Identifikasi Bakteri Probiotik Komersial Dengan Menggunakan Metode Uji Biokimia dan Uji Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS)

Widiastuti, Ika (2018) Identifikasi Bakteri Probiotik Komersial Dengan Menggunakan Metode Uji Biokimia dan Uji Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan data statistik KKP dalam rilis resmi, volume produksi ikan hias nasional tahun 2016 tercatat sebanyak 1,34 miliar ekor. Sementara dalam kurun waktu lima tahun terakhir KKP mengaku terdapat kenaikan produksi ikan hias rata-rata sebesar 16,53%, yang akan mendorong kenaikan ekspor ikan hias. Ekspor ikan hias dalam rentang tahun 2010 - 2016 rata-rata tumbuh 13,82% per tahun. Pada tahun 2016, ekspor ikan hias mencapai nilai US$ 24,642 juta. Guna memenuhi kebutuhan kenaikan produksi ikan hias maka petani memerlukan cara untuk mempercepat pertumbuhan ikan hias yang ramah lingkungan. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi adalah dengan meningkatkan fungsi fisiologis dari ikan dalam mencerna. Penggunaan probiotik menjadi solusi internal untuk menghasilkan pertumbuhan dan efisiensi pakan yang optimal sehingga dapat mengurangi beban limbah yang terbuang di perairan (Iribarren et al., 2012). Probiotik diartikan sebagai suplemen pakan berisi mikrobia hidup (directed microbials) jika dikonsumsi oleh inang akan memberikan pengaruh yang menguntungkan baginya dengan memperbaiki lingkungan mikrobiota yang ada dalam sistem pencernaan (Fuller, 1989) sehingga ikan akan mampu mengefisiensikan pakan yang dikonsumsinya. Secara kimia, adanya senyawa asam pada probitoik akan mengakibatkan terhambatnya populasi bakteri patogen di dalam saluran pencernaan. Kemudian untuk mendapatkan data yang akurat mengenai adanya aktivitas dari metabolit bakteri maka perlu dilakukan pengujian metabolit dari setiap bakteri (Puspadewi et al., 2011). Berdasarkan aspek kepentingan dari fungsi bakteri terhadap hewan inang dalam pertumbhannya maka peniliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui bakteri yang terkandung pada probiotik komersial serta metabolit yang terdapat pada bakteri probiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bakteri yang terdapat pada probiotik komersial dengan menggunakan metode uji biokimia, serta untuk mengetahui aktivitas metabolit bakteri dari probiotik komersial dengan menggunakan uji GC-MS. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2018 di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang, BKIPM 1 Surabaya II dan PT. Gelora Djaja, Surabaya. Metode dari penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menjelaskan mengenai hasil identifikasi bakteri sesuai dengan hasil uji biokimianya, serta peran metabolit pada bakteri probiotik. Hasil dari penelitian dengan judul “Identifikasi Bakteri Probiotik Komersial Dengan Menggunakan Metode Uji Biokimia dan Uji Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS)” terdiri dari 2 asapek. Aspek pertama yaitu bakteri dari probiotik, bakteri yang ditemukan di probiotik adalah Bacillus cereus dan Bacillus sphaericus. Bacillus spp. umumnya merupakan bakteri sebagai agen bakteri probiotik. Hasil dari uji GC-MS pada bakteri B. cereus ditemukan metabolit asam asetat serta hydrocinnamic acid dimana keduanya merupakan senyawa dari golongan asam karboksilat, sedangkan metabolit yang terkandung dari B. sphaericus adalah senyawa hydrocinnamic acid yang merupakan golongan dari asam karboksilat. data penunjang yang ddidapatkan dari penelitian ini adalah kurva pertumbuhan dimana kedua spesies bakteri yang ditemukan mempunya grafik pertumbuhan berupa grafik yang eksponensial. Data hasil kepadatan bakteri dari probiotik komersial adalag 69,5 x 10-5, dimana kepadatan tersebut belum memenuhi syarat minimal dari kelimpahan bakteri yang seharusnya terkandung pada suatu probiotik. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu spesies bakteri yang ditemukan di probiotik komersial dengan menggunakan uji biokimia adalah bakteri B. cereus dan B. sphaericus. Metabolit dari bakteri yang ditemukan dengan uji GC-MS didapatkan yaitu pada spesies bakteri B. cereus adalah asam asetat dan hydrocinnamic acid, sedangkan metabolit yang terdapat pada bakteri B. sphaericus adalah hydrocinamic acid.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/424/051805986
Uncontrolled Keywords: Bakteri Probiotik, Pakan, Suplemen, Uji Biokimia, Uji Gas Chromatography-Mass Spectrometry
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 11 Oct 2019 06:50
Last Modified: 11 Oct 2019 06:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164423
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item