Status Mikronuklei dan Makronuklei Sel Darah Ikan Kerapu Cantang yang Diinfeksi Iridovirus Dengan Pemberian Mikroalga Dunaliella salina sebagai Kandidat Antivirus

Priambodo, Rana Eko (2018) Status Mikronuklei dan Makronuklei Sel Darah Ikan Kerapu Cantang yang Diinfeksi Iridovirus Dengan Pemberian Mikroalga Dunaliella salina sebagai Kandidat Antivirus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan kerapu cantang merupakan salah satu komoditas budidaya air laut yang memiliki memiliki nilai ekonomis tinggi dan pertumbuhan yang cukup cepat. Permintaan ikan kerapu cantang untuk dalam negeri maupun luar negeri mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun demikian, dalam hal budidaya ikan kerapu cantang memiliki kendala utama yaitu munculnya wabah penyakit yang umumnya menyerang yaitu Iridovirus, yang dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar karena dapat mencapai tingkat kematian hingga 100%. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menanggulangi penyakit Iridovirus yaitu dengan menggunakan zat antivirus yang berasal dari mikroalga. Mikroalga D. salina merupakan salah satu spesies mikroalga yang memiliki kandungan β-karoten yang tinggi mencapai 14% dari berat keringnya. Kandungan β-karoten ini kaya akan protein dan asam lemak esensial yang berperan sebagai antivirus. Sampai saat ini belum ada informasi mengenai pemberian mikroalga D. salina secara oral melalui pakan yang diberikan pada ikan kerapu cantang yang diinfeksi Iridovirus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian mikroalga D. salina sebagai kandidat antivirus terhadap jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit, mikronuklei dan makronuklei pada ikan kerapu cantang yang diinfeksi Iridovirus. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yakni 2 gr/kg pakan ,4 gr/kg pakan,6 gr/kg pakan dengan 3 kali ulangan. Penelitian ini dimulai dari persiapan alat bahan, kemudian repelleting pakan, isolasi virus, uji tantang ikan kerapu cantang dengan iridovirus serta pengamatan gejala klinis. Selama pemeliharaan dilakukan monitoring kualitas air dan pemberian pakan pada pukul 08.00 dan 16.00 WIB. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pemberian mikroalga D. salina berpengaruh terhadap status mikronuklei dan makronuklei ikan kerapu cantang. Perlakuan terbaik sebelum uji tantang adalah perlakuan C (6 gr/kg) dengan rerata eritrosit sebesar 6.44 sel/mm3, kadar hemoglobin sebesar 7.67 g%, kadar hematokrit sebesar 33.67%, mikronuklei sebesar 10.13 MN/100 sel dan makronuklei sebesar 9.86 MAN/100 sel. Adapun perlakuan terbaik setelah uji tantang juga didapat pada perlakuan C (6 gr/kg) dengan nilai rerata eritrosit sebesar 6.29 sel/mm3, kadar hemoglobin sebesar 6.40 g%, kadar hematokrit sebesar 27.33%, mikronuklei sebesar 10.57 MN/100 sel serta makronuklei sebesar 12.02 MAN/100 sel. Berdasarkan hasil yang didapat, diduga kandungan karotenoid pada mikroalga D. salina memberikan pengaruh pada status mikronuklei dan makronuklei ikan kerapu cantang baik sebelum uji tantang maupun setelah uji tantang. Pada penelitian ini juga didapatkan rentang parameter kualitas air sebagai berikut: suhu berkisar 25-28o C, DO berkisar 5.23- 7.55 mg/liter, pH berkisar 7-8 dan salinitas 31-32 ppt.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/510/051806139
Uncontrolled Keywords: Ikan Kerapu Cantang, Mikronuklei, Dunaliella salina
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes > 597.73 Basses and related fishes > 597.736 Serranidae (Sea basses)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 11 Oct 2019 07:07
Last Modified: 11 Oct 2019 07:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164199
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item