Yoga, Yunaz Farada (2018) Analisis Faktor-Faktor Kemiskinan Di Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kemiskinan adalah kejadian yang menimpa kepada sebagian penduduk khususnya di Kelurahan Kedungasem. Jumlah penduduk miskin berbanding sama 50% dengan jumlah penduduk tidak miskin yaitu 50%. Analisis menggunakan teori Jaffrey Sach yang menulis dalam teorinya bahwa 6 modal yang tidak dimiliki masyarakat miskin antara lain: (1) Modal Manusia, (2) Modal Usaha, (3) Modal Infrastruktur, (4) Modal yang berkaitan dengan Alam, (5) Modal Institusi Publik, (6) Modal Pengetahuan dan Teknologi. Setelah dianalisis yang terjadi pada penduduk miskin di Kelurahan Kedungasem dari ke 6 tersebut memang benar adanya bahwa penduduk miskin tidak memiliki ke 6 modal tersebut. Hal-hal yang mendukung untuk memperkecil jumlah penduduk miskin pemerintah telah membantu subsidi setiap bulan dengan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan bantuan setiap rumah tangga mendapat beras 10 kg dan telor 10 biji, dan Non-PKH sama ditambah yang punya anak usia sekolah dibantu uang sekolah (SPP), data-data yang mendapat subsidi berdasarkan dari Badan Pusat Statistik Pusat. Kemudian hal yang mendukung bantuan yang diberikan oleh pihak Bank Jatim berupa beras 5 kg setiap keluarga dengan jumlah terbatas. Hal-hal yang menghambat dalam kemiskinan ini adalah pertama bahwa penduduk miskin mempunyai tingkat pendidikan tamat SD dan banyak yang tidak tamat SD, keduakompetensi rendah, ketiga jenis pekerjaan mempunyai gaji rendah dan terbatas, keempat tidak mempunyai infrastruktur, kelima tidak mempunyai akses dengan dunia luar, keenam sangat terbatasnya modal kerja yang dimiliki. Tentu pemerintah mempunyai tanggung jawab secara langsung karena penduduk Kota Probolinggo yang berada di wilayah kesatuan Republik Indonesia, demikian juga penduduk miskin Kota Probolinggo maka Pemerintah Kota Probolinggo juga mempunyai tanggung jawab moral untuk meminimalisir kejadian penduduk miskin. Dinas Sosial Kota Probolinggo berperan sebagai wakil dari pemerintah untuk melakukan secara operasional mengawasi atas kelancaran pembagian subsidi kepada penduduk miskin.
English Abstract
Poverty is an event that afflicts a portion of the population, especially in Kedungasem Village. The number of poor people is equal to 50% with the number of non-poor population which is 50%. The analysis uses the theory of Jaffrey Sach who writes in his theory that 6 capital not owned by the poor include: (1) Human Capital, (2) Business Capital, (3) Infrastructure Capital, (4) Capital related to Nature, (5) Public Institution Capital, (6) Knowledge and Technology Capital. After analyzing what happened to the poor in Kedungasem Village from the 6th it was true that the poor did not have the 6 capital. The things that support to reduce the number of poor people of the government have helped subsidies every month with the Family Hope Program (PKH) with the help of each household to get 10 kg of rice and 10 eggs, and Non-PKH plus those who have school-age children assisted with money schools, data that receive subsidies based on the Central Statistics Agency. Then things that support the assistance provided by Bank Jatim in the form of 5 kg of rice per family with a limited amount. The things that hamper this poverty are first that the poor have an elementary school level and many do not complete elementary school, both competencies are low, the three types of work have low and limited salary, the fourth has no infrastructure, the fifth has no access to the outside world , the sixth is very limited working capital owned. Of course the government has direct responsibility because the residents of Probolinggo City are in the territory of the Republic of Indonesia, as well as the poor people of Probolinggo City, the Probolinggo City Government also has a moral responsibility to minimize the incidence of the poor. The Probolinggo City Social Service acts as a representative of the government to operationally monitor the smooth distribution of subsidies to the poor.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/964/051811794 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Faktor-Faktor, Kemiskinan, Kelurahan Kedungasem Factor Analysis, Poverty, Kedungasem Village |
Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.5 Poor people |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 21 Mar 2019 07:30 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 02:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163846 |
Preview |
Text
Yunaz Farada Yoga.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |