Analisis Perubahan Tingkat Kekritisan Lahan Daerah Aliran Sungai Tahun 2012, 2015, Dan 2017 Pada Das Moyo Kabupaten Sumbawa

Kautsar, M. Ikhlas (2018) Analisis Perubahan Tingkat Kekritisan Lahan Daerah Aliran Sungai Tahun 2012, 2015, Dan 2017 Pada Das Moyo Kabupaten Sumbawa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terbagi atas 627 DAS, dengan sebaran 145 DAS berada di Pulau Lombok dan 482 DAS berada di Pulau Sumbawa. Salah satu DAS di NTB yang tercatat kondisinya telah rusak adalah DAS Moyo Kabupaten Sumbawa, dimana salah satu permasalahan yang terjadi di DAS Moyo adalah perubahan penggunaan lahan. Perubahan penggunaan lahan yang disebabkan akibat pertumbuhan penduduk dan banyaknya aktivitas manusia pada suatu DAS dapat menyebabkan berkurangnya penutupan vegetasi, meningkatnya erosi, serta munculnya lahan kritis. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi pada suatu DAS. Monitoring dan evaluasi DAS dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kekritisan lahan pada suatu DAS sebagai akibat alami maupun dampak intervensi manusia terhadap lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekritisan lahan pada DAS Moyo selama kisaran tahun 2012 – 2017 yaitu tahun 2012, 2015, dan 2017 agar diketahui perubahan kekritisan lahan DAS Moyo pada periode tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode spasial yaitu melalukan analisis secara spasial untuk mendapatkan informasi dari wilayah DAS Moyo, lalu metode deskriptif komparatif, yaitu dengan membandingkan kondisi lahan pada DAS Moyo pada periode tahun 2012 – 2017. vii Hasil yang didapatkan dari analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa lahan kritis di DAS Moyo semakin menurun atau semakin membaik yaitu 16,53% pada tahun 2012 menjadi 11,75% pada tahun 2017. Nilai kekritisan lahan di DAS Moyo sangat dipengaruhi oleh penggunaan lahan, karena setiap penggunaan lahan memiliki selisih nilai CP yang cukup besar. Faktor yang paling mempengaruhi dalam perubahan lahan kritis di DAS Moyo adalah nilai produktivitas, karena nilai produktivitas di DAS Moyo dari tahun ke tahun semakin meningkat sehingga lahan kritis pada kawasan budidaya pertanian menjadi semakin berkurang.

English Abstract

West Nusa Tenggara Province (NTB) is divided into 627 watersheds, with a distribution of 145 watersheds located on Lombok Island and 482 watersheds located on Sumbawa Island. One of the watersheds in NTB that was recorded as having been damaged was the Moyo Watershed of Sumbawa Regency, where one of the problems that occurred in the Moyo Watershed was land use changes. Land use changes caused by population growth and the large number of human activities in a watershed can cause reduced vegetation cover, increased erosion, and the emergence of critical land. Related to this, it is necessary to monitor and evaluate a watershed. Watershed monitoring and evaluation is intended to determine the level of land criticality in a watershed as a natural result and the impact of human intervention on land. This study aims to analyze the criticality of land in the Moyo watershed for the range of 2012 – 2017 specifically 2012, 2015, and 2017 so that changes in criticality of the Moyo watershed in the period are known. The method used in this study is a spatial method that is spatial analysis to obtain information from the Moyo watershed area, then a comparative descriptive method, by comparing the condition of the land in the Moyo watershed in the 2012 – 2017 period. The results obtained from the analysis have shown that critical land in the Moyo watershed is decreasing or improving, it ix is 16.53% in 2012 to 11.75% in 2017. The critical value of land in the Moyo watershed is strongly influenced by land use, because each land use has a large CP difference. The most influencing factor in the change of critical land in the Moyo watershed is the value of productivity, because the value of productivity in the Moyo watershed from year to year is increasing so that the critical land in the agricultural cultivation area is decreasing.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/550/051810893
Uncontrolled Keywords: DAS Moyo, Penggunaan Lahan, Kekritisan Lahan, Lahan Kritis,/The Moyo Watershed, Land Use, Level of Land Criticality, Critical Land
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.7 Land, recreational and wilderness areas, energy > 333.73 Land
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Oct 2019 03:52
Last Modified: 29 Jun 2022 06:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165231
[thumbnail of M. Ikhlas Kautsar.pdf] Text
M. Ikhlas Kautsar.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item