Optimasi Formula Pada Proses Pembuatan Serbuk Minuman Fungsional Berbasis Daun Miana (Coleus Blumei) Dengan Penambahan Kunyit Dan Jahe Sebagai Sumber Anthelmintik Menggunakan Response Surface Methodology

Nurahmi, Savrida (2018) Optimasi Formula Pada Proses Pembuatan Serbuk Minuman Fungsional Berbasis Daun Miana (Coleus Blumei) Dengan Penambahan Kunyit Dan Jahe Sebagai Sumber Anthelmintik Menggunakan Response Surface Methodology. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyakit cacingan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan parasit berupa cacing. Penggunaan obat cacing (anthelmintik) dari bahan kimia menimbulkan efek samping seperti gangguan saluran pencernaan, sakit kepala, lemas, insomnia, alergi, serta resistensi obat-obatan. Penggunaan anthelmintik yang berasal dari alam memiliki efek samping yang relatif lebih kecil, lebih murah dan mudah diterapkan. Indonesia kaya akan tanaman herbal salah satunya adalah tanaman miana (Coleus blumei). Genus Coleus mengandung flavonoid, tanin, komponen fenol, dan komponen bioaktif yang memiliki aktivitas anthelmintik. Daun miana berpotensi untuk dijadikan serbuk minuman fungsional. Kombinasi bahan dapat menciptakan efek sinergis yang dapat menutupi kekurangan bahan lain. Rimpang kunyit (Curcuma longa) dan jahe (Zingiber officinale) dipilih sebagai bahan kombinasi karena menunjukkan aktivitas anthelmintik dari kandungan kurkumin, glikosida serta alkaloid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi bahan yang tepat sehingga dihasilkan serbuk minuman dengan kandungan fenol, flavonoid dan tanin paling tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah Mixture design D-optimal dengan proporsi simplisia daun miana menggunakan range 55% hingga 70%, simplisia kunyit menggunakan range 20% hingga 30%, serta simplisia jahe menggunakan range 5% hingga 15%. Kombinasi bahan menghasilkan 16 run percobaan. Analisis data dilakukan dengan program Design expert 7.1.5 kemudian dilakukan tahap verifikasi terhadap produk hasil perlakuan optimum. Hasil optimasi yang diprediksi oleh program menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk formulasi sebuk minuman adalah simplisia daun miana 55%, simplisia kunyit 30% dan simplisia jahe 15%. Hasil verifikasi menunjukkan total fenol serbuk minuman sebesar 21,71 mg GAE/g, flavonoid 14,94 mg QE/g dan tanin 5,83 mg TAE/g. Hasil analisis produk akhir memiliki karakteristik kadar air 6,51%, daya larut 97,30%, IC50 11.255 ppm, kecerahan (L*) 31,54, kemerahan (a*) 9,13, dan kekuningan (b*) 12,97. Pengujian secara in vitro menunjukkan bahwa serbuk minuman yang telah diseduh konsentrasi 2,5% menyebabkan kematian pada hewan coba berupa cacing pita setelah dilakukan perendaman selama 3,57 jam. Dosis 2,5% sebanyak 2x menyebabkan kematian pada waktu 2,18 jam. Dosis 2,5% sebanyak 3x menyebabkan kematian setelah 1,74 jam. Hasil Paired T-Test menunjukkan bahwa total fenol, kadar flavonoid, nilai IC50, kecerahan (L*), kemerahan (a*) serta kekuningan (b*) dari sebuk minuman hasil optimasi dengan serbuk minuman “Herba drink kunyit asam” komersial memberikan perbedaan yang signifikan. Sementara itu, kadar tanin, kadar air dan daya larut tidak berbeda nyata.

English Abstract

Ascariasis is an infection which is caused by parasitic worms. The consumption of chemical anthelmintic makes some side effects such as: gastrointestinal disorders, headache, limp insomnia, allergies, and drug resistance. However, consuming herbal anthelmintic has a lower side effect, cheaper, and applicable. Indonesia is rich in herbals, and the one example is miana (Coleus blumei). Genus Coleus consists of flavonoid, tannin, phenol components, and bioactive components which has anthelmintic activity. Miana’s leaf can be as functional powder drink. The combinations of substances create synergy effect that covers insufficiency of other substances. Turmeric (Curcuma longa) and ginger (Zingiber officinale) are choosen as the combination of substance because they show an anthelmintik activity from the composition of curcumin, alkaloid and glicoside. The aim of this research was to found the appropriate formula for the powder drink that contains the highest phenol, flavonoid, and tannin. The research method used Mixture design D-optimal with the range of miana leaf simplisia proportion 55% until 70%, turmeric simplisia proportion 20% until 30%, and ginger simplisia proportion 5% until 15%. The result of the combination of some substances is 16 run tests. The data analysis was employed by Design expert 7.1.5 program. Then, the step of verification was made for the product with optimum result. The program has been predicted that the optimation results of optimum condition for powder drink formulation are miana simplisia 55%, turmeric simplisia 30%, and ginger simplisia 15%. The verification result has shown that the amount of powder drink’s phenol is 21,71 GAE/g, flavonoid 14,94 mg QE/g, and tannin 5,83 mg TAE/g. The final result of water content characteristics are water contain 6,51%, solubility 97,30%, IC50 11.255 ppm, brightness (L *) 31,54, redness (a *) 9,13, and yellowness (b *) 12,97. The in vitro trial has shown that the brewed powder drink with a concentration of 2,5% leads to death for the experimental animal in the form of tapeworm after soaking for 3,57 hours. 2,5% dose that give twice causes death in 2,18 hours. 2,5% dose that give three time causes death after 1,74 hour. The result of Paired T-Test has been prove that the difference in the total of phenol, flavonoid rate, IC50 value, brightness (L*), redness (a*), and yellowness (b*) from an optimized powder drink with commercial “Herba drink kunyit asam” were significant. Meanwhile, tannin content, water content, and solubility were not significantly different

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/223/051805370
Uncontrolled Keywords: Anthelmintik, Miana, Mixture design, Serbuk Minuman /Anthelmintic, Miana, Mixture design, Powder drink
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.2 Beverages (drinks)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Aug 2019 03:01
Last Modified: 30 Jun 2022 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165467
[thumbnail of Savrida Nurahmi.pdf] Text
Savrida Nurahmi.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item