Farahdiba, Dalilah Naja (2018) Independensi Media Cetak Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 (Analisis Framing Harian Jawa Pos Edisi Februari – Maret 2018). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemilihan umum merupakan isu yang sering diberitakan dalam sebuah media cetak. Hal tersebut dikarenakan isu pemilihan umum merupakan isu strategis dalam masyarakat. Namun, beberapa media cetak dalam pemberitaannya memiliki keberpihakan pada salah satu calon tertentu yang dapat menggiring opini publik untuk memilih calon yang dikehendaki media tersebut. Pada penelitian ini, tujuan penulis adalah untuk mengetahui bagaimana independensi Harian Jawa Pos dalam memberitakan pasangan calon Gubernur Jawa Timur 2018. Beberapa berita yang dijadikan subjek penelitian adalah sejak bulan Februari hingga Maret 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan Teori Agenda Setting Maxwell McCombs dan Donald L. Shaw yang berisi lima indikator agenda media yaitu (1) Visibility (visibilitas), (2) Audience Salience, (3) Valency (valensi), (4) Persistensi, dan (5) Persuasi. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan konsep framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki dengan empat struktur analisis yaitu (1) Struktur Sintaksis, (2) Struktur Skrip, (3) Struktur Tematik, dan (4) Struktur Retoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harian Jawa Pos masih berupaya untuk berada pada independensi media dalam memberitakan kedua pasangan calon. Hal tersebut dibuktikan dengan pemberitaan yang dimuat dalam Harian Jawa Pos lebih banyak yang menayangkan kedua pasangan calon sekaligus. Harian Jawa Pos juga membuat citra calon dengan pandangan yang positif serta tidak berusaha menimbulkan provokasi dalam pemberitaannya.
English Abstract
Election is an issues that often reported by the media. Its causes that election is the strategic issues in society. But, some media in it’s reporting have a partiality to one particular candidate that can lead the public opinion to vote the candidate that desire by media. In this kind of research, the purpose is to know how the independence of Jawa Pos newspaper in reporting the two candidates of East Java’s Governor election 2018. Some news that became the subject of this research is since February – March 2018. The method that use in this research is descriptive qualitative method. This research use the Agenda Setting Theory Maxwell McCombs and Donald L. Shwa to analysis, which have four indicator of media’s agenda, (1) Visibility, (2) Audience Salience, (3) Valency, (4) Persistence, and (5) Persuasion. Other than that, this research is also use framing concept Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki with four anylisis structure, (1) Syntactic Structure, (2) Script Structure, (3) Tematic Structure, and (4) Rhetorical Structure. The result of this research show that Jawa Pos is still trying to be on independence of media in reporting the two candidates. Its proved with the news that published in Jawa Pos is more broadcasted the two candidates at once. The Jawa Pos also make a positive image for the both candidates and not trying to provoke in it’s reporting.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2018/402/051805775 |
| Uncontrolled Keywords: | Independensi, Jawa Pos, framing, agenda setting media Independence, Jawa Pos, framing, media’s agenda setting |
| Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 070 Documentary media, educational media, news media; journalism; publishing > 070.1 Documentary media, educational media, news media > 070.17 Print media > 070.172 Newspapers |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 10 May 2019 01:49 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164457 |
Preview |
Text
Dalilah Naja Farahdiba.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |