Komodifikasi Benda Pusaka (Keris) Oleh Peminat Benda Pusaka Di Kota Madiun (Studi Tentang Pergeseran Nilai Benda Pusaka Keris Di Kota Madiun)

Wijaya, Alfian Harstama Marta (2018) Komodifikasi Benda Pusaka (Keris) Oleh Peminat Benda Pusaka Di Kota Madiun (Studi Tentang Pergeseran Nilai Benda Pusaka Keris Di Kota Madiun). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai komodifikasi benda pusaka (keris) yang dilakukan oleh penikmat benda pusaka di Kota Madiun. Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih memahami upaya yang dilakukan oleh peminat benda pusaka (keris) dalam melakukan permainan jual-beli benda pusaka di Kota Madiun. melalui unsur-unsur nilai simbol pada benda pusaka (keris) sebagai aspek penunjang dalam proses komodifikasi. Penelitian ini menggunakan konsep komodifikasi dari Vincent Mosco dan untuk metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif diskriptif. Teknik pengambilan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan pemilihan informan adalah dengan snowball. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa diantaranya keris sebagai salah satu bentuk tosan aji yang dianggap sakral merupakan benda peninggalan budaya dari nenek moyang yang perlu dilestarikan keberadaannya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk nguri-nguri budaya, dengan memperlakukan keris sebagai bentuk peninggalan dari budaya Nusantara. Perlakuaan yang ditunjukan seperti halnya jamasan, wewangian, warangan adalah salah satu bentuk nguri-nguri budaya. Tujuannya adalah untuk menunjukan unsur nilai simbol yang ada pada keris sebagai aspek penunjang niali jual. Dari penelitian yang dilakukan peneliti juga menemukan terkait pergeseran nilai pada benda pusaka khusunya keris. Dimana pergeseran nilai disini dilakukan oleh para penikmat benda pusaka di Kota Madiun melalui unsur nilai simbol seperti pamor, dapur, tangguh, dan lain-lain. Sebagai upaya merubah nilai guna untuk menjadikan sebagai nilai jual. Walaupun dahulu keris sudah memiliki nilai tukar, yang membedakan adalah sekarang orang mengenal uang sebagai nilai tukar. Sedangkan dahulu sistem nilai tukar adalah terbatas pada sistem barter yang sebagai bentuk pertukaran adalah jasa, binatang peliharaan, dan tanah.

English Abstract

This Research discussed about the inheritance komodifikasi (keris) performed by city madiun them on the audience. The purpose of this research is to better understand people are not interested in efforts of inheritance (keris) in the games in the city madiun jual-beli of inheritance. Through unsur-unsur value symbol on the heavenly inheritance (keris) komodifikasi as aspects associated in the process. This research uses the concept of komodifikasi vincent mosco and for the methodology used was a descriptive qualitative methodology. Technique of data collections using observation, interview, and documentation. While election is to snowball informants Based on analysis of the that has been done, the result of this research showed of that the keris as a form of tosan aji who is held to be sacred is of relics culture from ancestors who needs to be preserved its existence. This is done as a form of nguri-nguri culture, by treating keris as a form of a relic legacy from cultural nation (Nusantara). The way of threating like jamasan, perfumery, warangan is one form of nguri-nguri culture. The objective is to express its element symbol value which is with keris as aspects supporting niali selling. A research also found associated shift value in the inheritance especially keris. Where shift value here conducted by the audience objects them on city madiun through element symbol value as pamor, the kitchen, tough, and others. As an effort to change value to to make as the value of selling. Although before kris already has the exchange rate, that distinguish is now people knew money as the exchange rate. While before exchange rate system is confined to the system barter who as the form of exchanging is the, pet, and the land.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/606/051808016
Uncontrolled Keywords: Komodifikasi Benda Pusaka, Budaya Keris, Tosan Aji, Benda Investasi. Commodification, Inheritance Relic Dagger (Keris), Tosan Aji, Creator of Inheritage Dagger.
Subjects: 900 History, geography and auxiliary disciplines > 959 Southeast Asia > 959.8 Indonesia and East Timor
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 May 2019 01:37
Last Modified: 22 Oct 2021 02:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163708
[thumbnail of Alfian Harstama Marta Wijaya.pdf]
Preview
Text
Alfian Harstama Marta Wijaya.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item