Pengaruh Pemberian Pakan Dengan Penambahan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Spirulina platensis Terhadap Kematangan Gonad Calon Induk Udang Vaname (Litopennaeus vannamei)

Ginting, Maria Terhesia Br (2018) Pengaruh Pemberian Pakan Dengan Penambahan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Spirulina platensis Terhadap Kematangan Gonad Calon Induk Udang Vaname (Litopennaeus vannamei). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopennaeus vannamei) memiliki produktivitas sekitar sekitar tiga kali lebih tinggi dibanding udang lain. merupakan salah satu udang yang saat ini banyak dibudidayakan karena memiliki beberapa keunggulan antara lain pertumbuhannya cepat, dapat dibudidayakan dengan kepadatan tinggi, dan mempunyai harga pasar yang cukup tinggi. Reproduksi udang sangat membutuhkan induk yang berkualitas namun dibutuhkan juga induk yang matang gonad dengan cepat. Mengontrol kematangan gonad yang baik untuk mendapatkan benur yang berkualitas diperlukan ketersediaan pakan yang berkualitas pula. Sistem budidaya udang vaname yang semakin intensif menyebabkan ketergantungan yang tinggi terhadap penggunaan pakan buatan. Salah satu pakan alami yang baik adalah Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Spirulina platensis. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi cacing tanah (Lumbricus rubellus) yang ditambahkan Spirulina palatensis dan pakan komersil yang tepat bagi perkembangan gonad calon induk udang vaname (Litopennaeus vannamei) yang dilaksanakan di Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K), Karangasem, Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu dosis kontrol 0%, penambahan cacing tanah 13,57%, 27,14%, 40,71%, dan Spirulina platensis 2% untuk setiap perlakuan kecuali kontrol. Parameter yang dilihat adalah tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), kelulushidupan, pertumbuhan biomassa mutlak, retensi protein dan kualitas air. Hasil keseluruhan penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B adalah perlakuan terbaik. Dosis terbaik yaitu pakan komersil 70,85%, cacing tanah 27,15% dan Spirulina platensis 2% dari pakan keseluruhan. Hasil untuk seluruh parameter perlakuan B adalah Tingkat kematangan gonad 80% diperoleh pada tahap TKG 4, indeks kematangan gonad 0,5% dan setelah dihitung dengan polynomial ortogonal diperoleh dosis maximum untuk meningkatkan indeks kematangan gonad udang berada pada 31,25 %, kelulushidupan 83%, pertumbuhan biomassa mutlak 0,75 gr dan retensi protein tertinggi berada pada perlakuan C yaitu 25,057 gr. Sesuai dengan perhitungan RAL yang sudah digunakan, penambahan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Spirulina platensis yang maximum untuk pakan yaitu dosis 31,25 % untuk memperoleh hasil terbaik pada indeks kematangan gonad (IKG).

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/693/051809719
Uncontrolled Keywords: Budidaya Udang, Udang Vaname, Pakan, Cacing Tanah, Spirulina platensis, Kematangan Gonad
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.6 Crustacean culture > 639.68 Shrimps culture
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 Apr 2019 06:50
Last Modified: 22 Apr 2019 06:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164269
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item