Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Oleh Perawat Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tipe C Malang Raya

Wiryansyah, Oscar Ari (2018) Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Oleh Perawat Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tipe C Malang Raya. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Infeksi nosokomial rumah sakit setiap tahunnya menyebabkan kejadian pada lebih dari dua juta penderita yang sedang dirawat di rumah sakit, atau sekitar 5–10 % penderita rawat inap, dan paling parahnya menyebabkan sekitar 90.000 kematian setiap tahunnya. Suatu studi oleh WHO (World Health Organization) yang melibatkan 55 rumah sakit berasal dari 14 negara menunjukkan bahwa sebanyak 8.7% pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami infeksi nosokomial. Di Indonesia, angka infeksi nosokomial masih cukup tinggi yaitu sekitar 6-16 % kejadian dengan rata-rata sebesar 9,8 % pada tahun 2010, angka ini didapat dari 10 penelitian di 10 RSU pendidikan di Indonesia. Pemutusan mata rantai infeksi nosokomial di rumah sakit harus dilakukan dengan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial. Fokus penelitian ini adalah pada pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial oleh perawat pelaksana di Instalasi Gawat Darurat dengan mengidentifikasi dan menganalisa 5 (lima) faktor yang dapat mempengaruhinya. Hal ini dilakukan karena tingginya angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit dan belum optimalnya pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi oleh perawat khsususnya di Instalasi Gawat Darurat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial oleh perawat pelaksana di IGD seperti pengetahuan, sikap, pelatihan, supervisi dan sarana prasarana. Kemudian dilakukan identifikasi faktor yang paling berpengaruh dalam pelaksanaan dan pencegahan dan pengendalaian infeksi. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 74 perawat pelaksana di 5 (lima) rumah sakit yang berada di wilayah Malang Raya, yang diperoleh dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen lembar kuesioner dan lembar observasi yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan dan berdasarkan pengembangan beberapa teori, sebelum digunakan dalam penelitian kuesioner telah dilakukan uji validitas dengan menghitung Corrected Item-Total Correlation dengan tingkat kepercayaan 95% (sigfifikansi 5%=0.05) r hitung dalam uji validitas didapatkan nilai ≥0.3 (terlampir) dan uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach’s dan Kuder Richardson pada instrumen pengetahuan, sikap dan supervisi dengan nilai 0.954, 0.921 dan 0.924. nilai r alpha > 0.6 sehingga dinyatakan reliabel untuk penelitian (terlampir). Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2018, data yang terkumpul dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 16. Analisis dilakukan secara univariat untuk melihat deskriptif statistik data penelitian, analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman Rank untuk melihat hubungan antar variabel dan analisis multivariat dengan uji Regresi Logistik dengan metode Enter. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0.003), sikap (p=0.011), pelatihan (p=0.010), supervisi (p=0.001) dan sarana prasarana (p=0.042) dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial oleh perawat di Instalasi Gawat Darurat. Hasil uji Regresi Logistik didapatkan data yang memiliki pengaruh terbesar dalam pencegahan dan pengendalian infeksi adalah supervisi dengan nilai (Exp(B)=12.667) disusul oleh sikap (Exp(B)= 11.420), pengetahuan (Exp(B)=8.311), pelatihan (Exp(B)=7.568) dan sarana prasarana (Exp(B)=4.308). dari hasil tersebut diketahui jika supervisi menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial. Melalui hasil penelitian ini menjelaskan kejadian Infeksi nosokomial di rumah sakit dapat menjadi tolok ukur suatu pelayanan kesehatan yang terjadi di rumah sakit tersebut sehingga diperlukan suatu peningkatan dalam pelaksanaannya. Hal ini menjadiviii tugas penting bagi perawat pelaksana di ruangan karena setiap pasien yang datang ke rumah sakit pasti akan berkontak langsung dengan perawat pelaksana terutama yang berada di Instalasi Gawat Darurat, oleh karena itu dalam kasus ini perawat mendapat bagian yang sangat penting di dalamnya. Perawat sebaiknya dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan kemampuan terkait pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi didukung oleh pihak yang bertanggung jawab dalam pelayanan rumah sakit. Pihak pembuat kebijakan rumah sakit dapat selalu mendukung salah satu kegiatan petugas pemberi layanan kesehatan yang ada dengan cara menfasilitasi segala sesuatu yang berhungan dengan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi di ruangan terutama di Instalasi Gawat Darurat yang merupakan tempat transit pasien dari dan ke dalam lingkungan rumah sakit dan melakukan penyegaran kembali informasi tentang infeksi nosokomial kepada perawat pelaksana yang dapat dilakukan secara bertahap sampai pada akhirnya seluruh perawat di ruangan terpapar informasi yang up to date tentang pencegahan dan pengendalian infeksi. Komite PPI harus meningkatkan kegiatan supervisi atau monitoring dan evaluasi di ruangan agar tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi.

English Abstract

Hospital nosocomial infections lead to more than 2 million people being hospitalized, about 5-10% of inpatients, and at worst causing about 90,000 deaths annually. A study by WHO (World Health Organization) involving 55 hospitals from 14 countries showed that 8.7% of hospitalized patients had nosocomial infections. Indonesia has a high rate of nosocomial infection rate at 6-16% incidence with an average of 9.8% in 2010. This figure is obtained from 10 studies in 10 public hospitals in Indonesia. Termination of the nosocomial infection chain in the hospital should be done with nosocomial infections prevention and control. The focus of this research is to observe the nosocomial infections prevention and control implementation conducted by the nurses in the emergency department by identifying and analyzing 5 influencing factors. This research was conducted due to the high occurrence of nosocomial infections in hospitals and not the optimal implementation of infection prevention and control conducted by nurses especially in Emergency Installation. The purpose of this research is to analyze the factors influencing the nosocomial infections prevention and control implementation conducted by nurses at Emergency Department such as knowledge, attitude, training, supervision, and infrastructure. The researcher then identified the most influential factors in infection prevention and control implementation. This research used analytic observational design with the cross-sectional approach. The number of samples was 74 nurses in 5 hospitals located in Malang Raya area, obtained using total sampling technique. Data collection used questionnaires and observation instrumen sheets which have been modified as required. These were based on the development of several theories. The research questionnaire validity has been examined using Corrected Item-Total Correlation with 95% confidence level (significance 5% = 0.05), r-count validity test value was ≥0.3 (attached), and reliability test using Cronbach's Alpha technique and Kuder Richardson on instrumen of knowledge, attitude and supervision with value 0.954, 0.921, and 0.924 respectively. The value of r alpha> 0.6, therefore, it is declared reliable for the research (attached). This research was conducted in February to March 2018. The data collected were analyzed using SPSS version 16. The analysis was conducted in a univariate manner to determine research data descriptive statistics. The bivariate analysis used Spearman Rank correlation test to determine the relationship between variables and multivariate analysis using Logistic Regression test with Enter method. The research result exhibited that there was a significant relationship between knowledge (p = 0.003), attitude (p = 0.011), training (p = 0.010), supervision (p = 0.001) and infrastructure (p = 0.042) in the implementation of nosocomial infection prevention and control conducted by the nurse in the Emergency Department. The result of logistic regression test exhibited that the most influential data in infection prevention and control were supervision factor with value (Exp (B) = 12.667) followed by attitude Exp (B) = 11.420), knowledge (Exp (B) = 8,311), training (Exp (B) = 7.568), and infrastructure (Exp (B) = 4.308). These results exhibits supervision as the most influential factor in nosocomial infections prevention and control. Research result explained the occurrence of nosocomial infections in the hospital can be a benchmark of a health service. Therefore an improvement is required in the implementation. This is an important task for nurses because every patient will definitely be in direct contact with the nurse, especially those in the Emergency Department. Therefore the nurse gets a very important part of it. Nurses should be able to improve knowledge, attitudes, and abilities related to the implementation of infection prevention and control supported by those responsible for hospital services. x The policy maker of the hospital could support health staff by facilitating everything connected with the implementation of infection prevention and control, especially in the Emergency Department, which transmits the patient to and from the hospital. It could also be conducted by updating information on nosocomial infections to nurses. It could be done gradually until the nurses are exposed to up-to-date information on infection prevention and control. Infection prevention and control committees should enhance supervision or monitoring and evaluation activities.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/362.196 9/WIR/a/2018/041805484
Uncontrolled Keywords: NOSOCOMIAL INFECTION - PREVENTION, INFECTION - PREVENTION, HEALTH
Subjects: 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.1 People with physical illnesses > 362.19 Services to patients with specific conditions > 362.196 9 Infection prevention and control
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 19 Mar 2019 02:41
Last Modified: 19 Mar 2019 02:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165531
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item