kepemimpinan transformasional telah diterapkan oleh Bapak Gianto yang ditandai dengan empat ciri. Ciri pertama adalah pengaruh ideal dimana Bapak Gianto mampu menjadi contoh dan teladan. Ciri kedua adalah motivasi dan menginspirasi yang tergambar melalui anjuran agar petani organik tidak mudah putus asa serta jangan mengecewakan pihakpihak yang sudah terlibat. Ciri ketiga adalah rangsangan intelektual, rangsangan ini terlihat dari munculnya gagasan-gagasan baru dari petani untuk lebih mandiri dalam mengelola pertanian organik. Ciri keempat adalah perhatian inidvidu dimana Bapak Gianto menjadi pendengar dan mampu memberikan solusi pada permasalahan yang dihadapi petani organik. Pemberdayaan melalui pertanian organik melalui tiga fese. Fase pertama adalah penyadaran akan potensi yang sumber daya alam yang tersedia, fase kudua adalah petani mengalami peningkatan pengetahuan dan kecakapan terkait pertanian organik vertikultur, dan fase ketiga adalah petani mampu untuk melahirkan inovasi. Proses pemberdayaan melalui pengembangan pertanian organik vertikultur di Desa Pagedangan tidak terlepas dari hambatan-hambatan, hambatan yang terjadi antara lain keterbatasan finansial, tedapat konflik dan penurunan motivasi petani organik, dan perencanaan yang kurang tepat.

English Abstract

This research is motivated by the appearance of Mr. Gianto as a agent of change in Pagedangan Village to utilize the potential of natural resources to improve the welfare of the community. The utilization of natural resource potential is carried out through the development of verticultural organic agriculture in the form of community empowerment. Today's organic agricultural products are sought by consumers because of their benefits and they thing it’s manifestations of the love of the environment. The purpose of this research is to find out how the implementation of transformational leadership in the community empowerment and knowing the detention and solutions from as long as empowerment. The type of research used is case study research with a qualitative approach. The results of this research indicate that the element of transformational leadership has been applied by Mr. Gianto which is characterized by four characteristics. The first feature is the ideal influence where Mr. Gianto is able to be an example and role model. The second characteristic is motivation and inspiration which is illustrated by the suggestion that organic farmers are not easily discouraged and do not disappoint those who are already involved. The third characteristic is intellectual stimulation, this stimulus can be seen from the emergence of new ideas from farmers to be more independent in managing organic farming. The fourth feature is the individualized consideration where Mr. Gianto is a listener and is able to provide solutions to problems faced by organic farmers. Empowerment by organic farming through three methods. The first phase is awareness of the potential of natural resources that are available, the second phase is that farmers experience increased knowledge and skills related to verticultural organic farming, and the third phase is that farmers are able to produce innovation. The process of empowerment through the development of verticultural organic farming in Pagedangan Village is inseparable from obstacles, there are financial, conflict and decreased motivation of organic farmers, and inappropriate planning.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/1161/051901201
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan transformasional, pemberdayaan, pertanian organik.-Transformational leadership, empowerment, organic agriculture
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.409 Personal aspects of executive management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Mar 2019 06:55
Last Modified: 25 Oct 2021 04:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165985
[thumbnail of Muhammad Taufan Eko Putro.pdf]
Preview
Text
Muhammad Taufan Eko Putro.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item