Firdausi, Nabila Rahmi (2018) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Daun Sonneratia alba Terhadap Bakteri Stphylococcus aureus dan Vibrio cholerae Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Antimikroba merupakan senyawa yang berbahaya bagi mikroba karena dapat membunuh atau menghambat pertumbuhannya. Salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa bioaktif antibakteri adalah tumbuhan mangrove. Hasil penelitian Sonneratia alba menunjukkan potensi sebagai bahan antioksidan yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri karena mengandung senyawa antibakteri seperti flavonoid, tannin dan asam fenolat. Ekstrak dari tumbuhan mangrove seperti Rhizopora stylosa, Soneratia griffithii, Kandelia candel, Aegiceras floridum dan Excoecaria agallocha, dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus karena menghasilkan senyawa metabolik sekunder yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Staphylococcus aureus adalah bakteri gram positif yang biasa hidup pada kulit manusia yang dapat menyebabkan sindrom infeksi yang luas. Sedangkan Vibrio cholerae merupakan bakteri patogen gram negatif penyebab diare, atau yang sering disebut diare kolera. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pelarut pada ekstraksi daun Sonneratia alba terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Vibrio cholerae, untuk menentukan konsentrasi konsentrasi hambat maksimum serta untuk menentukan konsentrasi hambat minimum ekstrak daun Sonneratia alba. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2017 di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan dan Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, serta Laboratorium Forensik, Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian pedahuluan meliputi ekstraksi, perhitungan rendemen, uji kadar air, uji fitokimia dan uji toksisitas. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan menggunakan 6 kali ulangan. Sedangkan penelitian utama meliputi uji daya hambat, uji MIC dan uji LC-MS. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan menggunakan 5 kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi tertinggi ekstrak kasar daun Sonneratia alba untuk menghambat Staphylococcus aureus dan Vibrio cholerae adalah 10000 ppm yaitu dengan hasil zona hambat sebesar 12,8 mm dan 9,66 mm. Hasil uji MIC ekstrak kasar daun Sonneratia alba yaitu mampu menghambat pada konsentrasi 0,88 ppm terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Sedangkan terhadap bakteri Vibrio cholerae mampu menghambat pada konsentrasi 0,86 ppm. Ekstrak daun Sonneratia alba hasil uji LC-MS menunjukkan bahwa senyawa bioaktif yang terkandung adalah nicotiflosin, apigenin, coumarin, luteolin, kaempferol dan vitexin. Disarankan adanya uji lanjutan pada ekstrak kasar daun Sonneratia alba untuk membuktikan senyawa bioaktif yang berperan aktif sebagai antibakteri sehingga dapat diaplikasikan dalam bentuk obat pada penelitian selanjutnya.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/456/051806018 |
Uncontrolled Keywords: | mangrove ,bakteri Staphylococcus aureus |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae > 583.76 Myrtales > 583.763 Rhizophoraceae and Sonneratiaceae |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 11 Jul 2019 07:18 |
Last Modified: | 11 Jul 2019 07:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164395 |
Actions (login required)
View Item |