Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan di Yamois Industry Indoprima, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Dekaputro, Mohammad Prabowo (2018) Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan di Yamois Industry Indoprima, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemasaran adalah bagaimana suatu barang atau jasa hasil produksi suatu perusahaan dapat dikenal dan dibeli oleh masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari usaha untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Adapun tujuan pokok dalam kegiatan pemasaran adalah untuk memenuhi permintaan pasar. Sehingga peran strategi pemasaran sangatlah penting untuk dipersiapkan dan dilakukan. strategi ini terdiri dari tiga elemen, yaitu segmentasi, targeting, dan positioning. Segmentasi sebagai mapping strategy, targeting sebagai pengalokasian sumberdaya perusahaan secara efektif, dan positioning sebagai pemilihan posisi pemasaran yang kredibel dalam benak konsumen. Tujuan utama dalam penelitian ini yaitu adalah: 1) menganalisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh Yamois Industry Indoprima, 2) mengidentifikasi dan mengalisa faktor internal dan eksternal di lingkungan Yamois Industry Indoprima, 3) menyusun strategi pemasaran alternatif yang tepat untuk digunakan oleh Yamois Industry Indoprima. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengambilan sempel yang dilakukan adalah purposive sampling. Untuk teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sedangkan penelitian ini dilaksanakan di Yamois Industry Indoprima, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Yamois Industry Indoprima merupakan salah satu suatu usaha yang bergerak dibidang perikanan khususnya produk hasil olahan dari ikan. Home industry ini telah berdiri sejak tahun 2008 dengan usaha berupa frozen food. Saat ini Yamois Industry Indoprima mulai memproduksi suatu produk olahan ikan yaitu siomay ikan dengan bahan baku tenggiri, tuna, salmon, udang, dan cumi-cumi. Selain itu Yamois Industry Indoprima juga menyediakan produk siomay dengan bahan baku dari ayam dan jamur. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Yamois Industry Indoprima berdasarkan bauran pemasarannya adalah produk yang dihasilkan ada 8 macam variasi dan dikemas dengan 2 macam kemasan, yaitu kemasan premium dan regular dimana kemasan premium jauh lebih baik kualitasnya dibandingkan dengan kemasan regular, hal ini dapat menarik konsumen untuk membeli produk dengan kualitas kemasan yang jauh lebih baik dengan harga yang tinggi. Dari segi harga penawaran yang diberikan perusahaan berdasarkan jumlah pembelian produk apabila membeli dalam jumlah ≥ 50 pak, maka harga yang ditawarkan akan lebih murah. Kemudian untuk saluran distribusinya produk yang telah dikemas di rumah produksi akan dikirim langsung oleh kurir perusahaan sendiri untuk pengiriman di dalam kota Malang dan untuk pengiriman di luar kota Malang menggunakan jasa pengiriman travel. Adapun promosi yang dilakukan dengan personal selling secara langsung maupun melalui media sosial dan perusahaan juga mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh pemerintah vii yang ada di berbagai daerah Jawa dan Bali untuk memperkenalkan produknya hingga ke luar kota Malang. Berdasarkan segmentasi pasarnya secara geografis siomay ikan bagus dijual di kota-kota besar dengan tingkat konsumsi/konsumtifnya tinggi, secara demografis cocok untuk semua kalangan, dan secara psikografis ditujukan untuk kalangan ekonomi menengah ke atas. Berdasarkan target pasarnya merupakan kota-kota besar seperti Malang, Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan kota lain di pulau Jawa yang bisa dijangkau oleh kurir, ditujukan untuk semua kalangan, serta secara karakteristik psikologis pelanggannya yaitu mahasiswa, restoran makanan siap saji, toko-toko swalayan, dan para pekerja. Berdasarkan penentuan posisi pasarnya Yamois menyatakan bahwa produk siomay ikannya berkualitas dan mutunya terjamin. Hasil analisis lingkungan internal yang menjadi faktor kekuatan di Yamois Industry Indoprima yaitu adalah kualitas produk yang tinggi, produk yang bervariasi, harga produk kompetitif, hubungan yang baik dengan SDM, dan supplier. Kemudian yang menjadi faktor kelemahan di Yamois Industry Indoprima adalah tempat berlangsungnya proses produksi yang berada di rumah, peralatan mesin masih sederhana, tingkat pendidikan karyawan rendah, kurangnya biaya/modal pembangunan pabrik, dan belum memiliki perencanaan pemasaran secara tertulis. Sedangkan hasil analisis lingkungan eksternal yang menjadi peluang untuk Yamois Industry Indoprima antara lain permintaan pasar yang tinggi, adanya dukungan dari pemerintah terhadap sektor perikanan, perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi, potensi sumberdaya alam yang melimpah, dan perubahan pola konsumsi konsumen. Adapun yang menjadi faktor ancaman bagi Yamois Industry Indoprima adalah pesain usaha sejenis, perubahan musim, harga BBM yang fluktuatif, tingkat kejenuhan konsumen, dan beralihnya konsumen. Ditinjau dari tabel analisis faktor internal (IFAS) pada Yamois Industry Indoprima didapatkan skor dari faktor kekuatan yang dimiliki sebesar 2,05 dan skor faktor kelemahan sebesar 1,20 sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha yang dilakukan oleh Yamois Industry Indoprima lebih dipengaruhi oleh faktor kekuatan dari pada kelemahannya. Sedangkan pada tabel analisis faktor eksternal (EFAS) didapatkan skor dari faktor peluang yang ada sebesar 1,75 dan untuk skor dari faktor ancaman sebesar 1,40 sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha Yamois Industry Indoprima lebih dipengaruhi oleh faktor peluang dibandingkan dengan faktor ancaman yang ada. Alternatif strategi berdasarkan hasil analisis SWOT dalam upaya meningkatkan volume penjualan di Yamois Industry indoprima yang berada di posisi kuadran I yaitu adalah strategi agresif. Adapun strategi alternatif yang dapat dilakukan antara lain: 1) strategi diferensiasi produk, 2) strategi pemanfaatan sumberdaya perusahaan, 3) strategi peningkatan kegiatan promosi, 4) strategi perluasan pangsa pasar, 5) strategi peningkatan kerja sama, dan 6) strategi perbaikan aliran kerja perusahaan. Dengan mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan membuat peluang yang ada serta memanfaatkan kekuatan perusahaan untuk meminimalisir kelemahan internal perusahaan, diharapkan agar perusahaan dapat melihat secara objektif dan kondisi lingkungan perusahaan secara internal maupun eksternal.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/994/051900349
Uncontrolled Keywords: Strategi Pemasaran, Volume Penjualan,
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 31 May 2019 03:35
Last Modified: 31 May 2019 03:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164890
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item