Triardianto, Dimas (2018) Rancang Bangun dan Uji Coba Generator Ozon (O3) Untuk Sterilisasi Buah-Buahan dengan Teknologi Dielectric Barrier Discharge. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Aspek mutu dan keamanan pangan merupakan masalah utama dalam produksi dan pemasaran buah-buahan. Secara spesifik dapat dikatakan bahwa buah-buahan di Indonesia mempunyai masalah yaitu mutu yang tidak konsisten dan mengandung kontaminan. Upaya yang telah dilakukan untuk menjaga mutu dan keamanan pangan pada buah-buahan adalah penggunaan sterilizer. Penggunaan sterilizer dilakukan dengan tujuan menghilangkan kotoran, pestisida dan berbagai kontaminan lainnya. Salah satu sterilizer kimia yang umum digunakan adalah klorin. Namun, senyawa klorin kurang efisien untuk inaktivasi spora mikroba, mikroba dan virus. Senyawa klorin juga dapat bereaksi dan membentuk trihalometana yang bersifat karsinogenik dan mutagenik sehingga berbahaya bagi kesehatan, serta apabila digunakan secara berkelanjutan dalam waktu yang lama dapat memicu gangguan kekebalan tubuh, reproduksi, kerusakan hati dan kanker. Oleh karena itu, diperlukan suatu solusi alternatif untuk proses sterilisasi buah yaitu penggunaan alat sterilizer buah– buahan dengan menggunakan ozon berbasis teknologi dielectric barrier discharge (DBD). Prinsip kerja DBD adalah dengan melewatkan oksigen melalui celah sempit dengan beda tegangan listrik bolak-balik pada orde kilovolt di elektrodanya, sehingga dapat mengubah O2 menjadi O3. Ozon bersifat oksidator kuat dan digunakan untuk menghilangkan residu pestisida membunuh mikroba, inaktivasi virus, degradasi mikotoksin, dan inaktivasi spora bakteri. Kelebihan lain teknologi ini adalah tidak meninggalkan residu toksik pada buah-buahan sehingga aman digunakan. xi Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2018. Pada penelitian ini berfokus pada pembuatan rancangan desain alat dan pembuatan alat generator ozon (O3) serta dilakukan pengujian terhadap hasil pengoperasian alat yang berupa uji ada-tidaknya ozon yang terbentuk (uji kualitatif) dan uji konsentrasi ozon yang terbentuk (uji kuantitatif), serta mengetahui pengaruh tegangan dan lama waktu pemberian ozon terhadap konsentrasi ozon yang dihasilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa generator ozon terbukti menghasilkan ozon yang terindikasi dari berubahnya warna dari kalium iodida yang awalnya bewarna bening berubah menjadi warna kuning. Selain itu didapatkan data konsentrasi ozon terkecil sebesar 0,099 ppm dihasilkan pada perlakuan tegangan sebesar 7 kv dan lama waktu pemberian ozon sebesar 3 menit, sedangkan nilai konsentrasi ozon tertinggi bernilai 0,355 ppm dihasilkan pada perlakuan tegangan sebesar 11 kv dan lama waktu pemberian ozon sebesar 9 menit. Dari analisa data kualitatif konsentrasi ozon menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dan ANOVA (Analysis of Variance) serta dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) 5% dapat diketahui pengaruh tegangan dan lama waktu pemberian ozon memberikan pengaruh yang nyata dan mempunyai sifat berbanding lurus terhadap nilai konsentrasi ozon yang dihasilkan
English Abstract
Quality aspect and food security are major problem in the production and marketing of fruits. Specifically, it can be said that fruits in Indonesia have a problem with inconsistent quality and contain contaminants. Efforts that have been made to maintain the quality and safety of food in fruits is usingsterilizer. The use of sterilizer is done with the aim of removing dirt, pesticides and various other contaminants. One of the commonly used chemical sterilizers is chlorine. However, chlorine compounds are less efficient for inactivation of microbial spores, microbes and viruses. Chlorine compounds can also react and form trihalomethane that is carcinogenic and mutagenic so that it is harmful to health, and if used continuously in a long time can trigger immune disorders, reproduction, liver damage and cancer. Therefore, an alternative solution for fruit sterilization is needed, namely the use of fruit sterilizer using ozone-based dielectric barrier discharge (DBD) technology. The working principle of DBD is to pass oxygen through a narrow gap with different alternating electric voltages at the kilo volt order in the electrode, so as to convert O2 to O3. Ozone is a powerful oxidizer and is used to remove pesticide residues from killing microbes, virus inactivation, mycotoxin degradation, and inactivation of bacterial spores. Another advantage of this technology is not to leave the toxic residue in the fruits so safe to use. The research was conducted in March-May 2018 and focuses on making the design of the tool and the manufacture of ozone generator device (O3) and tested the results of the operation of the tool in the form of test whether or not ozone is formed (qualitative test) and oon test which is formed (quantitative test), as well as to xiii know the effect of voltage and length time of ozone delivery to the resulting ozone level. The test results show that the ozone generator is proven to produce ozone indicated by the change of color of potassium iodide which was originally colored translucent to yellow color. In addition, the smallest ozone content of 0,099 ppm was obtained at 7 kv of treatment and the duration of ozone administration for 3 min, while the highest ozone value value was 0.355 ppm produced at 11 kv and the time of ozone delivery for 9 minutes. From the analysis of qualitative data of ozone using Factorial Randomized Completely Randomized Design and ANOVA (Analysis of Variance) and continued with 5% DMRT (Duncan Multiple Range Test) can be known the effect of voltage and length time of ozone giving a real influence and have properties directly proportional to the value of ozone levels produced
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2018/243/051805706 |
Uncontrolled Keywords: | buah-buahan, dielectric barrier discharge, ozon, sterilizer,/ fruits, dielectric barrier discharge, ozone, sterilizer |
Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.3 People with mental retardation |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 15 Oct 2019 04:11 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 03:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164267 |
Text
Dimas Triardianto.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |