Alayya, Jauza (2018) Strategi Komunikasi Pariwisata Pascabencana. Studi Kasus pada pemerintah Provinsi BaliPascabencana Erupsi Gunung Agung Tahun 2017. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bencana erupsi Gunung Agung 2017 merupakan bencana alam yang cukup besar dan berdampak banyak bagi Bali. Salah satu dampak yang dirasakan ialah kerugian bagi sektor pariwisata. Pada sektor pariwisata, bencana erupsi Gunung Agung menyebabkan penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali, terutama jumlah wisatawan mancanegara. Penurunan jumlah wisatawan ke Bali ini menyebabkan kerugian bagi sektor perekonomian. Hal ini dikarenakan sektor pariwisata di Bali merupakan sektor utama dalam menggerakkan roda perekonomian di Bali. Dalam menghadapi bencana erupsi Gunung Agung, Pemerintah Daerah Bali dalam hal ini Dinas Pariwisata Provinsi Bali tidak hanya melakukan penanganan sendiri melainkan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, organisasi pariwisata, dan industri pariwisata yang ada di Bali. Bentuk kerja sama ini dilakukan dengan membentuk Bali Tourism Hospitality sebagai suatu lembaga khusus yang bersifat sementara untuk melakukan penanganan pariwisata pascabencana erupsi Gunung Agung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pariwisata pascabencana yang dilakukan oleh Bali Tourism Hospitality dalam menangani bencana erupsi Gunung Agung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pemaparan hasil penelitian berdasarkan hasil data yang didapatkan dari wawancara, studi dokumen, dan observasi. Berdasarkan hasil data dan analisis yang diperoleh bahwa strategi komunikasi pariwisata pascabencana yang dilakukan ialah melakukan penanganan dan pelayanan pariwisata yakni membuat sop mitigasi bencana, juga menyusun dan melaksanakan pemasaran pariwisata Bali. Program pemasaran pariwisata pascabencana yang dilakukan oleh Bali Tourism Hospitality dinamai program “Bali Recovery” dengan anggaran 100m dan terbagi dalam dua fase, yakni jangka pendek atau fase kritis (Oktober 2017-Desember 2017), dan jangka panjang atau fase recovery (Januari 2018-September 2019).
English Abstract
The eruption of Mount Agung in 2017 was a quite massive natural disaster that brought many consequences to Bali. One of the consequences is the loss in the tourism sector. In the tourism sector, the eruption of Mount Agung causes a decrease in the tourists’ total visit to Bali, especially of the foreign tourists. This causes a loss in the economic factor of Bali. It is because in Bali, tourism sector holds a big role as the main sector in the economic wheel of Bali. In dealing with the eruption of Mount Agung, the Bali Provincial Government, in this case the Bali Government Tourism Office, besides handling the situation by themselves, also cooperate with the Ministry of Tourism, tourism organization, and tourism industry located in Bali. The cooperation is done by forming Bali Tourism Hospitality as a special temporary institution dealing with Mount Agung eruption post-disaster tourism handling. This study is meant to describe steps or programs done by the Bali Tourism Hospitality in dealing with the eruption of Mount Agung. This study is a descriptive-qualitative research. The research result is based on the data taken from interviews, documents study, and observation. Based on the data and the data analysis, we found that the tourism post-disaster communication strategy is implemented by providing tourism service and treatment, which are making standard procedure for disaster mitigation, and establishing and applying Bali tourism marketing. The post-disaster tourism marketing program implemented by Bali Tourism Hospitality is called “Bali Recovery” with a budget of IDR 100 billion and divided into two phases; short-term or critical phase (October – December 2017), and long-term or recovery phase (January 2018 – September 2019).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2018/294/051804966 |
| Uncontrolled Keywords: | Gunung Agung, Bali Tourism Hospitality.-Mount Agung, Bali Tourism Hospitality |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 18 Jun 2019 06:48 |
| Last Modified: | 14 Mar 2022 02:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163931 |
Preview |
Text
Jauza Alayya.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |