Analisis pengembangan wisata pantai mustika dan dampaknya terhadap sosial ekonomi masyarakat didesa sumberagung, kecamatan pesanggaran, kabupaten banyuwangi, provinsi jawa timur.

Setyabudi, Virgo (2018) Analisis pengembangan wisata pantai mustika dan dampaknya terhadap sosial ekonomi masyarakat didesa sumberagung, kecamatan pesanggaran, kabupaten banyuwangi, provinsi jawa timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi paraiwisata yang besar untuk dikembangkan seperti wisata pantai. Pengembangan wisata pantai merupakan sebagian dari program pemerintah kabupaten banyuwangi untuk menarik wisatawan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Maka dari itu Perlu strategi yang baik dalam mengembangkan pariwisata agar berdampak positif terhadap sosial dan ekonomi masyarakat. Adapun pengembangan pantai yang perlu di lakukan yaitu pantai mustika. Pantai mustika terletak di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Pantai mustika berdekatan dengan pantai lainnya seperti pantai pulau merah. Pantai mustika memiliki pemandangan yang indah dan masih alami dengan ombak yang lumayan besar dengan pantai yang landai panorama alam yang indah dengan hamparan pasir yang bersih dan dapat menikmati sunset. Fasilitas yang ada di pantai mustika seperti gazebo, kursi pantai , mushola, kamar mandi, kios makanan atau minuman, toko souvenir, jalan aspal, jalan paving dan tulisan pantai mustika untuk berfoto. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan profil Kawasan Wisata Pantai Mustika di Desa Sumber agung Kabupaten Banyuwangi,Menganalisis faktorfaktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan Kawasan Wisata Pantai mustika, Menganalisis strategi pengembangan wisata Pantai mustiika di Desa Sumberagung kecamatan Pesangaran Kabupaten Banyuwangi, Menganalisis dampak pengembangan wisata terhadap sosial ekonomi masyarakat didesa sumberagung, kecamatan pesangaran, kabupaten banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara, observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel untuk pengelola wisata dan masyarakat pengguna wisata dengan purposive sampling karena jumlahnya dapat diketahui, sedangkan untuk pengunjung wisata menggunakan teknik incidental sampling karena jumlah pengunjung tidak diketahu jumlahnya dan dalam teknik ini dilakukan secara kebetulan siapa saja yang datang berkunjung namun dengan pertimbangan keseuaian dengan latar belakang antara usia. Berdasarkan hasil penelitian, Pantai mustika di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi dibuka pada tanggal 12 januari 2014 oleh kelompok masyarakat Pantai Mustika pancer dan dibawah pengawasan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi serta Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. Wisata dapat di capai dengan kendaraan roda 2 atau roda 4. Fasilitas yang tersedia diantaranya gazebo, kursi pantai, mushola, kamar mandi, kios makanan / minuman, toko souvenir, jalan aspal, jalan paving dan tulisan pantai mustika untuk berfoto. Harga tiket masuk sebesar Rp 5.000 pantai yang indah dan masih alami dengan debur ombak yang lumayan besar dengan pantai yang landau panorama alam yang indah dengan hamparan pasir yang bersih dan dapat menikmati sunset. Analisis faktor internal dan faktor eksternal pada suatu wisata bertujuan agar dapat mengientifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang terdapat pada Wisata Pantai Mustika. Hasil analisis matriks IFAS didapatkan hasil skor faktor kekuatan 1,9 dan kelemahan 1,2 sehingga titik koordinat X sebesar 0,7, sedangkam analisis matriks EFAS didapatkan skor faktor peluang 1,9 dan ancaman 1,3, sehingga titik koordinat Y sebesar 0,7. Berdasarkan hasil dari analisis faktor internal dan eksternal tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan strategi pengembangan Wisata Pantai Mustika. Berdasarkan hasil analisis Matriks SWOT didapatkan hasil wisata pantai mustika berada pada posisi kuadran 1, yang berarti wisata tersebut memiliki kekuatan dan peluang untuk dilakukan pengembangan. Strategi dalam pengembangan Wisata Pantai Mustika terdiri dari strategi SO (Strategy Opportunities) yaitu Menjaga dan memanfaatkan kelestarian wisata pantai mustika serta menjaga kenyamanan wisatawan Meningkatkan dan menambah sarana dan prasarana diwisata pantai mustika, Menjaga kearifan lokal yang ada, Menjaga dan memelihara fasilitas yang ada. Dampak sosial yang terjadi setelah pengembangan Wisata pantai mustika yaitu pertama meningkatnya keterampilan penduduk seperti keterampilan masyarakat sekitar dalam membuat cinderamata. Kedua transformasi struktur mata pencaharian yaitu terjadinya perubahan mata pencaharian individu masyarakat sekitar dari pekerjaan yang pendapatannya kurang sampai pada akhirnya mempunyai usaha sendiri dengan berjualan makanan dan cinderamata. Dan Dampak Ekonomi yang terjadi setelah adanya pengembangan Wisata pantai mustika yaitu pertama penyerapan tenaga kerja dengan menciptakan lapangan pekerjaan terhadap masyarakat sekitar dengan berjualan makanan, cinderamata, menjadi petugas parkir, serta menjadi karyawan Wisata pantai mustika. Kedua mendorong aktivitas berusaha dengan mendorong masyarakat sekitar untuk berwirausaha.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/483/051806112
Uncontrolled Keywords: Wisata pantai
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 09 Jul 2019 07:43
Last Modified: 09 Jul 2019 07:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164557
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item