Pemanfaatan Limbah Isi Rumen Sapi Dan Onggok Sagu Dalam Vermicomposting Menggunakan Cacing African Night Crawler (Eudrilus Eugeniae)

Imtinan, Siti Ilhami Firiyal (2018) Pemanfaatan Limbah Isi Rumen Sapi Dan Onggok Sagu Dalam Vermicomposting Menggunakan Cacing African Night Crawler (Eudrilus Eugeniae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Limbah dapat meningkatkan pencemaran dan berpengaruh kepada lingkungan serta kesehatan masyarakat, sehingga perlu dilakukannya kegiatan pengolahan limbah menjadi produk yang lebih bermanfaat, salah satunya dengan cara vermicomposting. Vermicomposting adalah proses pembuatan kompos dari hasil perombakan bahan organik oleh cacing tanah. Cacing yang digunakan dalam penelitian ini adalah African Night Crawler atau Eudrilus eugeniae. Jenis limbah yang belum banyak dimanfaatkan adalah limbah isi rumen sapi dan onggok sagu. Limbah isi rumen sapi jarang dimanfaatkan, ada yang ditumpuk atau langsung dibuang ke badan air sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Sedangkan onggok sagu merupakan limbah yang saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, hanya dibiarkan menumpuk di lokasi pengolahan tepung sagu yang pada akhirnya dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian ini antara lain, pertama mengetahui perbandingan antara hasil dari vermicomposting pada minggu ke-2 dengan minggu ke-4. Kedua, mengetahui adanya pengaruh perlakuan atau komposisi media terhadap hasil vermicomposting pada minggu ke-2 dan minggu ke-4. Ketiga, mengetahui perlakuan yang menghasilkan kualitas vermikompos paling baik, jika dilihat dari perbandingan antara tingkat bahan organik, C organik, N total, P, K, rasio C/N dan kondisi fisik pada hari ke-28 dengan peraturan yang ditetapkan serta dilihat dari kandungan N total, P, K tertinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tujuan penelitian eksperimental adalah untuk mengetahui hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada ix beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol pembanding. Terdapat 5 perlakuan yakni dengan mengkombinasikan dua media yaitu isi rumen sapi dan onggok sagu dengan menggunakan beberapa komposisi media. Masing-masing perlakuan akan diulang sebanyak 3 kali. Lalu, dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan analisis ragam atau sidik ragam one-way (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) atau LSD (Least Significant Difference). Berdasarkan hasil penelitian, antara hasil vermicomposting pada minggu ke-2 dengan minggu ke-4, dimana yang paling mendekati kriteria vermikompos adalah hasil vermicomposting minggu ke-4 atau pada hari ke-28. Hasil analisis ragam atau sidik ragam one-way (ANOVA) didapatkan hasil untuk semua parameter yakni bahan organik, C organik, N total, P, K dan rasio C/N tidak berbeda nyata (tn) atau menerima H0. Hal ini berarti hasil vermicomposting yang didapatkan untuk semua perlakuan hampir sama atau dapat dikatakan perlakuan atau komposisi media tidak memberikan pengaruh yang nyata atau signifikan. Berdasarkan hasil dari tingkat bahan organik, C organik, N total, P, K, rasio C/N dan kondisi fisik pada hari ke-28, semua perlakuan dapat dikategorikan memiliki kualitas vermikompos yang baik dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Namun dari kandungan unsur hara makro (N total, P, K), perlakuan yang memiliki kandungan unsur hara tertinggi yakni pada perlakuan A1 (100% isi rumen sapi) dan A5 (30% isi rumen sapi dan 70% onggok sagu).

English Abstract

Waste can pollute and affect the environment, and health, so processing the waste is needed, either by way of vermicomposting. Vermicomposting is the process of making compost from the results of the overhaul of organic materials by earthworms. The worms used in this research is the African Night Crawler or Eudrilus eugeniae. Kind of waste that have not been used are cow rumen and sago dregs waste. Cow rumen waste is rarely being used. Usually it is being thrown away into the river, that cause polution. On the other hand, sago dregs are waste that have not being used optimally. They are being stacked at the site of flour processing that also can cause polution. The objective of the research were, first to study the comparison result between the vermicomposting on week 2 with week 4. Second, to study the treatment effect or media composition on the result of vermicomposting on week 2 and week 4. Third, to study the treatment that produce the best vermicompost quality, from the comparison between the level of organic material, C organic, N total, P, K, C/N ratio and physical condition on day 28 with the regulations set and seen from the highest content of N total, P, K. This research is using experimental research by using Fully Randomized Design or Completely Randomized Design. The objective of experimental research is to study the cause-effect relation by giving certain treatments on a few experimental groups and giving comparison control. There are 5 treatments, by combining two mediation: cow rumen and sago dreg, by using a few media compositions. Each treatments will be repeated 3 times. Then, they are being analyzed by using Microsoft Excel and one-way (ANOVA). Then they are being tested by LSD (Least Significant Difference) test. xi According to the research, between the vermicomposting result of week 2 and week 4, the closest result to the vermicompot criteria is the vermicomposting result on week 4 day 28. The result of one-way (ANOVA) on all parameter are the organic material, C organic, N total, P, K, and C/N ratio that are not significantly different or receive H0. It mean the vermicomposting result for all treatments are almost the same. It means the treatments or the media composition do not effect significantly. Based on the results of organic material, C organic, N total, P, K, C/N ratio and the physical condition on day 28, all of the treatments are being categorized for having good vermicompost quality and meet the regulations set. But, from the macro nutrient (N total, P, K) view, the treatments that have the highest nutrient are A1 treatment (100% rumen cow) and A5 (30% rumen cow and 70% sago dregs).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/172/051805319
Uncontrolled Keywords: Eudrilus eugeniae, Isi Rumen SEudrilus eugeniae, Cow Rumen, Sago Dregs, Vermicompostingapi, Onggok Sagu, Vermicomposting /
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.29 Other larger ruminants and Camelidae
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Sep 2019 02:56
Last Modified: 23 Sep 2019 02:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165836
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item