Analisis Pengembangan Spa Batimung sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus di Kota Banjarmasin

Sofrida, Rizka Ramayanti (2018) Analisis Pengembangan Spa Batimung sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus di Kota Banjarmasin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beberapa tahun yang lalu Pemerintah Kota Banjarmasin mulai mengembangkan sektor pariwisata sebagai pengganti sektor pertambangan yang mulai melemah. Namun selama ini pengembangan pariwisata hanya berkutat di satu jenis wisata saja yakni wisata susur sungai, hal tersebut menyebabkan jenis daya tarik wisata yang tersedia kurang bervariasi. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Banjarmasin perlu mengembangkan daya tarik wisata lain seperti Spa Batimung. Spa Batimung merupakan tradisi perawatan tubuh khas masyarakat Banjar dan saat ini telah dikenali oleh penggemar spa (spa-goers) Indonesia dan para pelaku usaha spa nasional, sehingga sangat disayangkan apabila Kota Banjarmasin sebagai daerah dimana Spa Batimung berasal tidak memanfaatkannya untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah. Oleh karena hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait pengembangan Spa Batimung sebagai daya tarik wisata minat khusus di Kota Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang terdiri dari dua rumusan masalah, yakni (1) bagaimana perkembangan Spa Batimung di Kota Banjarmasin, dan (2) apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung pengembangan Spa Batimung sebagai daya tarik wisata minat khusus di Kota Banjarmasin. Sumber data penelitian ini diperoleh dari informan, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian dilakukan dengan empat tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perkembangan Spa Batimung di Kota Banjarmasin terjadi pada peralatan yang digunakan untuk batimung dan pemanfaatan batimung oleh penduduk Kota Banjarmasin, disisi lain hingga saat ini pengembangan Spa Batimung baik oleh pelaku usaha spa maupun Pemerintah Kota Banjarmasin belum diarahkan untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah. Selain itu, (2) faktor penghambat pengembangan Spa Batimung sebagai daya tarik wisata minat khusus di Kota Banjarmasin antara lain yakni perizinan usaha, kompetensi tenaga kerja, keengganan pengelola untuk melakukan pengembangan usaha, kesalahpahaman mengenai Batimung, dan pemerintah kota masih fokus pada pengembangan wisata lain, sedangkan faktor pendukung antara lain yakni kemudahan memperoleh bahan baku, lokasi rumah spa yang berdekatan dengan objek wisata, pengembangan Spa Batimung merupakan bagian dari program pemerintah pusat, serta tren kesehatan dan kebugaran.

English Abstract

A few years ago Local Government of Banjarmasin has started developing tourism sector as the mining sector was getting weaker. So far, the development only work on river-based tourism, that causes the availability of tourist attraction in Banjarmasin is less varied. In relation to that, Local Government of Banjarmasin need to develop another type of tourist attraction, such as Batimung Spa. Batimung Spa is Banjar Tribe tradition in doing body treatment, and have been recognized by Indonesian Spa-Goers and leading spa companies, so it is such a waste if local government is not developing Batimung Spa in order to attract tourist visiting Banjarmasin. Therefore the writer is interested to conduct a study related to the development of Batimung Spa as A Special Tourist Attraction in Banjarmasin. This study was conducted using a qualitative approach, and consisting two questions, that is (1) how is the development of Batimung Spa in Banjarmasin going and (2) what are the barriers and enablers for developing Batimung Spa as A Special Tourist Attraction in Banjarmasin. The data was obtained from informants, and by observation, and documentation. Data analysis was carried out with four stages, that is data collection, data reduction, data display, and draw conclusion or verification. This study reveals that (1) Batimung Spa undergoes a development in equipment used and the utilization, in the other hand, the development of Batimung Spa has not been directed to attract tourist visiting Banjarmasin. Furthermore, (2) the barriers of developing Batimung Spa as A Special Tourist Attraction in Banjarmasin are business licensing, labor competency, reluctance of entrepreneur to expanding the business, misunderstanding about Batimung Spa, and the local government is still focusing on other development. Whilst the enablers are the ease of obtaining raw Batimung potion ingredients, the location of Batimung Spa service providers is not that far from some well-known tourist attraction, Batimung Spa is one of the spa being promoted by Ministry of Tourism of The Republic Indonesia, and the wellness trend.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/1156/051901196
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Destinasi Pariwisata, Spa Batimung, Daya Tarik Wisata Minat Khusus. Tourism Destination Development, Batimung Spa, Special Tourist Attraction
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Aug 2019 06:47
Last Modified: 18 Oct 2021 04:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165589
[thumbnail of Rizka Ramayanti Sofrida.pdf]
Preview
Text
Rizka Ramayanti Sofrida.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item