Hidayatullah, Ahmad Basis (2018) Analisis Program Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal di Kabupaten Jombang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Adanya kebijakan desentralisasi membuat pemerintah daerah memiliki kewenangan penuh untuk dapat mengurus daerahnya sendiri tanpa ada campur tangan dari pemerintah pusat yang hanya melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) menjadi salah satu terobosan bagi pemerintah daerah guna mencapai kesejahteraan masyarakat, peningkatan daya saing ekonomi daerah, serta untuk pengembangan sumber daya manusia. Salah satu daerah di Indonesia yang sedang menerapkan program PBKL adalah Kabupaten Jombang di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan potensi keunggulan lokal apa saja yang di miliki oleh Kabupaten Jombang dan menganalisa program pendidikan berbasis keunggulan lokal di Kabupaten Jombang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah di Kabupaten Jombang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, wawancara dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri, pedoman wawancara, buku catatan, alat perekam dan kamera. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis Location Quotient (LQ) untuk mengetahui potensi keunggulan lokal serta model interaktif Miles, Huberman dan Saldana untuk menganalisa data dari program PBKL di Kabupaten Jombang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa program pendidikan berbasis keunggulan lokal di Kabupaten Jombang terjadi kesalah pemahaman konsep sesungguhnya mengenai keunggulan lokal oleh pemerintah daerah sendiri. Kabupaten Jombang menyebutkan bahwa program “Jombang Agamis” sebagai program PBKL yang di dalamnya mencakup kegiatan seperti sholat, membaca dan menghafal ayat Al-Qur’an serta doa sehari-hari. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan konsep pendidikan berbasis keunggulan lokal yang penerepannya perlu mempertimbangkan 3 aspek penting yaitu: aset daerah, ciri khas daerah, dan kebutuhan daerah. Kemudian, secara umum keunggulan daerah itu mencakup: sumber daya alam, sumber daya manusia, dan potensi geografis. Hasil analisis menunjukan bahwa potensi keunggulan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Jombang terdapat di bidang pertanian, lebih tepatnya pada sektor tanaman pangan dan perkebunan yaitu komoditas padi, jagung, dan tebu. Potensi tersebut dapat dikembangkan melalui suatu program keahlian kompetensi di sekolah-sekolah untuk dapat mewujudkan kondisi yang ideal dalam pengembangan program PBKL di Kabupaten Jombang.
English Abstract
The existence of a decentralization policy makes local governments have full authority to be able to take care of their own regions without interference from the central government which only supervises and evaluates the implementation of policies planned and implemented by the regional government. Local excellencebased education program (PBKL) has become one of the breakthroughs for local governments to achieve community welfare, increase regional economic competitiveness, and to develop human resources. One of the regions in Indonesia that is implementing the local excellence-based education program is Jombang Regency in East Java. This study aims to explain what local potential advantages possessed by Jombang Regency and analyze local excellence-based education programs in Jombang Regency. This research is a qualitative descriptive study. The location of this research is in Jombang Regency. Data collection techniques are carried out using documentation, interviews and observation methods. The instrument used is the researcher himself, interview guidelines, notebooks, recording devices and cameras. Analysis of the data used in this study uses the Location Quotient (LQ) analysis method to determine the potential of local excellence as well as interactive models of Miles, Huberman and Saldana to analyze data from the local excellence-based education program in Jombang Regency. The results of the study explain that a local excellence-based education program in Jombang Regency is a misunderstanding of the real concept of local excellence by the local government itself. Jombang Regency states that the program "Jombang Agamis" is a local excellence-based education program which includes activities such as prayer, reading and memorizing verses of Al-Quran and daily prayers. This is certainly not in accordance with the concept of education based on local excellence whose future needs to consider three important aspects, namely: regional assets, regional characteristics, and regional needs. Then, in general the regional superiority includes: natural resources, human resources, and geographical potential. The results of the analysis show that the potential of local excellence owned by Jombang Regency is in the field of agriculture, more precisely in the food and plantation sector, namely rice, corn and sugarcane. This potential can be developed through a competency expertise program in schools to realize ideal conditions in the development of local excellence-based education programs in Jombang Regency.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2018/1169/051901209 |
| Uncontrolled Keywords: | program pendidikan, keunggulan lokal Education programs, Local excellence |
| Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 09 Oct 2019 07:34 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 04:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165601 |
Preview |
Text
Ahmad Basis Hidayatullah.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |