Perencanaan Kesiapsiagaan Bencana Tsunami di Pantai Pulau Merah Kabupaten Banyuwangi.

Sodik, Abuzar (2018) Perencanaan Kesiapsiagaan Bencana Tsunami di Pantai Pulau Merah Kabupaten Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar potensi bencana tsunami yang tinggi Pantai Pulau Merah Kabupaten Banyuwangi sebagai tujuan wisatawan domestik dan mancanegara. Pantai Pulau Merah yang terus berkembang hingga mampu menarik ratusan ribu wisatwan dan terus bertambahnya penduduk yang menetap pada kawasan tersebut menjadikannya memiliki potensi korban jiwa yang tidak sedikit. Pantai pulau merah sendiri pernah diterjang gelombang tsunami pada tahun 1994. Sehingga dibutuhkannya suatu perencanaan pra-bencana untuk mencegah maupun meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan apabila terjadi bencana tsunami. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumberdata yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan oleh peneliti mengacu pada teknik analisis data kualitatif. Peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif yang dikemukakan oleh sieddel. Pada hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa rencana kesiapsiagaan maupun kontinjensi bencana tsunami khususnya untuk pantai pulau merah belum ada. Rencana kontingenji bencana tsunami yang tersedia adalah rencana kontinjensi bencana tingkat Kabupaten Banyuwangi tahun 2013 dan tingkat Desa Sumberagung tahun 2014 yang perlu diperbaharui karena beberapa faktor yang sudah banyak berubah dan tidak sesuai dengan kondisi dilapangan saat ini. Alat deteksi dini yang terpasang juga dalam kondisi rusak dan komponennya hilang. selain itu, BPBD dalam melaksanakan rencana kesiapsiagaan bencana tsunami mengalami beberapa hambatan seperti kurangnya dukungan oleh dinas Perhutani terkait mengenai pembangunan sarana prasarana penunjang evakuasi yang berada pada kewenangan Dinas Perhutani. Atas temuan tersebut maka sebaiknya BPBD Kabupaten Banyuwangi melakukan koordinasi kembali dengan Dinas Perhutani mengenai pembangunan sarana prasarana evakuasi pada lahan kewenangan Dinas Perhutani. Rencana Kesiapsiagaan Bencana Tsunami yang sudah ada sebaiknya ditinjau dan diperbaharui kembali. Pelatihan kebencanaan secara berkelanjutan dan maintenance pada perangkat alat deteksi dini juga menjadi point penting untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan.

English Abstract

This research was conducted on the basis of the potential for a high tsunami disaster Pulau Merah Beach, Banyuwangi Regency as a destination for domestic and foreign tourists. Pulau Merah Beach which continues to grow to be able to attract hundreds of thousands of tourists and the continued increase in population living in the area makes it a potential loss of life. The red island coast itself was hit by a tsunami in 1994. So that a pre-disaster plan is needed to prevent or minimize the impact that might occur if a tsunami strikes. The type of research used in this research is descriptive research with a qualitative approach. Data sources used are primary and secondary data sources. Analysis of data used by researchers refers to qualitative data analysis techniques. The researcher used qualitative data analysis techniques proposed by Sieddel. The final results of this study indicate that tsunami disaster preparedness and contingency plans, especially for the red island coast, do not yet exist. The available tsunami disaster contingency plan is the 2013 Banyuwangi Regency level contingency disaster plan and the 2014 Sumberagung Village level that need to be updated due to several factors that have changed a lot and are not in accordance with current conditions in the field. The early detection device installed is also in a damaged condition and the component is missing. in addition, the BPBD in carrying out the tsunami disaster preparedness plan experienced several obstacles such as the lack of support by the Perhutani service regarding the construction of facilities to support evacuation that were within the authority of the Perhutani Service. Based on these findings, BPBD of Banyuwangi Regency should coordinate again with the Perhutani Service regarding the construction of evacuation infrastructure on the authority land of the Perhutani Office. Existing Tsunami Disaster Preparedness Plans should be reviewed and updated again. Continuous disaster training and maintenance on the device for early detection tools is also an important point to resolve the problems found.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/1198/051901614
Uncontrolled Keywords: Kesiapsiagaan Bencana, Rencana Kontinjensi, Tsunami-Disaster Preparedness, Contingency Plans, Tsunami.
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology > 551.463 Waves > 551.463 7 Tsunamis
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 06 Aug 2019 01:55
Last Modified: 25 Oct 2021 04:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165512
[thumbnail of Abuzar Sodik.pdf]
Preview
Text
Abuzar Sodik.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item