Efektivitas Program Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) (Studi pada Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Magelang)

Nurmalitasari, Anisa (2018) Efektivitas Program Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) (Studi pada Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Magelang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi menuntut pemerintah untuk melakukan respon terkait dengan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan dan anak pada dasarnya dapat menimbulkan efek yang tidak tunggal, maka dari itu diperlukan suatu penanganan yang kompleks terhadap korban. Kabupaten Magelang adalah salah satu daerah di Indonesia dengan kasus kekerasan perempuan dan anak yang cukup tinggi. Menanggapi masalah ini pemerintah daerah merespon dengan membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) berdasarkan Permen PPPA Nomor 6 tahun 2015 dan Perda Kabupaten Magelang Nomor 2 tahun 2016. Sebagai sebuah program pemerintah, P2TP2A harus diimplementasikan untuk mengetahui apakah hasilnya efektif dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas program P2TP2A serta faktor yang mempengaruhi P2TP2A di Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dibatasi oleh dua fokus yaitu: (1) efektivitas program P2TP2A di Kabupaten Magelang; (2) Faktor pendukung dan penghambat efekivitas program P2TP2A di Kabupaten Magelang. Analisis yang digunakan adalah analisis data model interaktif dari Miles Huberman dan Saldana dengan tahap pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas program P2TP2A di Kabupaten Magelang sudah cukup efektif. Hal ini ditentukan berdasarkan indikator-indikator efektivitas program yang berjalan sudah cukup baik yaitu dari ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program. Meski sudah terlaksana dengan baik, namun program ini masih memiliki beberapa kendala yang terjadi yaitu jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang dianggap belum mencukupi, sarana dan prasarana yang belum memadai serta program yang kurang diketahui masyarakat. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah penambahan jumlah dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pegawai, sarana prasarana masih perlu dilengkapi serta meningkatkan sosialisasi tentang keberadaan P2TP2A kepada masyarakat Kabupaten Magelang.

English Abstract

The high rate of violence against women and children that occurs requires the government to respond by giving protection to women and children as the victims of violence. Violence against women and children can basically have a non-singular effect, so it is necessary to have a complex handling of victims. Magelang District is one of the regions in Indonesia with high cases of violence against women and children. Responding to this problem, the local government responded by forming an Integrated Service Center for Empowering Women and Children (P2TP2A) based on PPPA Regulation No. 6 of 2015 and Magelang District Regulation No. 2 of 2016. As a government program, P2TP2A must be implemented to find out whether the results are effective and in accordance with set goals. The purpose of this research is to describe and analyze the effectiveness of P2TP2A program and the factors that influence P2TP2A in Magelang District. This research is descriptive research with qualitative approach. The limitation of this research is consist of two different focuses, namely: (1) the effectiveness of the P2TP2A program in Magelang District; (2) the supporting and inhibiting factors of the effectiveness of P2TP2A program in Magelang District. The analysis method that used is interactive model data analysis from Miles Huberman and Saldana with data collection stages, data condensation, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate that the effectiveness of the P2TP2A program in Magelang District is quite effective. This is determined based on the indicators of program effectiveness that are running well, measured by the accuracy of program targets, program socialization, program objectives and program monitoring. Although it has been done well, this program still has some obstacles that occur, namely the amount and quality of human resources that are considered insufficient, inadequate facilities and infrastructure and programs that are not well known to the public. The recommendations resulted from this study are the addition of numbers and training to improve the quality of employees, infrastructure still needs to be completed and increase the socialization of the existence of P2TP2A to the people of Magelang Regency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/1123/051900952
Uncontrolled Keywords: Perlindungan perempuan dan anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak, efektivitas program, P2TP2A-Protection of women and children, violence against women and children, program effectiveness, P2TP2A
Subjects: 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.4 Women > 305.42 Social role and status of women
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 11 Sep 2019 06:51
Last Modified: 25 Oct 2021 04:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165733
[thumbnail of Anisa Nurmalitasari.pdf]
Preview
Text
Anisa Nurmalitasari.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item