Konsistensi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan (Studi di Kota Balikpapan)

Purba, Oktaviani Firmanda (2018) Konsistensi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan (Studi di Kota Balikpapan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Balikpapan City is one of the cities that applies the principle of sustainable cities in the development of their regions. This principle was then mapped in the elaboration of the vision and mission of the Balikpapan City development in the Balikpapan City RPJMD 2016-2021, namely "Realizing Balikpapan As a Leading City that Is Comfortable to Be Occupied and Sustainable Towards Madinatul Iman” So, in the development of the region, the city of Balikpapan must be built in line with the regional regulations that regulate the spatial plan of the city. This study aims to look at the implementation of Balikpapan City's spatial policy in realizing a sustainable city based on the case of flooding in the city of Balikpapan. The study was conducted using descriptive research methods with a qualitative approach. Data collection techniques are carried out with 3 techniques, namely interviews, documentation and observation. While the data analysis technique uses the analysis of Miles and Huberman models. Based on the results of the study, it was found that the regional government was inconsistent in the process of implementing the Regional Regulation No. 12 of 2012 concerning the Balikpapan City Spatial Plan, namely; (1) Consistency of Zoning, (2) Consistency of Development of the City Infrastructure Network System, (3) Consistency in the Application of Regional Regulation No 5 of 2013 concerning Provision and Submission of Infrastructure, Facilities and Utilities in Housing Areas. The inhibiting factors faced by the Balikpapan City government in the development of Balikpapan City's spatial plan in realizing sustainable cities are (1) Difficulties in land acquisition for drainage / drainage construction projects, (2) Local Regulation No 5 of 2013 has not been implemented properly by the municipal government nor by the developer. Suggestions from the researcher all stakeholders, whether the city government, society, and private sector must comply with existing regional regulations, where the city government must take firm action against all violations on Balikpapan City Spatial Planning Regional Regulation, society and the private sector must also participate more and be more aware of the importance comply with Regional Regulations and the impact of their activities on the sustainability of urban development.

English Abstract

Kota Balikpapan merupakan salah satu kota yang menerapkan prinsip kota berkelanjutan dalam pembangunan wilayahnya. Prinsip ini kemudian dipetakan dalam penjabaran visi dan misi pembangungan Kota Balikpapan dalam RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021 yaitu “Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka yang Nyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman.” Maka, dalam pembangunan wilayahnyanya, kota Balikpapan tentu harus terbangun selaras dengan perda yang mengatur tentang rencana tata ruang wilayah kota. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan kebijakan tata ruang Kota Balikpapan dalam mewujudkan kota berkelanjutan berdasarkan kasus banjir yang terjadi di kota Balikpapan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan 3 teknik yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pemda terjadi ketidakkonsistenan dalam dalam proses penerapan Perda No. 12 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan yaitu; (1) Konsistensi Zonasi, (2) Konsistensi Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Kota, (3) Konsistensi Penerapan Perda No. 5 tahun 2013 tentang Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Pada Kawasan Perumahan. Adapun faktor penghambat yang dihadapi oleh pemerintah Kota Balikpapan dalam pembangunan tata ruang Kota Balikpapan dalam mewujudkan kota berkelanjutan yaitu (1) Kesulitan dalam pembebasan lahan pengerjaan proyek pembangunan drainase/saluran air, (2) belum terlaksanakan dengan baik Perda No. 5 tahun oleh pihak pemkot maupun oleh pihak developer. Saran dari peneliti semua stakeholder baik pemerintah kota, masyarakat, dan swasta harus mematuhi peraturan daerah yang ada, dimana pemerintah kota harus menindak tegas segala pelanggaran atas Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan, masyarakat dan pihak swasta pula harus lebih berpartisipasi dan lebih sadar akan pentingnya mematuhi Peraturan Daerah dan dampak aktivitasnya terhadap keberlanjutan pembangunan kota.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/1122/051900951
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 700 The Arts > 711 Area planning (civic art) > 711.4 Local community planning (city planning) > 711.409 598 38 City planning--Indonesia--Kalimantan Timur
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 23 Oct 2019 04:16
Last Modified: 22 Mar 2022 04:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165890
[thumbnail of OKTAVIANI FIRMANDA PURBA.pdf]
Preview
Text
OKTAVIANI FIRMANDA PURBA.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item