Pengaruh Konsentrasi Aktivator Koh (Kalium Hidroksida) Dan Massa Arang Aktif Dalam Penurunan Fosfat Pada Limbah Cair Laundry

Yessy Yuliza Putri, Yessy Yuliza (2018) Pengaruh Konsentrasi Aktivator Koh (Kalium Hidroksida) Dan Massa Arang Aktif Dalam Penurunan Fosfat Pada Limbah Cair Laundry. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Limbah laundry mengandung konsentrasi fosfat yang tinggi melebihi kadar fosfat yang diijinkan oleh Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya yaitu 10 mg/L. Apabila limbah cair tersebut langsung dibuang ke selokan atau badan air tanpa pengolahan maka dapat menimbulkan pencemaran air dan mengakibatkan eutrofikasi. Adsorpsi adalah suatu proses penyerapan partikel suatu fluida (cairan maupun gas) oleh suatu padatan hingga terbentuk suatu film (lapisan tipis) pada permukaan adsorben. Kulit kacang memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi yaitu 13,2% kandungan tersebut memilki kemampuan untuk adsorpsi karena selulosa mengandung situs aktif yakni gugus hidroksil yang dapat membentuk serangkaian reaksi kimia dan melakukan pengikatan dengan senyawa kationik maupun anionik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besar konsentrasi Fosfat pada limbah laundry yang dapat dikurangi dengan penambahan adsorben arang kulit kacang, menentukan massa arang dan konsentrasi activator optimum terhadap penurunan konsentrasi Fosfat, menentukan pola adsorpsi adsorben kulit kacang terhadap Fosfat sehingga dapat diketahui pengaruh konsentrasi arang yang telah teraktivasi dengan aktivator KOH (kalium hidroksida) 15%, 30% dan tidak teraktivasi dengan massa arang aktif dalam adsorpsi fosfat pada limbah cair laundry. Berdasarkan permasalahan diatas maka untuk menurunkan kadar fosfat limbah cair laundry digunakan arang aktif kulit kacang yang telah diaktivasi dengan KOH viii (Kalium Hidroksida) 15%, 30% dan yang tidak teraktivasi dengan massa arang aktif dengan metode eksperimental, yaitu mengadakan percobaan secara langsung untuk melihat dan memperoleh data empiris melalui pengaruh variable yang diteliti. Dalam penelitian yang diamati adalah pengaruh variable perbedaan konsentrasi KOH 15%; 30% dan tidak teraktivasi serta massa arang aktif 10 gram, 20 gram, dan 30 gram dengan limbah cair laundry 500 mL metode penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang disusun secara factorial dan 3 kali ulangan. limbah yang digunakan adalah dari limbah cair laundry artifisial. Dalam pengujian karakteristik arang hasilnya karbon aktif kulit kacang tanah pada penelitian ini kadar airnya 1-7.3%, Kadar abu 0.33-0.81%; kadar zat menguap 57,33-70,00%; nilai bilangan iodin 780.601-837.738 mg/g; kadar karbon terikat 29.18-42.33%; luas permukaan 860.867-933.191 m2/gr. Pada penelitian ini karbon aktif kulit kacang paling baik dalam efisiensi fosfat adalah karbon aktif kulit kacang tanpa aktivasi kimia dengan massa karbon aktif sebesar 30 g memiliki kemampuan dalam menurunkan fosfat hingga sebesar 31%. Karbon aktif kulit kacang paling baik dalam efisiensi fosfat memiliki kemampuan dalam menurunkan fosfat hingga sebesar 73.66 mg/L. Model isoterm yang sesuai digunakan dalam pengolahan limbah fosfat menggunakan karbon aktif kulit kacang ini adalah model isoterm Langmuir.

English Abstract

Laundry waste contains high phosphate concentrations exceeding phosphate levels which is permitted by the East Java Governor Regulation Number 72 of 2013 concerning Wastewater Quality Standards for Industry and / or Other Business Activities, ie 10 mg / L. If the liquid waste is directly discharged into a ditch or water body without treatment, it can cause water pollution and result in eutrophication. Adsorption is a process of absorbing particles of a fluid (liquid or gas) by a solid to form a film (thin layer) on the surface of the adsorbent. Peanut skin has a high cellulose content of 13.2%, the content has the ability to adsorption because cellulose contains active sites, namely hydroxyl groups that can form a series of chemical reactions and bind with cationic and anionic compounds. The purpose of this researchwas to determine the concentration of Phosphate in laundry waste which can be reduced by adding peanut charcoal adsorbent, determine the mass of charcoal and the optimum concentration of activator to decrease Phosphate concentration, determine the adsorption pattern of peanut skin on Phosphate so that it can be known the effect of charcoal concentration activated by 15%, 30% potassium hydroxide activator and non-activated one with activated charcoal mass in phosphate adsorption in laundry liquid waste. Based on the above problems, to reduce the phosphate content of laundry liquid waste, peanut active charcoal is used which has been activated with Potassium Hydroxide 15%, 30% and not activated x with activated charcoal mass by experimental methods, which is to experiment directly to see and obtain empirical data through the influence of the variables. The research observed was the effect of different variables of 15% 30% potassium hydroxide concentration and non-activated with 10 grams, 20 grams, and 30 grams of activated charcoal mass with 500 mL of laundry liquid waste. This research method used Completely Randomized Design arranged in a factorial and 3 repetitions. the waste used is from artificial laundry liquid waste. In this research characteristic from peanut skin activated carbon are water contain 1-7.3%, ash contain 0.33-0.81%; volatile contain 57,33- 70,00%; number iodin 780.601-837.738 mg/g; carbon contain 29.18-42.33%; surface area 860.867-933.191 m2/gr. In this research Peanut skin activated carbon is best in phosphate efficiency is peanut skin activated carbon without chemical activation with a mass of activated carbon of 30 g has the ability to reduce phosphate by 31%. Peanut skin activated carbon is best in phosphate efficiency has the ability to reduce phosphate up to 73.66 mg /L. The suitable isotherm model used in the treatment of phosphate waste using the peanut active carbon is the Langmuir isotherm model

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/581/051811493
Uncontrolled Keywords: Adsorpsi, KOH, Limbah Laundry, Kulit Kacang Tanah,/ Adsorption, Laundry Liquid Waste, Potassium Hydroxide, Peanut Skin
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 541 Physical chemistry > 541.3 Miscellaneous topics in physical chemistry > 541.33 Surface chemistry > 541.335 Adsorption
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Sep 2019 06:55
Last Modified: 30 Jun 2022 04:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165359
[thumbnail of Yessy Yuliza Putri.pdf] Text
Yessy Yuliza Putri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item