Sudarsono, Puguh (2018) Rancang Bangun Quadcopter Untuk Mengambil Data Citra Permukaan Lahan Pertanian. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Meningkatnya jumlah penduduk tiap tahunnya menyebabkan kebutuhan konsumsi pangan yang juga meningkat. Guna mendukung peningkatan produksi pangan, teknologi yang berkaitan dengan pertanian menjadi issue penting saat ini. Adanya peningkatan teknologi di bidang pertanian maka kegiatan-kegiatan yg berkaitan dengan pertanian dapat dilakukan dengan lebih efisien. Salah satunya adalah pengukuran lahan. Masalah yang seringkali dihadapi dalam pengukuran lahan pertanian adalah tentang permukaan tanah yg tidak rata. Oleh karena itu diperlukanlah pengindraan jarak jauhdengan alat Quadcopter yang dilengkapi dengan kamera. Perancangan quadcopter akan di aplikasikan guna memperoleh data citra permukaan lahan. Hasil pengukuran akan divalidasi, sehingga akan sama seperti di lapang. Adapun kelebihan menggunakan teknologi pengindraan jarak jauh di banding cara manual antara lain : efisiensi waktu, pemantauan dapat dilakukan kapan saja, dan dapat digunakan untuk pengukuran lahan yg tidak rata seperti di daerah pegunungan. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini berupa : (1) Perancangan mekanik: perancangan dimensi dan kinematika. (2) Perancangan elektronika yang sesuai dengan desain mekanik. (3) Pengujian rancangan, jika rancangan layak digunakan maka akan dibuat, (4) Perancangan algoritma alat sesuai dengan perangkat keras yang dipakai dan tugas alat yang akan dijalankan. (5) Pengujian kinerja alat, setelah semua sesuai maka alat secara kelseluruhan ( quadcopter dan Mesin Vision) akan digabungkan untuk melakukan pengukuran luasan lahan yang akan dibandingkan dengan pengukuran menggunakan pita ukur yang nantinya dapat diketahui besar akurasi pengukuran tersebut. viii Hasil penelitian yang diperoleh yaitu data citra pertama dilakukan dengan ketinggian 639,9 meter. Luas area yang diukur dengan pita ukur seluas 270,73 m2 didapatkan luas pengukuran dengan mesin vision seluas 270,99 m2 sehingga didapatkan nilai kesalahan pengukuran pertama adalah 0,09%. Pengujian kedua dengan luas area 555,06 m2 didapatkan luas pengukuran area mesin vision seluas 554,77 m2 dengan ketinggian dari situ dapat dihitung tingkat kesalahan pengukuran nya adalah 0,05%.
English Abstract
The increasing number of population each year has also increased food consumption. In order to support increased food production, technology that related to agriculture is an important issue at this time. The improvement of technology in agriculture, all of the activities related to agriculture can be carried out more efficiently, expecially measuring land. The problem that is often encountered in measuring agricultural land is about irregular land surfaces. Therefore, we need remote sensing with a Quadcopter equipped with a camera. Quadcopter design will be applied to obtain land surface image data. The measurement results will be validated, so it will be the same as real in the field. The advantages of using remote sensing technology compared to manual methods include: time efficiency, monitoring can be done at any time, and can be used for measuring irregular land surfaces such as in mountainous areas. The method used in this research is: (1) Mechanical design: design dimensions and kinematics. (2) Design of electronics in accordance with mechanical design. (3) Design testing, if the design is feasible to use it will be made, (4) Designing an algorithm tool in accordance with the hardware used and the task of the tool to be run. (5) Testing the performance of the tool, after all is appropriate, the whole device (quadcopter and Machine Vision) will be combined to measure the land area that will be compared with the measurement using a measuring tape which can later be known for the accuracy of the measurement. The results obtained were the first image data carried out with an altitude of 639.9 meters. The area measured by measuring tape covering an area of 270.73 m2 obtained by measuring area with machine vision covering 270.99 m2 so that the first measurement error value was 0.09%. The second test with an area of 555.06 m2 obtained x the measurement area of the machine vision area of 554.77 m2 with the height from there can be calculated the measurement error rate is 0.05%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2018/341/051808984 |
| Uncontrolled Keywords: | Pengindraan Jarak Jauh, Quadcopter, Data Citra, Lahan Pertanian,/Remote Sensing, Quadcopter, Image Data, Agricultural Land |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.36 Optical engineering > 621.367 Technological photography and photo-optics > 621.367 8 Remote sensing technology |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 16 May 2019 02:10 |
| Last Modified: | 16 May 2019 02:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164624 |
Actions (login required)
 |
View Item |