Pemanfaatan Alga Laut (Sargassum cristaefolium) Dalam Upaya Menangkal Radikal Bebas Ditinjau Dari Differential Haemocyte Count (DHC) Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)

Styaningsari, Anggit Devi (2018) Pemanfaatan Alga Laut (Sargassum cristaefolium) Dalam Upaya Menangkal Radikal Bebas Ditinjau Dari Differential Haemocyte Count (DHC) Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Polutan yang masuk ke dalam perairan selain menyebabkan pencemaran juga menimbulkan adanya radikal bebas. Salah satu organisme yang rentan akan penyakit adalah udang vaname dan penyakit yang biasa menyerang udang vaname kebanyakan yaitu White Spot Syndrome Virus (WSSV), oleh karena itu perlu adanya penanggulangan untuk menangkal radikal bebas yang bisa masuk ke dalam tubuh udang agar tidak mudah terkena penyakit melalui sistem pertahanan tubuh udang. Rumput laut merupakan sumber antioksidan alami yang mengandung bahan aktif dan memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak rumput laut Sargassum cristaefolium terhadap aktifitas Differential Haemocyte Count (DHC) udang vaname serta mengetahui dosis optimum ekstrak Sargassum cristaefolium yang dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh udang vaname yang terinfeksi WSSV dalam upaya menangkal radikal bebas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Teknik pengambilan data dalam penelitian ini didapatkan berdasarkan dari data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan metode observasi, antara lain mengamati DHC dan SR pada udang uji. Serta dilakukannya pengamatan kualitas air meliputi suhu, pH, DO, salinitas dan ammonia sebagai faktor penunjang kehidupan udang vaname. Data sekunder dari penelitian ini yaitu mencari referensi dari berbagai sumber terkait penelitian ini seperti buku, jurnal, skripsi, tesis dan sebagainya yang mendukung dan memperkuat hasil penelitian yang telah diperoleh. Berdasarkan hasil pengamatan DHC udang vaname yang diberi perlakuan pakan dengan menambahkan ekstrak Sargassum cristaefolium sebelum dan sesudah diinfeksi WSSV menunjukkan peningkatan dan lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol dimana nilai tertinggi yaitu pada perlakuan 2 dengan dosis 10gr/kg. Udang yang mendapat perlakuan pakan dengan menambahan ekstrak setelah diinfeksi WSSV menunjukkan gejala klinis yang lebih lambat dibandingkan udang yang tidak diberi perlakuan pakan dengan penambahan ekstrak. Pemberian ekstrak Sargassum cristaefolium mampu meningkatkan kelulushidupan udang vaname. Hasil Pengamatan kualitas air didapatkan rata-rata air media pemeliharaan yaitu, suhu berkisar 28,83-29,01 0C, pH berkisar 8,2, DO berkisar 6,18-6,54, salinitas berkisar 9-10, ammonia berkisar 0,02-0,05 ppm. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa pemberian ekstrak Sargassum cristaefolium pada pakan dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh udang vaname sebelum dan sesudah diinfeksi WSSV serta meningkatkan kelulushidupan udang vaname dengan dosis optimum 10gr/kg. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah para petambak dapat memanfaatkan ekstrak rumput Sargassum cristaefolium sebagai bahan alami untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh udang yang dibudidayakan agar meminimalisir terinfeksinya WSSV sehingga dapat meningkatkan produktivitas budidaya.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/466/051806028
Uncontrolled Keywords: - udang vaname
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.6 Crustacean culture > 639.68 Shrimps culture
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 16 Jul 2019 04:03
Last Modified: 16 Jul 2019 04:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164773
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item