Wulandari, Amelia Dwi Septa (2018) Pengawasan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sebagai Revenue Collector atas Barang Impor dan Barang Pribadi Penumpang (Studi Pada KPPBC TMP Juanda). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Institusi kepabeanan dan cukai atau bisa disebut dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di bawah Kementrian Keuangan ini memiliki fungsi untuk menjaga keuangan negara. Secara umum DJBC memiliki 4 (empat) fungsi pokok yang harus diemban, yaitu Community Protector, Revenue Collector, Trade Fasillilator, dan Industrial Assistance. Community Protector. DJBC dituntut untuk dapat mencegah masuknya barang-barang yang dapat merugikan maupun membahayakan Negara, baik yang dikirim melalui kargo maupun yang dibawa oleh penumpang pesawat dan kapal laut dari luar negeri. Pada Kantor Pengawasan san Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda (KPPBC TMP Juanda) hanya meliputi dua tugas pokok yaitu Community Protector dan Revenue Collector. Penelitian ini memiliki fokus pada Pengawasan fungsi DJBC sebagai Revenue Collector atas Barang Impor dan Barang Pribadi Penumpang pada KPPBC TMP Juanda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan pada situs penelitian. Sumber dan jenis data yang digunakan yaitu data primer diperoleh melalui wawancara terhadap KPPBC TMP Juanda, Importir, dan Penumpang, serta data sekunder diperoleh dari data-data pada KPPBC TMP Juanda. Kemudian metode analisis data yang digunakan berdasarkan Miles dan Huberman (1984) yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pengawasan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai Revenue Collector atas Barang Impor dan Barang Pribadi Penumpang sudah dikatakan baik, namun penerimaan pada KPPBC TMP Juanda terbilang masih belum memenuhi target dikarenakan fokus utama KPPBC TMP Juanda ialah pengawasan terutama pada Bandara Juanda. Kecurangan serta hambatan yang dihadapi oleh KPPBC TMP Juanda atas barang impor dan barang pribadi penumpang juga ditemukan. Selain itu KPPBC TMP Juanda dalam melakukan pengawasan serta pelayanan terhadap importir dan penumpang memiliki antisipasi atau kebijakan yang paling utama ialah sikap integritas serta membangun sinergi terhadap stakeholder.
English Abstract
Customs and Excise or an institution might be called with the Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) under the Ministry of Finance has the function to keep the finances of the State. DJBC generally has four (4) basic functions must be administered, i.e. Community Protector, a Revenue Collector, Fasillilator, Trade and Industrial Assistance. DJBC sued to be able to prevent the entry of goods that can harm or endanger the country, either sent by cargo or passengers carried by aircraft and naval vessels from abroad. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda (KPPBC TMP Juanda) only covers two basic tasks, namely Community Protector and Revenue Collector. This research focuses on the control of DJBC's function as Revenue Collector on Imported Goods and Personal Goods of Passengers at KPPBC TMP Juanda. This studies uses qualitative research type and descriptive approach. The data obtained through interview, documentation and library studies at the research site. Sources and types of data that are used primary data obtained through interviews against KPPBC TMP Juanda, importer, and passengers, as well as secondary data retrieved from data at KPPBC TMP Juanda. Data analysis methods are used based on the Miles and Huberman (1984), namely data collection, data reduction, the presentation of data, and the withdrawal of the conclusion or verification of data. The results of this research indicate that the control of the functions of the Directorate General of Customs and Excise as a Revenue Collector on Imported Goods and Personal Belongings of Passengers is good, but the reception at KPPBC TMP Juanda is still has not met the target due to the focus main KPPBC TMP Juanda is supervision especially at Juanda international airport. Cheating as well as obstacles faced by KPPBC TMP Juanda over imported goods and personal belongings of passengers were also found. In addition KPPBC TMP Juanda in conducting surveillance as well as service to importers and the passengers have the anticipation or the most important policy is the attitude of integrity and build synergies towards its stakeholders.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/418/051806426 |
Uncontrolled Keywords: | Revenue Collector, Barang Impor, dan Barang Pribadi Penumpang Revenue Collector, Imported Goods, and Personal Belongings of Passengers |
Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.27 Other taxes > 336.271 Excise, sales, value-added, related taxes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 30 Oct 2019 01:51 |
Last Modified: | 16 Oct 2021 04:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165747 |
![]() |
Text
Amelia Dwi Septa Wulandari.pdf Download (2MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (20kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (8kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (2kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |