Kurliawan, Kiko Rachmad Dilaga (2018) Biosintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Ekstrak Buah Mangrove Sonneratia caseolaris Sebagai Senyawa Antibakteri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Nanopartikel memiliki ukuran material berskala nano yang berkisar 1-100 nanometer (nm), yang dapat memberikan solusi lingkungan, biologi, ilmu biomedis dan teknologi. Biosintesis memberikan kemajuan dari metode kimia dan fisik karena biaya yang efisien, ramah lingkungan, mudah ditingkatkan untuk sintesis skala besar dan untuk sintesis nanopartikel dapat menjadi jalur alternatif metode bottom up, nanopartikel perak (AgNPs) dari hasil biosintesis dapat digunakan sebagai bahan antibakteri. Biosintesis dilakukan dengan ekstrak buah mangrove Sonneratia caseolaris. Pengambilan sampel dilakukan di PPI ketapang pesisir pantai probolinggo. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan dan Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Laboratorium analisa jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Serta Laboratorium Sentral Mineral dan Material Maju Universitas Negeri Malang. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari – Agustus 2018. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak buah mangrove Sonneratia caseolaris pada pembentukan nanopartikel perak (AgNPs) dan aktivitas antibakteri dari nanopartikel perak (AgNPs). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksploratif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu, tahap pertama melakukan preparasi dan ekstraksi sampel mangrove Sonneratia caseolaris. Tahap kedua melakukan proses biosintesis dan uji karakterisasi nanopartikel perak. Pada tahap ketiga melakukan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak mangrove Sonneratia caseolaris yang sudah terbentuk nanopartikel perak. Ekstrak buah mangrove Sonneratia caseolaris yang telah diproses dengan biosintesis telah menunjukkan perubahan warna dari kuning menjadi kecokelatan dengan waktu reaksi 10 menit dengan konsentrasi 10 mM. Perubahan warna tersebut dapat diidentifikasi telah terjadi pembentukan nanopartikel perak (AgNPs). Pada proses karakterisasi dengan Uv-Vis didapatkan hasil pada kosentrasi 1 mM, 5 mM dan 10 mM yaitu panjang gelombang 346 nm, 410 nm, dan 460 nm. Pada karakterisasi dengan FT-IR hasil puncak yang didapat dari hasil biosintesis yaitu 3456.96, 1645.93, 1514.78, 1424.13, 957.39, 606.37, 562.01. Pada pengujian SEM terlihat ukuran nanopartikel pada perbesaran 50.000x yaitu 100-300 nm. Aktivitas antibakteri dari AgNPs terlihat lebih baik dalam menghambat bakteri gram negatif Escherichia coli dan Salmonella thyphimurium dengan zona hambat 18,1 mm dan 17,05 mm dengan kategori kuat. Sebaiknya untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk uji karakterisasi dan uji fitokimia AgNPs dapat dilakukan lebih lanjut lagi.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/876/051811660 |
Uncontrolled Keywords: | -Ekstrak buah mangrove |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae > 583.76 Myrtales > 583.763 Rhizophoraceae and Sonneratiaceae |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 01:54 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 07:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165171 |
Preview |
Text
Kiko Rachmad Dilaga Kurliawan.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |