Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Dalam Mengkonsumsi Ikan Di Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi

Azizah, Nia Lathifah (2018) Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Dalam Mengkonsumsi Ikan Di Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

lkan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi tubuh manusia. Tidak hanya untuk golongan anak-anak saja, namun hingga orang dewasa ikan sangat dibutuhkan untuk kecerdasan otak manusia.Kandungan protein yang tinggi seperti asam amino, lysin dan sulfur serta omega 3 yang terdapat pada tubuh ikan sangat baik untuk pembentukan sel otak dalam menunjang kecerdasan dan penguatan struktur tulang (Harlin, 2008). Meski demikian, masih adanya kurangnya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya ikan bagi tubuh kita dan tingkat konsumsi dari masyarakat masih terbilang rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.Sehingga hal ini membutuhkan perhatian dari segenap kalangan termasuk dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang belakangan ini mengkampanyekan gerakan makan ikan. Desa Jatigembol itu sendiri adalah sebuah Desa yang jauh dari sumber ikan.Karena jauh dari sumber ikan maka belum menjamin konsumsi ikan di masyarakat tersebut cukup, dikarenkan banyak faktor yang mempengaruhi. Pada penelitian kali ini, akan membahas faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat Desa Jatigembol dalam mengkonsumsi ikan. Tujuan melakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik responden Desa Jatigembol, mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat Desa Jatigembol dalam mengkonsumsi ikan serta faktor apa yang paling mendominasi masyarakat dalam mengkonsumsi ikan. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Teknik pengambilan sampel menggukanakan teknik Insidental Sampling/Nonprobability Sampling.Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan kuisioner.Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasikdan uji statistic. Dari hasil data karakteristik responden berdasarkan usia 11,36% berusia >51 Tahun. Berdasarkan tingkat pendidikan 41% pendidikan terakhirnya adalah SMA/MA.Berdasarkan waktu mengkonsumsi ikan 73 % memilih pagi hari untuk mengkonsumsi ikan.Berdasarkan alasan mengkonsumsi ikan, 78% memilih bahwa ikan banyak gizinya.Berdasarkan jenis olahan ikan yang disukai, 64% menjawab digoreng. Berdasarkan jenis ikan yang sering dikonsumsi,68% memilih ikan air tawar. Bersadarkan menu pengganti ikan, 50% menjawab tahu dan tempe. Berdasarkan pendapatan per bulan, 56% berpendapatan Rp. 1.000.000 – Rp. 3. 000. 000 per bulan. Model regresi yang dihasilkan adalah Y = 45,458 +2 ,390*X1 + 8,910*X2 -17, 809*X3 + 0,711*X4 – 1,397* X5+ 18,073* X6 + e. Hal tesebut berarti bahwa Pendapatan Keluarga (X1), selera (X2),barang subtitusi (X4), dan jumlah keluarga(X6) memiliki hubungan positif terhadap frekuensi knsumsi ikan sedangkan harga ikan (X3) dan tingkat pendidikan (X5) memiliki hubungan negativeterhadap jumlah produksi pembesaran udang vaname(Litopenaeus vannamei)atau Y. Berdasarkan uji asumsi klasik, data penelitian ini lolos uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heterokedastisitas, dan Uji Auto Korelasi.Berdasarkan hasil dari Adjusted R Square, bahwa variasi variable dependen mampu dijelaskan oleh variable independen sebesar 52%.Berdasarkan uji F, semua variable independen (pendapatan keluarga, selera, harga ikan, dan barang subtitusi) bersama-sama atau secara simultan mempengaruhi variabel dependen (frekuensi konsumsi ikan).Berdasarkan hasil uji t, dikatakan bahwa pendapatan keluarga, selera, harga ikan dan jumlah keluarga yang berpengaruh secara signifikan, sedangkan variable tingkat pendidikandan barang subtitusitidak berpengaruh secara signifikan.Sedangkan faktor yang paling dominan mempengaruhi jumlah konsumsi ikan yaitu pendapatan keluarga. Karakteristik Responden di Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar kabupaten Ngawi berada pada usia produktif dengan pendidikan terakhir SMA, dengan jenis pekerjaan paling banyak ibu rumah tangga, jumlah anggota keluarga rata-rata 3-4 orang. Berdasarkan jenis ikan yang sering dikonsumsi adalah ikan air tawar yang dikonsumsi pada pagi hari dan alasan mengkonsumsi ikan karena gizinya banyak. waktu mengkonsumsi ikan paling banyak dipagi hari, masyarakat Desa Jatigembol termasuk golongan menengah yang mana memilih ikan digoreng untuk dikonsumsi, apabila harga ikan naik atau turun tetap mengkonsumsi, dan untuk menu pengganti ikan adalah tahu dan tempe. Faktor – faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam mengkonsumsi ikan secara parsial dan signifikan di Desa Jatigembol adalah pendapatan keluarga, selera, harga ikan, dan jumlah keluarga.Dan Faktor yang dominan dalam mempengaruhi konsumsi ikan pada masyarakat Desa Jatigembol adalah Pendapatan keluarga. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis diatas, diharapkan pemerintah perlu untuk melakukan penyuluhan tentang kandungan gizi dan manfaat, juga meningkatkan sosialisai gemar makan ikan serta pengenalan jenis-jenis ikan di Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Selain itu pemerintah perlu untuk melakukan distribusi ikan yang terjangkau oleh masyarakat Desa Jatigembol.Dan kepada masyarakat untuk lebih menerapkan gemar makan ikan sejak dini.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/900/051811899
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 Oct 2019 03:37
Last Modified: 17 Oct 2019 03:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164788
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item