Perdana, Alan Saputra (2018) Analisis Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Perubahan Garis Pantai di Kawasan Pantai Timur Surabaya, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasan Pantai Timur Surabaya merupakan kawasan yang strategis di Kota Surabaya, Kawasan ini merupakan barrier alami Kota Surabaya dari proses abrasi dan intrusi air laut dan juga merupakan penjaga keseimbangan ekosistem pesisir Surabaya. Pembangunan berkelanjutan di Kota Surabaya tentunya berdampak pada perubahan tata guna lahan yang teradapat di kota tersebut, tidak terkecuali di Kawasan Pantai Timur Surabaya. Perubahan tata guna lahan di Kawasan Pantai Timur Surabaya juga berdampak terhadap perubahan garis pantai di kawasan tersebut, sehingga perlu dilakukan penelitian terkait terhadap segala perubahan di lokasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perubahan garis pantai, perubahan tata guna lahan, dan korelasi dari keduanya Metode yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu terhadap data garis pantai dan terhadap data tata guna lahan. Data garis pantai didapat dengan cara mendigitasi garis pantai di lokasi penelitian pada setiap rentang tahun dengan menggunakan peta dasar dari citra Lansat 5 TM, Landsat 7 ETM+, dan Landsat 8 Oli/TiRS. Data digitasi garis pantai kemudian dihitung panjang perubahan menggunakan DSAS pada ArcGIS 10.2, dan juga dihitung luasan abrasi dan akresi yang terjadi pad lokasi tersebut. Data tata guna lahan diolah menggunakan software Quantum GIS 2.18. klasifikasi tata guna lahan terdiri dari lima jenis klasifikasi, yaitu badan air, tambak, vegetasi, lahan kosong, dan permukiman. Klasifikasi tata guna lahan dihitung menggunakan algoritma minimun distance. Hasil klasifikasi tersesbut dihitung per luasan menggunakan software ArcGIS 10.2 Dari beberapa tahapan dalam metode diatas didapatkan hasil berupan Kawasan Pantai Timur Surabaya rata rata mengalami akresi atau penambahan daratan ke arah laut. Kecamatan Mulyorejo merupakan kecamatan yang mengalami perubahan akresi paling besar, yaitu mencapai 139.150 Ha pada rentang tahun 2007- 2012. Perubahan tata guna lahan di Kecamatan Mulyorejo dan Sukolilo juga berdampak terhadap kawasan rawan banjir. Perubahan di Kawasan Pantai Timur Surabaya rata rata disebabkan oleh aktivitas manusia, atau faktor antropogenik, dalam rangka pembangunan infrastruktur kota, namun juga ada perubahan yang terjadi karena faktor alam, seperti abrasi yang terjadi di bagian selatan Kecamatan Sukolilo dan sebelah utara Kecamatan Rungkut. Abrasi di kawasan tersebut disebabkan oleh gelombang laut yang terus mengikis tambak tambak di pesisir tersebut. Dari segi tutupan lahan, kawasan Pantai Timur Surabaya didominasi oleh lahan tambak, dan juga tutupan lahan mangrove terus mengalami peningkatan
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/499/051806128 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science > 631.47 Soil and land-use surveys |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 17 Oct 2019 00:59 |
Last Modified: | 17 Oct 2019 00:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164725 |
Actions (login required)
View Item |