Sinergi Antara Pemerintah Daerah, Sektor Swasta, Dan Masyarakat Dalam Manajemen Bencana Di Kabupaten Jombang (Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang)

Robbyanto, Muhamad Yusuf (2018) Sinergi Antara Pemerintah Daerah, Sektor Swasta, Dan Masyarakat Dalam Manajemen Bencana Di Kabupaten Jombang (Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bencana merupakan salah satu kejadian alam yang seringkali terjadi dan tanpa kita prediksi dapat terjadi sewaktu-waktu. Di Indonesia, terutama di Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang juga seringkali mengalami bencana. Di Provinsi Jawa Timur sendiri ada 2 golongan daerah, yang pertama adalah daerah yang sering terjadi bencana, dan daerah yang jarang terjadi bencana. Kabupaten Jombang merupakan salah satu daerah yang jarang terjadi bencana. Meskipun jarang terjadi bencana, Kabupaten Jombang perlu melakukan persiapan mengenai penanggulangan bencana. Persiapan tersebut perlu melibatkan beberapa stakeholder diantaranya adalah pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat agar dapat bersinergi dalam manajemen bencana yang terjadi di Kabupaten Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam manajemen bencana di Kabupaten Jombang serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi yang diambil di penelitian ini adalah di Kabupaten Jombang dengan situs penelitian di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumen. Instrument yang digunakan adalah peneliti sendiri, pedoman wawancara, dan beberapa alat tulis. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sinergi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat di Kabupaten Jombang dalam hal manajemen bencana menggunakan tiga kegiatan manajemen bencana. Tiga kegiatan tersebut adalah 1) pra bencana, 2) tanggap darurat, dan 3) pasca bencana. Tiga kegiatan ini merupakan kegiatan pokok yang perlu diterapkan dalam manajemen bencana. Dalam ketiga kegiatan tersebut masing-masing stakeholder memiliki peran masing-masing agar bisa saling bersinergi satu sama lain dalam hal manajemen bencana. Terdapat beberapa saran yang diberikan peneliti dalam penelitian ini yang didasarkan pada faktor penghambat, diantaranya adalah perlu adanya undangundang di Kabupaten Jombang yang mengatur mengenai manajemen bencana. Perlunya kerjasama tertulis yang dilakukan oleh ketiga stakeholder dalam manajemen bencana. Dan yang terakhir adalah perlunya koordinasi dari masingmasing stakeholder dalam hal yang berkaitan dalam manajemen bencana yang terjadi di Kabupaten Jombang

English Abstract

Disaster is one of the natural events that often occur and without us predictions can occur at any time. In Indonesia, especially in the province of East Java became one of the provinces in Indonesia are also often experienced disaster. In East Java province itself there are 2 regional groups, the first is the area that often occurs disaster, and the area that rarely happens disaster. Jombang regency is one of the rare areas of disaster. Despite the rare disaster, Jombang Regency needs to make preparations for disaster management. The preparation needs to involve several stakeholders such as local government, private sector, and community in order to synergize in disaster management that occurred in Jombang regency. This study aims to explain how synergy between local government, private sector, and community in disaster management in Jombang Regency and its supporting and inhibiting factors. This research is a qualitative descriptive study. Location taken in this research is in Jombang with research site at Regional Disaster Management Agency of Jombang Regency. Technique of collecting data of this research use observation method, interview, and document. Instruments used are the researchers themselves, interview guides, and some stationery. Data analysis used in this research is Miles and Huberman model. The results of this study indicate that synergy by local government, private sector, and community in Jombang Regency in terms of disaster management using three disaster management activities. The three activities are 1) pre disaster, 2) emergency response, and 3) post disaster. These three activities are the main activities that need to be applied in disaster management. In these three activities each stakeholder has their respective roles in order to synergize with each other in the case of disaster management. There are several suggestions given by the researcher in this research which is based on obstacle factors, such as the need for law in Jombang regulating about disaster management. The need for written cooperation by all three stakeholders in disaster management. And the last is the need for coordination from each stakeholder in matters relating to disaster management that occurred in Jombang Regency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/498/051807135
Uncontrolled Keywords: Sinergi, Pemerintah Daerah, Keterlibatan Swasta dan Masyarakat, Manajemen Bencana, Synergy, Local government, Private and Community Involvement, Disaster Managemen
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.3 Other aspects of public safety > 363.34 Disasters
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 May 2019 06:26
Last Modified: 28 Oct 2021 02:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165959
[thumbnail of Muhamad Yusuf Robbyanto.pdf]
Preview
Text
Muhamad Yusuf Robbyanto.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item