Sakinah, Mazidatus (2018) Diversifikasi Destinasi Dalam Rangka Mendukung Kegiatan Pariwisata Daerah (Studi Pada Pelestarian Budaya Damar Kurung Di Kabupaten Gresik). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Gresik yang terkenal dengan wisata religinya ternyata memiliki daya tarik lain yang berpeluang besar untuk dikembangkan. Kesenian Damar Kurung merupakan salah satu bentuk budaya khas Kabupaten Gresik. Budaya yang awalnya dianggap kuno dan ketinggalan jaman dikemas menjadi sesuatu yang baru. Adanya upaya diversifikasi terhadap produk destinasi merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengembangkan kegiatan pariwisata di suatu daerah dan bermanfaat untuk menghasilkan sebuah alternatif pilihan destinasi wisata baru bagi wisatawan sehingga peneliti mengangkat judul “Diversifikasi Destinasi dalam Rangka Mendukung Kegiatan Pariwisata Daerah (Studi pada Pelestarian Budaya Damar Kurung di Kabupaten Gresik).” Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan dua rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana bentuk diversifikasi destinasi dalam rangka mendukung kegiatan pariwisata daerah melalui pelestarian Damar Kurung di Kabupaten Gresik? (2) Bagaimana potensi yang dapat dicapai melalui diversifikasi destinasi dalam rangka mendukung kegiatan pariwisata daerah melalui pelestarian Damar Kurung di Kabupaten Gresik?. Sumber data diperoleh dari informan kunci, observasi, dokumen dan dokumentasi. Analisis data menggunakan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk diversifikasi destinasi yang telah ada di Kabupaten Gresik melalui pelestarian budaya Damar Kurung adalah adanya Festival Damar Kurung dan kafe Omah Damar. (2) Festival Damar Kurung tidak terselenggara atas kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan pihak Damar Kurung Institute. (3) Adanya kesalahpahaman antara pihak Pemerintah Daerah dengan pihak Damar Kurung Institute yang belum terselesaikan hingga saat ini. (4) Munculnya kafe Omah Damar sejak tahun 2016 sebagai kafe tematik dan galeri seni belum mampu meningkatkan kunjungan wisatawan secara signifikan karena sistem manajerial yang kurang tepat. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti memberikan rekomendasi yaitu kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gresik, Damar Kurung Institute, dan Manajer kafe Omah Damar berupa menyelesaikan konflik yang terjadi antara Pemerintah Daerah dengan Damar Kurung Institute dan mengubah sistem manajemen kafe Omah Damar agar lebih baik
English Abstract
Gresik well known with religious tourism place has another attraction that is likely to be developed. Damar Kurung art is one of the typical culture from Gresik. Culture that was originally considered old-fashioned and outdated packed into something new. The diversification of destination products is one of the ways to develop tourism activities in an area and is useful to generate an alternative choice of new tourist destinations for tourists so that researchers lift the title "Diversification of Destinations in Order to Support Regional Tourism Activities (Studies on Cultural Preservation Damar Kurung in Gresik Regency). " This research uses qualitative descriptive method with two formula problem, namely (1) How the diversification of destinations in order to support regional tourism activities through the conservation of Damar Kurung in Gresik? (2) How the potential can be achieved through the diversification of destinations in order to support regional tourism activities through the conservation of Damar Kurung in Gresik?. Data sources are obtained from key informants, observation, document, and documentation. Data analysis uses four stage: data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. Based on the research result show that (1) The diversification of existing destinations in Gresik through the preservation of Damar Kurung culture is the Damar Kurung Festival and Omah Damar cafe (2) Damar Kurung Festival is not held in cooperation between the Regional Government and the Damar Kurung Institute (3) There is a misunderstanding between the Regional Government and the Damar Kurung Institute which has not been resolved to date. (4) The appearance of Omah Damar cafe since 2016 as a thematic cafe and art gallery has not been able to increase tourist arrivals significantly due to improper managerial system. Based on the description, the researcher gives recommendation to Department of Culture and Tourism of Gresik Regency, Damar Kurung Institute, and Cafe Manager Omah Damar in the form of resolving the conflict between the Local Government and Damar Kurung Institute and changing the cafe management system of Omah Damar cafe for the better.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/1190/051811873 |
Uncontrolled Keywords: | : Diversifikasi, Wisata Budaya, dan Damar Kurun, Diversification, Cultural Tourism, and Damar Kurung |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Pariwisata |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 29 Apr 2019 02:32 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 08:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163585 |
Preview |
Text
MAZIDATUS SAKINAH.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |