Laratika, Elfilia (2018) Pemanfaatan Slag Nikel Limbah Pengolahan Nikel PT. Antam Pomalaa Sebagai Bahan Paduan Besi Cor (FEC). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Slag nikel merupakan agregat bahan sisa hasil pembuangan dari pembakaran dapur listrik yang dihasilkan oleh PT. Aneka Tambang Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Slag nikel PT. Aneka Tambang Pomalaa menurut Talantan (2016) tersusun atas beberapa senyawa kimia sebagai penyusunnya yang terdiri atas 0,08% Fe, 50,13% SiO2, 1,38% CaO, 30,08% MgO, 0,92% Cr, 2,71% Al2O3, dan 0,62% BC (Basi City). Kandungan MgO dan SiO2 yang tinggi membuat slag memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran besi cor. Penggunaan slag sebagai bahan campuran dalam besi cor dalam penelitian yang dilakukan dapat mempengaruhi nilai impak besi cor yang dihasilkan. Pengujian dilakukan melalui perbandingan tiga komposisi yaitu, 10% slag : 90% besi cor, 20% slag : 80% besi cor dan 30% slag : 70% besi cor. Pengujian dilakukan menggunakan empat variasi ukuran butir slag yaitu ukuran butir 60 mesh, 80 mesh, 100 mesh, dan 120 mesh. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan nilai impak besi cor paduan seiring berkurangnya ukuran butir slag yang digunakan. Nilai impak besi cor mengalami penambahan nilai impak sampai pada penggunaan slag dengan komposisi 20% namun mengalami penurunan nilai impak pada penggunaan variasi komposisi slag yang paling besar yaitu pada komposisi 30%. Nilai impak tertinggi yaitu pada perlakuan ukuran butir slag 60 mesh dan pada komposisi slag sebesar 20% dengan nilai impak sebesar 0,042 J/mm2 dan memiliki hasil yang lebih baik dari kontrol yang digunakan.
English Abstract
Nickel slag is the aggregate of waste material from combustion of electric kitchen produced by PT. Aneka Tambang Pomalaa, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi. Nickel Slag from PT. Aneka Tambang Pomalaa according to Talantan (2016) is composed of several chemical compounds as its constituent consisting of 0.08% Fe, 50.13% SiO2, 1.38% CaO, 30.08% MgO, 0.92% Cr, 2,71% Al2O3, and 0.62% BC (Basi City). The high content of MgO and SiO2 make slag have the potential to be used as a cast iron mixture. The use of slag as a mixture in cast iron in the research, can affect the impact value of cast iron produced. The test was carried out through a comparison of three compositions that was, 10% slag: 90% cast iron, 20% slag: 80% cast iron and 30% slag: 70% cast iron. The test was carried out using four variations of slag grain size that was 60 mesh, 80 mesh, 100 mesh, and 120 mesh. The results showed that there was a decrease in impact value of cast iron alloy along with reduced size of slag grain size. The impact value of cast iron increase up to the use of slag with a composition of 20% but experienced a decrease in impact value in the use of the largest slag composition variations that was 30% composition. The highest impact value is slag with 60 mesh grain size treatment and at the 20% slag composition with an impact value of 0.042 J / mm2 and has a better result than the control used.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2018/482/051810285 |
Uncontrolled Keywords: | Slag Nikel, Besi Cor, Nilai Impak,/ Nickel Slag, Cast Iron, Impact Value |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 669 Metallurgy > 669.7 Other nonferrous metals > 669.73 Metals used in ferroalloys > 669.733 Nickel and cobalt > 669.733 2 Nickel |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 23 Oct 2019 02:01 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 06:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165193 |
Text
Elfilia Laratika.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |