Sekuritisasi Isu Perdagangan Manusia Di Thailand Pada Masa Pemerintahan Perdana Menteri Prayut Chan O – Cha Tahun 2014 – 2017

Az-Zahra, Kintan Sekarayu (2018) Sekuritisasi Isu Perdagangan Manusia Di Thailand Pada Masa Pemerintahan Perdana Menteri Prayut Chan O – Cha Tahun 2014 – 2017. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perdagangan Manusia merupakan salah satu bentuk aktivitas kejahatan transnasional yang dapat menjadi ancaman keamanan bagi suatu negara. Thailand merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat perdagangan manusia tinggi, dan menjadikan isu tersebut sebagai prioritas dalam agenda nasional. Penelitian ini membahas peran Pemerintah Thailand sebagai aktor dalam membentuk isu perdagangan manusia sebagai ancaman negara. Menggunakan teori sekuritisasi dari Barry Buzan, Ole Weaver, dan Jaap De Wilde, penerapan teori dilakukan melalui tiga tahapan, yang dimulai dari tahap speech act sebagai tindakan yang dilakukan oleh aktor untuk mengartikulasikan suatu isu sebagai ancaman, dan meyakinkan audiens akan adanya ancaman yang lahir dari isu tersebut. Kemudian audiens akan memberikan bentuk dukungan dalam tahap selanjutnya, yaitu acceptance by the audience sebagai persetujuan akan adanya ancaman yang lahir dari isu tersebut. Proses ini diakhiri dengan tahap ketiga, yaitu extraordinary measures sebagai bentuk tindakan darurat yang dilakukan oleh aktor untuk menangani isu tersebut.

English Abstract

Human trafficking is a form of transnational crime activity that can be a threat to the state. Thailand is one of a state which has a high range of human trafficking activities and made the issue a priority in national agenda. This research discusses Thailand's Government role as an actor whom will formed human trafficking as a national threat. Using securitization theory by Barry Buzan, Ole Weaver, and Jaap De Wilde, human trafficking will be analyzed by applying the theory into three stages. Started from stage one, speech act as an act which is done by an actor to articulate an issue as a threat, and convince the audience that an issue is defined as a threat to national security. Subsequently, the actor will enter stage two, which acceptance by the audience as a way to show a support for the actor that the issue is an existential threat. The process of securitization ends by doing extraordinary measures, which is the last stage of an actor in tackling the issue immediately.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/403/051805776
Uncontrolled Keywords: Sekuritisasi, Perdagangan Manusia, Speech Act, Acceptance by the Audience, Extraordinary Measures, Keamanan Negara, Thailand. Securitization, Human Trafficking, Speech Act, Acceptance by the Audience, Extraordinary Measures, National Security, Thailand
Subjects: 300 Social sciences > 364 Criminology > 364.1 Criminal offenses > 364.15 Offenses against the person
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Jul 2019 07:51
Last Modified: 21 Oct 2021 05:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164462
[thumbnail of Kintan Sekarayu Az-Zahra.pdf] Text
Kintan Sekarayu Az-Zahra.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (25kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (12kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (4kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_small] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (1kB)

Actions (login required)

View Item View Item