Ilhami, Hafida (2018) Framing Pemberitaan Radar Malang dan Analisis Sosiologi Kasus Suap Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tahun 2017 merupakan tahun maraknya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada pejabat pemertintahan di seluruh Indonesia, tak terkecuali Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Eddy Rumpoko tersangkut kasus suap pengadaan barang meubelair, yang juga melibatkan kontraktor pemenang tender Filipus Jacubson, dan panitia lelang Edi Setiawan. Peristiwa OTT KPK tersebut diberitakan secara berkelanjutan oleh Radar Malang. Dalam pemberitaannya, Radar Malang tidak hanya membeberkan informasi terkait penangkapan Eddy Rumpoko, tetapi juga menunjukkan beberapa prestasi Eddy Rumpoko. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deksriptif yang digunakan untuk memahami struktur framing pemberitaan Radar Malang mengenai kasus suap Eddy Rumpoko. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi kliping koran Radar Malang mulai 17 September 2017 - 28 April 2018. Peneliti menggunakan analisis framing Robert M. Entman yang terdiri dari define problems, diagnose causes, make moral judgments, dan treatment recommendations. Empat elemen tersebut digunakan juga untuk menganalisis pembingkaian Radar Malang dalam memberitakan kasus suap ER. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pembingkaian/ framing yang dilakukan Radar Malang sangat tergantung dengan cara pandang media massa tersebut dalam melihat sosok ER sebagai obyek pemberitaan. Sementara itu struktur framing Radar Malang juga mendapat pengaruh dari cara pandang media massa tersebut dalam melihat sosok ER sebagai obyek pemberitaan. Dalam membeberkan kasus suap yang melibatkan ER, Radar Malang juga menunjukkan citra-citra positif ER sebagai wali kota.
English Abstract
In 2017 the KPK conducted an arrest operation (OTT) to Batu Mayor Eddy Rumpoko. Eddy Rumpoko was involved in the bribery case for the procurement of goods, which also involved tender-winning contractor Philip Jacubson, and auction committee Edi Setiawan. The KPK OTT event was reported continuously by Radar Malang. In his news, Radar Malang did not only disclose information regarding the arrest of Eddy Rumpoko, but also showed some achievements Eddy Rumpoko. This research is a descriptive qualitative research that is used to understand the framing structure of Radar Malang's reporting on Eddy Rumpoko's bribery case. The data collection technique was carried out through the documentation of clipping Radar Malang newspaper starting September 17, 2017 - April 28, 2018. The researcher used Robert M. Entman's framing analysis which consisted of defining problems, diagnosing causes, making moral judgments, and treatment recommendations. The four elements are also used to analyze the framing of Radar Malang in reporting ER bribery cases. The results showed that the framing structure carried out by Radar Malang was very dependent on the perspective of the mass media in seeing the ER figure as the object of reporting. Meanwhile the framing structure of Radar Malang was also influenced by the perspective of the mass media in seeing the ER figure as the object of the news. In disclosing bribery cases involving the ER, Radar Malang also shows ER positive images as mayors.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2018/941/051811771 |
| Uncontrolled Keywords: | Analisis framing, media massa cetak, Kepala daerah, Suap. Framing Analysis, print mass media, Mayor, Bribery. |
| Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 070 Documentary media, educational media, news media; journalism; publishing > 070.4 Journalism |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 30 Jul 2019 02:13 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 02:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164380 |
Preview |
Text
Hafida Ilhami.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |