Wenes, Denny Lexy (2018) Kajian Perubahan Galangan Kapal Kayu Menjadi Galangan Kapal Fiber di Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Lekok adalah salah satu kecamatan yang mempunyai wilayah pesisir di Kabupaten Pasuruan. Kabupaten Pasuruan terletak di bagian utara dari Provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Selat Madura. Karena berbatasan langsung dengan Selat Madura membuat wilayah di Kecamatan Lekok ini sangat berpotensi di sektor perikanan tangkap. Mayoritas masyarakat Kecamatan Lekok yang tinggal di wilayah pesisir bergantung terhadap hasil perikanan tangkap, hal ini menyebabkan banyaknya permintaan akan pembuatan kapal kayu. Dimana bahan baku kayu pada waktu itu mudah didapat dan melimpah. Namun dalam beberapa tahun terakhir pesanan kapal kayu di Kecamatan Lekok mulai berkurang. Penyebab dari berkurangnya pesanan kapal kayu adalah harga kapal kayu yang hampir menyamai harga kapal fiber yang membuat para pemesan beralih dari kapal kayu menjadi kapal fiber. Selain itu galangan kapal kayu juga semakin sulit untuk mendapatkan bahan baku kayu. Melihat hal itu maka perlu adanya kajian tentang galangan kapal kayu agar bisa beralih atau melakukan perubahan ke galangan kapal fiber. Penelitian ini di lakukan pada galangan kapal kayu dan galangan kapal fiber di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur mulai bulan Juni 2017 sampai dengan bulan September 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan cara pembuatan kapal pada galangan kapal kayu maupun galangan kapal fiber yang meliputi bahan yang digunakan, proses produksi, teknologi peralatan, tenaga kerja dan kualitas kapal yang di produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yang dilakukan secara survey kepada responden terkait bahan yang digunakan, tenaga kerja, teknologi peralatan yang di pakai, proses produksi dan kualitas kapal yang di produksi di Kecamatan Lekok yang menggunakan analisa ekonomi untuk mengetahui rancangan anggaran biaya (RAB). Dari hasil penelitian ini didapatkan beberapa kesimpulan yaitu kesiapan di teknologi peralatannya dan juga tenaga kerja pada galangan kapal kayu. Galangan kapal kayu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk investasi teknologi peralatan dan bahan yang belum tersedia. Kesiapan galangan kapal kayu pada saat melakukan proses produksi kapal fiber dimana ada perbedaan tahapan dalam proses produksi antara kapal kayu dengan kapal fiberglass. Hasil penelitian juga didapatkan perbandingan harga antara kapal kayu dengan kapal fiberglass melalui besaran biaya produksi yang di peroleh dari perhitungan rancangan anggaran biaya (RAB) dalam pembuatan satu unit kapal baik itu kapal kayu maupun kapal fiber.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/679/051806857 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 623 Military and nautical engineering > 623.8 Nautical engineering and seamanship > 623.82 Nautical craft |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 27 Jun 2019 06:50 |
| Last Modified: | 15 Mar 2024 04:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164260 |
![[thumbnail of Denny Lexy Wenes.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Denny Lexy Wenes.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |