Tax Planning Pemeriksaan Pajak Pemeriksaan Pajak Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai( Studi Kasus pada PT.YYY)

Buwana, Raymondus Krishna Citta (2018) Tax Planning Pemeriksaan Pajak Pemeriksaan Pajak Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai( Studi Kasus pada PT.YYY). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Restitusi pajak pertambahan nilai merupakan salah satu mekanisme yang dapat ditempuh saat menghadapi kondisi lebih bayar pajak pertambahan nilai. Lebih bayar merupakan kondisi dimana Pajak Masukan (PM) yang dibayarkan lebih besar dibandingkan Pajak Keluaran ( PK) yang dibayarkan pada suatu masa pajak. Tax Planning sebagai salah satu metode untuk meminimalisir biaya dan meningkatkan keuntungan perusahaan tidak hanya dilakukan saat proses bisnis, namun juga digunakan dalam proses restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) khususnya dalam proses pemeriksaan pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk memahami bagaimana penerapan Tax Planning PPN dalam rangka pemeriksaan pajak atas permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang dilakukan oleh PT.YYY yang merupakan perusahaan produsen surimi atau ikan olahan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi data. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Tax Planning yang dilakukan oleh PT.YYY berhasil menyukseskan restitusi yang diajukan oleh perusahaan sebanyak 97%. Tax Planning ini juga mampu menghemat dan mengefisiensikan biaya untuk lemburan gaji karyawan dan waktu untuk PT.YYY . Tax Planning yang dilaksanakan adalah dengan merubah kelebihan pembayaran yang semula terdapat pada 12 (dua belas) masa menjadi 4 ( empat) masa saja sehingga atas kelebihan pembayaran DJP ( Direktorat Jenderal Pajak) hanya berhak melaksanakan 4 ( empat) kali pemeriksaan saja

English Abstract

Restitution of value added tax is one of the mechanisms that can be taken in facing the condition of overpaying of value added tax. Overpayment is a condition where the Input Tax (PM) paid is greater than Output Tax (PK) paid on a tax period. Tax Planning as one method to minimize costs and increase corporate profits is not only done during business process, but also used in the process of VAT refund especially in the process of tax audit. The purpose of this study is to to understand how the application of Tax Planning VAT in the framework of the tax examination on the application of tax refund overpayment made by PT.YYY which is a manufacturer company surimi or processed fish. Type of research used is qualitative research with case study approach. Data collection techniques used were interviews, literature study and data documentation. The results of this study found that Tax Planning conducted by PT.YYY succeeded in making the restitution proposed by the company as much as 97%. Tax Planning is also able to save and streamline the cost of employees' salary and time for PT.YYY. Tax Planning which is carried out is to change the overpayment which originally existed in 12 (twelve) periods into 4 (four) periods so that the overpayment of DGT (Directorate General of Taxes) is only entitled to carry out 4 (four) examinations only

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/881/051810440
Uncontrolled Keywords: Tax Planning, Pajak Pertambahan Nilai, Restitusi, Pemeriksaan Pajak Tax Planning, Value Added Tax, Restitution, Tax Examination
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Jul 2019 02:24
Last Modified: 18 Oct 2021 01:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165478
[thumbnail of Raymondus Krishna Citta Buwana.pdf]
Preview
Text
Raymondus Krishna Citta Buwana.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item