Peran Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Petani

Wardani, Novi Surya (2018) Peran Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Petani. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemerintah Daerah memiliki beberapa peran dalam melakukan tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya adalah peran inovator. Hal tersebutlah yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kediri kepada para petani di Desa Grogol untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui program-program inovasi sektor pertanian agar mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari para petani disini. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh dua fokus penelitian yaitu (1) peran inovator Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi petani Desa Grogol; (2) faktor pendukung dan penghambat peran inovator Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri meningkatkan pertumbuhan ekonomi petani di Desa Grogol. Analisis yang digunakan adalah analisis data model interaktif Miles Huberman dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peran inovator yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu (1) melihat peluang dengan cara melihat permasalahan yang ada pada pertanian di Desa Grogol; (2) mengeluarkan ide melalui kegaiatan rembug tani yang mampu menampung aspirasi petani sebagai dasar munculnya ide inovatif; (3) mengkaji ide yaitu mengkaji ide masukan dengan menyesuaikan beberapa aspek supaya program tersebut berjalan dengan baik; (4) implementasi, terkait program-program inovasi pertanian yang diterapkan di Desa Grogol yakni tanam padi jajar legowo menggunakan transplanter, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), brigade alsintan, penguatan modal melalui program subsidi benih telah membantu perekonomian petani di Desa Grogol ini. Faktor pendukung meliputi dukungan dari pemerintah Desa Grogol, sistem irigasi/pengairan yang baik, terbentuknya Lembaga Pertanian (GAPOKTAN) Desa Grogol, dan keberadaan Balai Penyuluh Pertanian. Faktor penghambat meliputi rendahnya minimnya pola pikir ekonomi petani, iklim yang tidak menentu dan keberadaan hama, lemahnya penggunaan evaluasi program oleh pegawai lapang, lemahnya sanksi dari atasan dalam evaluasi. Saran yang dapat diberikan adalah terkait pada proses perumusan program (melihat peluang dan mengeluarkan ide) hendaknya juga melihat dari sisi kekuatan sebagai kesempatan yang ada yakni dengan gaya berfikir yang konvergen tidak hanya dengan rembug tani saja serta perlunya melihat kemajuan teknologi dan internet. Selain itu dalam pemberian program bantuan perlu adanya pengecekkan dari sisi kualitasnya sehingga para petani merasa puas atas pelayanan yang diberikan serta menghindari munculnya kebiasaan ketergantungan dari para petani terhadap pemberian bantuan dari pemerintah. Terkait faktor penghambatnya perlu adanya upaya untuk meningkatkan kemampuan petani melalui diklat atau sosialisasi untuk meningkatkan pola pikir petani agar lebih maju dan juga Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri bersama para petani di Desa Grogol untuk membangun fasilitas bangunan jemur bersama untuk menghadapi keadaan iklim yang tidak menentu. Selain itu perlu adanya pengawasan dan perbaikan terkait kebiasaan buruk budaya organisasi yang masih lemah dalam mengevaluasi sebuah program oleh pegawai lapang, serta perlu adanya sanksi tegas dari atasan terkait pelanggaran hal tersebut.

English Abstract

Local governments have several roles in performing their duties to provide services to society, one of which is the role of innovator. This is done by the Department of Agriculture and Plantation Kediri to farmers in the Village Grogol to provide services to the community through innovation programs in the agricultural sector in order to increase the economic growth of the farmers here.. This research is descriptive research with qualitative approach and limited by two research focus that is (1) role of innovator of Agriculture and Plantation Office of Kediri Regency to increase economic growth of farmer of Grogol Village; (2) supporting and inhibiting factors of innovator role of in Agriculture and Plantation Office of Kediri District improves the economic growth of farmers in Grogol Village. The analysis used is interactive Miles Huberman data model analysis with stages of data collection, data condensation, data presentation and drawing conclusions. Based on research conducted by innovator's role through several stages: (1) looking at opportunities by looking at existing problems in agriculture in Grogol Village; (2) issuing ideas through farming activities that can accommodate the aspirations of farmers as the basis for the emergence of innovative ideas; (3) reviewing the idea of assessing the input idea by adjusting some aspects so that the program runs well; (4) implementation, related to agriculture innovation program applied in Grogol Village namely legowo javanese rice planting using transplanter, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), alsintan brigade, capital strengthening through seed subsidy program has helped farmer economy in Grogol Village. Supporting factors include support from the Grogol Village government, good irrigation / irrigation systems, the establishment of Grogol Village Agricultural Institute, and the existence of Agricultural Extension Institute. Inhibiting factors include the low minimum of farmers' economic mindset, the uncertain climate and the presence of pests, the weakness of the use of program evaluation by the field staff, the poor sanction of the supervisor in the evaluation. Suggestions that can be given are related to the process of formulating the program (see opportunities and issue ideas) should also see from the strength as an opportunity that there is a convergent style of thinking not only with the rembug tani alone and the need to see the advancement of technology and the internet. In addition, in the provision of assistance programs need a check on the quality so that the farmers are satisfied with the services provided and avoiding the emergence of the farmers depedence on aid from the government. Related to the inhibiting factors, it is necessary to improve the ability of farmers through training and socialization to improve the mindset of farmers to be more advanced and also the Office of Agriculture and Plantation Kediri with the farmers in the village Grogol need to work together to build joint drying facilities to face the climate conditions that do not erratic. In addition there is need for supervision and improvement related to bad habits of organizational culture that is still weak in evaluating a program by field employees, and the need for strong sanctions from superiors related to violations of it.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/376/051805923
Uncontrolled Keywords: Peran, Pelayanan, Pertanian, Pertumbuhan Ekonomi. Role, Service, Agricultural, Economic Growth.
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.5 Public administration of agriculture
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jun 2019 03:07
Last Modified: 16 Oct 2021 03:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165902
[thumbnail of Novi Surya Wardani.pdf]
Preview
Text
Novi Surya Wardani.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item