Analisis Pengaruh Nitrat dan Ortofosfat terhadap Struktur Komunitas Fitoplankton di Waduk Selorejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Permana, Helmi (2018) Analisis Pengaruh Nitrat dan Ortofosfat terhadap Struktur Komunitas Fitoplankton di Waduk Selorejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Waduk Selorejo merupakan bagian dari proyek yang dibuat dengan tujuan mencegah banjir, pembangkit tenaga listrik, pensuplai air bagi kebutuhan irigasi pertanian, untuk kegiatan perikanan dan untuk pariwisata. Di dalam perairan waduk terdapat jasad-jasad, dan salah satunya adalah fitoplankton. Fitoplankton merupakan tumbuhan air yang melayang hanyut dalam air serta mampu berfotosintesis. Untuk dapat melakukan fotosintesis, fitoplankton membutuhkan cahaya matahari. Selain cahaya matahari, fitoplankton juga sangat dipengaruhi oleh adanya unsur hara terutama unsur N dan P yang ada di perairan. Unsur N dan P adalah dua unsur yang bertanggung jawab terhadap terjadinya blooming fitoplankton / mikroalga tertentu di suatu ekosistem. Senyawa nitrogen (N) dan phospat (P) merupakan nutrien dasar yang sangat berperan dalam pertumbuhan fitoplankton.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan nitrat dan ortofosfat terhadap struktur komunitas fitplnakton di Waduk Selorejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada bulan November hingga Desember 2017, menggunakan metode deskriptif dan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali pada setiap minggu sekali. Waduk Selorejo dibagi menjadi tiga stasiun yaitu stasiun 1 merupakan daerah pertemuan antara aliran Sungai Konto dan Sungai Pinjal dan termasuk kedalam inlet dari waduk Selorejo, stasiun 2 merupakan daerah tengah waduk selorejo dan stasiun 3 merupakan outlet Waduk Selorejo. Pengambilan sampel kualitas air dan fitoplankton dilakukan di permukaan perairan setiap stasiun. Analisis pengaruh nitrat dan ortofosfat terhadap struktur komunitas fitoplankton dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS. Sedangkan analisis kualitas air meliputi suhu, pH, nitrat, ortofosfat, DO, CO2, kecerahan dan fitoplankton. Hubungan antara nitrat dan ortofosfat terhadap kelimpahan fitoplankton yang dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda diperoleh nilai probabilitas nitrat 0,027 < 0,05 dan ortofosfat 0,012 < 0,05, menunjukkan bahwa koefisien regresi dari konsentrasi nitrat maupun ortofosfat berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kelimpahan fitoplankton dengan nilai koefisien determinasi (R2 0,988). Hasil pengukuran parameter kualitas air yang didapat yaitu suhu berkisar antara 26,6 – 27,7 OC, kecerahan 77 – 110 cm, pH 7,5 – 8,2, oksigen terlarut 6,7 – 9,1 mg/L, karbondioksida 3,6 – 4,7 mg/L, nitrat 0,676 – 1,378 mg/L, ortofosfat 0,094 – 1,198 mg/L. Berdasarkan hasil tersebut, kondisi kualitas air di Waduk Selorejo menunjukkan hasil yang cukup optimal bagi pertumbuhan fitoplankton. Saran yang dapat diberikan adalah perlu adanya penelitian lebih lanjut agar permasalahan mengenai kelimpahan fitoplankton dari divisi Cyanophyta yang tidak terus mengalami peningkatan.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/920/051811919
Uncontrolled Keywords: Nitrat, Ortofosfat, Fitoplankton-Nitrate, Orthophosphate, Phytoplanktons
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media > 579.817 6 Phytoplankton (freshwater)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 25 Jul 2019 07:23
Last Modified: 25 Jul 2019 07:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164888
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item