Identifikasi Wilayah Sempadan Sungai Dan Kajian Potensi Ekologis Sungai Brantas Di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang

Amuda, Insan Khairin Rahim (2018) Identifikasi Wilayah Sempadan Sungai Dan Kajian Potensi Ekologis Sungai Brantas Di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Selain fungsinya sebagai sumber air bersih, sungai juga memegang peranan sebagai sarana energi, transportasi, industri, rekreasi, riset, hingga dibeberapa tempat berfungsi sebagai sarana perputaran ekonomi masyarakat. Akan tetapi keberadaan sungai tersebut akan sangat berbahaya jika tidak dilakukan pengendalian serta pengawasan pembangunan pada daerah palung sungai dan sempadan. Sungai Brantas yang merupakan sungai terpanjang kedua di pulau Jawa setelah sungai Bengawan Solo telah menjadi bagian kehidupan masyarakat Jawa Timur sejak abad kedelapan dibuktikan dengan prasasti Hanjiring di Pare. Sungai Brantas tentunya tidak lepas dari permasalahan-permasalahan yang biasa terjadi pada sungai-sungai di Indonesia, yaitu pembangunan fisik pada kawasan pinggiran sungai (palung sungai dan sempadan). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi daerah sempadan sungai Brantas berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang sungai, mengetahui luas potensi ekologis sebagai tempat menyimpan air dan juga kemampuan menyerap karbondioksida (CO2). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode spasial. Metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk menggambarkan jumlah simpanan air dan daya serap terhadap polusi udara berupa CO2 pada luasan pemanfaatan lahan di daerah palung sungai dan sempadan, baik lahan terbangun maupun tidak terbangun. Metode spasial digunakan untuk mengetahui batasan daerah ix palung sungai dan sempadan sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015. Hasil penelitian menunjukkan memiliki karakteristik dendritik dengan ketinggian air pada Q200 sebesar 10,706 meter, dan lebar sempadan sebesar 15 meter dari tepi palung. Luas daerah palung sungai dan sempadan berturut-turut sebesar 4,37 Ha dan 6,18 Ha yang dimanfaatkan sebagai area pemukiman dan semak belukar. Simpanan air pada daerah palung sungai adalah sebesar 288,224 m3/tahun dan dapat meningkat menjadi 592,6 m3/tahun apabila bangunan/jalan di wilayah palung sungai disubstitusi dengan semak belukar. Simpanan air pada daerah sempadan sungai adalah sebesar 68,562 m3/tahun dan dapat meningkat menjadi 592,6 m3/tahun apabila bangunan/jalan di wilayah studi disubstitusi dengan semak belukar. Kemampuan menyerap karbondioksia (CO2) wilayah palung sungai sebesar 180,4 ton/tahun, dan pada wilayah sempadan sungai sebesar 92,25 ton/tahun. Kemampuan menyerap karbondioksida (CO2) pada wilayah palung sungai dapat meningkat menjadi 1524,4 Ton/tahun apabila luas area bangunan/jalan pada palung sungai dimanfaatkan untuk penanaman pohon trembesi. Kemampuan menyerap karbondioksida (CO2) pada wilayah sempadan sungai dapat meningkat menjadi 5609,138 Ton/tahun apabila luas area bangunan/jalan pada sempadan sungai dimanfaatkan untuk penanaman pohon trembesi.

English Abstract

River plays an important role in various aspects of human life. In addition to its function as a source of clean water, the river also plays a role as a means of energy, transportation, industry, tourism, research, and in some places serves in economic turnover. However, the existence and sustainablity of the river will be threatened if there are no controls and supervisions implemented. Brantas River, which is the second longest river on the island of Java after the river Bengawan Solo, has become part of the life of the people of East Java since the eighth century as recorded in the Hanjiring inscription in Pare. Brantas River can not be separated from problems that are commonly occured in many rivers in Indonesia, namely developments and constructions on the riverbanks (riverbeds and borders). This study aims to identify the Brantas River border area based on Government Regulation No. 38 of 2011, to identify its ecological potential as water retention area as well as its capacity to arbsorp carbondioxide (CO2). This research is implemented using quantitative descriptive method and spatial method. Quantitative descriptive method is used to describe the amount of water retention capacity and CO2 absorption potention in the riverbed and border areas. Spatial method is used to identify the riverbed and border areas in accordance with Regulation of Minister of Public Works and Public Housing No. 28 /PRT/M/2015 (PERMEN PUPR 2015). xi The results showed that the river has dendritic characteristic with the water level of 10,706 meters in Q200, and a border width of 15 meters from the edge of the trough. The sizes of riverbeds and borders are respectively 4.37 Ha and 6.18 Ha, used as residential areas and shrubs. Water retention capacity in the riverbed area is 288,224 m3 / year and may increase to 592.6 m3 / year if the buildings and roads in the basin area are substituted with shrubs. Water retention capacity in the river border area is 68,562 m3 / year and may be increased to 592.6 m3 / year if the building/roads in the area is substituted with shrubs. The ability to absorb carbondioxide (CO2) in the riverbed area is 0.4 Ton / Year, and in the river border area is 92.25 Ton/Year. The ability to absorb carbon dioxide (CO2) in the riverbed area can be increased to 1524,4 Ton/Year if the area that is used for buildings or roads in the riverbed is utilized for the planting of Saman trees. The ability to absorb carbon dioxide (CO2) in border area can be increased to 5609,138 Ton / Year if the area that is used for buildings and roads in the river border is utilized for the planting of Saman trees.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/259/051806190
Uncontrolled Keywords: Sungai Brantas, Sempadan Sungai, Simpanan Air, Kemampuan Menyerap Karbondioksida,/ Brantas River, River Border, Water Retention, Carbondioxide absorption.
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.48 Hydrology > 551.483 Rivers and streams
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 May 2019 06:58
Last Modified: 22 May 2019 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164273
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item