Peran Pemerintah dalam Mengatasi Limbah Industri Pabrik Gula Kremboong di Sidoarjo (Studi Kasus pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo)

Amalia, Ristya (2018) Peran Pemerintah dalam Mengatasi Limbah Industri Pabrik Gula Kremboong di Sidoarjo (Studi Kasus pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan pengelolahan limbah Pabrik Gula Kremboong. Pabrik Gula Kremboong yang merupakan salah satu perusahaan dibawah naungan PT. Perkebunan Nusantara X yang mengelolah tebu menjadi gula kristal dalam upaya memenuhi swasembada gula dituntut mampu beroperasi dengan baik. Karena ketika tidak mampu beroperasi dengan baik, pencemaran seperti limbah cair, padat, dan gas akan semakin meningkat. Masyarakat sekitar yang merasakan dampak dari limbah tersebut merasa terganggu. Oleh karena itu pengelolahan limbah juga perlu diperhatikan agar tidak menjadi kendala di produksi selanjutnya dan lingkungan sekitar Pabrik Gula Kremboong. Permasalahan lingkungan terutama pengelolaan lingkungan hidup menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, maupun Pabrik Gula Kremboong. Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah: 1) Bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi limbah industri Pabrik Gula Kremboong; serta 2) Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dari pemerintah dalam mengatasi limbah industri Pabrik Gula Kremboong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Analisis data melalui empat tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam mengatasi limbah industri Pabrik Gula Kremboong menjalankan sesuai dengan SOP dan dasar hukum yang berlaku. Dilihat dari peran pemerintah sebagai pelaku modernisator, dinamisator, katalisator, stabilisator, maupun pelopor, pemerintah sudah menjalankannya cukup baik walaupun masih ada kendala yang belum terselesaikan. Jika dilihat dari faktor pendukung dan penghambat untuk mendukung peran pemerintah tersebut masih terdapat kendala yang masih dirasakan seperti kapasitas dan kualitas pegawai Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo, kurangnya kapasitas aparatur Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo dirasa masih belum mampu untuk mengatsi permasalahan lingkungan yang semakin meningkat.

English Abstract

This research was conducted on the basis of waste management problem of Kremboong Sugar Factory. Kremboong Sugar Factory which is one of the companies under the auspices of PT. Perkebunan Nusantara X which managed sugar cane into crystal sugar in an effort to meet the self-sufficiency of sugar is required to operate properly. Because when unable to operate properly, pollution such as liquid, solid, and gas wastes will increase. The surrounding community who felt the impact of the waste was disturbed. Therefore waste management also needs to be considered in order not to become an obstacle in the next production and environment around Kremboong Sugar Factory. Environmental issues, especially environmental management, become a shared responsibility between the government, community, and Kremboong Sugar Factory. In this research, the focus of the research: 1) What is the role of government in overcoming industrial waste of Kremboong Sugar Factory; and 2) What are the factors supporting and inhibiting the government in overcoming the industrial waste of Kremboong Sugar Factory. This research uses descriptive research type with qualitative method. Data collection is done through interview, observation, and documentation. Source of data obtained from primary data and secondary data. Data analysis through four stages of data collection, data reduction, data presentation, and verification. The results show that the government's role in overcoming the industrial waste of Kremboong Sugar Factory runs in accordance with the SOP and the applicable legal basis. Judging from the role of government as the actors of modernisator, dynamator, catalyst, stabilizer, and pioneer, the government has run it quite well although there are still obstacles that have not been resolved. If seen from the supporting and inhibiting factors to support the role of the government, there are still perceived obstacles such as the capacity and quality of employees of the Environment Agency of Sidoarjo Regency, the lack of capacity of the Environment Agency of Sidoarjo regency is still unable to cope with the increasing environmental problems.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/390/051806205
Uncontrolled Keywords: peran pemerintah, limbah industri, Badan Lingkungan Hidup government role, industrial waste, Environment Agency
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Aug 2019 07:23
Last Modified: 16 Oct 2021 03:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165925
[thumbnail of Ristya Amalia.pdf]
Preview
Text
Ristya Amalia.pdf

Download (57MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item