Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Upaya Pengembangan Ekonomi Rakyat (Studi Pada Pelayaran Rakyat Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya)

Amira, Maharani Citra (2018) Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Upaya Pengembangan Ekonomi Rakyat (Studi Pada Pelayaran Rakyat Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan banyak pulau, sehingga diperlukan alat transportasi berupa kapal unuk mempermudah konektivitas antar wilayah. Salah satu transportasi laut yang telah ada sejak jaman dahulu adalah kapal Pelayaran Rakyat. Akibat modernisasi dan perkembangan teknologi, eksistensi Pelayaran Rakyat kian surut, ditambah adanya kebijakan Tol Laut oleh pemerintah saat ini. Dari salah satu contoh pelabuhan Pelayaran Rakyat, yaitu terminal Kalimas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, didapati bahwa muatan pelra dari tahun ke tahun mengalami penurunan, dengan rata-rata penurunan pertahun yaitu 10%. Tahun 2011, muatan yang diangkut oleh Pelayaran Rakyat mencapai 113.615 ton. Pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2012, muatan menurun menjadi 103.475 ton. Tahun 2013, armada Pelayaran Rakyat mengalami penurunan muatan lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya, yaitu berada pada muatan 86.825 ton. Menurun kembali di tahun 2014 menjadi hanya 73.800 ton. Namun, pada tahun 2015 mengalami sedikit peningkatan muatan menjadi 74.720 ton. Kini Pelayaran Rakyat terkalahkan akibat adanya sektor yang sarat regulasi, kompetensi SDM, dan padat teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji implementasi atau penerapan kebijakan oleh pemerintah mengenai pengembangan armada Pelayaran Rakyat dalam RPJMN Pengembangan Tol Laut periode 2015-2019. Studi penelitian dilakukan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tepatnya di terminal Kalimas. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kebijakan afirmatif yang diterapkan oleh pemerintah belum terimplementasi secara keseluruhan. Terdapat dua kebijakan yang telah diterapkan, yaitu dukungan kelaikan kapal, serta sarana dan prasarana pelabuhan. Sedangkan dukungan lain yang belum terimplementasi adalah dukungan kepastian muatan, dukungan modal, dukungan bahan baku dan komponen kapal, dan pengembangan kapasitas usaha dan SDM Pelayaran Rakyat. Hal ini berdampak pada kondisi Pelayaran Rakyat di terminal Kalimas, pelabuhan Tanjung Perak yang mengalami penurunan dari jumlah armada, muatan, trayek, dan juga badan usaha yang mengelola Pelayaran Rakyat.

English Abstract

Indonesia is a country with many islands, so it requires transportation equipment, as ships, to facilitate the connectivity between regions. One of the sea transportation that exists since ancient times is the "Pelayaran Rakyat" ship. As a result of modernization and technological development, the existence of Pelayaran Rakyat has increasingly receded, coupled with the current policy of the Sea Toll by the government. An example of the Pelayaran Rakyat port, named Kalimas at Tanjung Perak Port in Surabaya, it was found that the Pelayaran Rakyat's load had decreased every year, with an average annual decline of 10%. In 2011, the cargo transported by Pelayaran Rakyat has reached 113,615 tons. In the following year,2012, the load has decreased to 103,475 tons. In 2013, Pelayaran Rakyat had experienced a greater decrease in cargo than in previous years, which was at a load of 86,825 tons. Decreased in 2014 to only 73,800 tons. However, in 2015 experienced a slight increase in load to 74,720 tons. Now Pelayaran Rakyat is defeated due to the sectors that are full of regulations, human resources competencies, and technologycal intense. The purpose of this study is to examine the implementation or application of policies by the government regarding to the development of Pelayaran Rakyat in the Marine Toll Development's Middle Term Plan for the 2015-2019 period. The research was held on Tanjung Perak Port in Surabaya, at the Kalimas terminal precisely. The results of the study explain that the government's policies have not been entirely implemented. There are the ship feasibility support and port facilities and infrastructure support, which have applied. While others that have not been implemented are certainty of cargo support, capital support, various materials and components support, and the development of capacity and human resources. This has an impact on the condition of the Pelayaran Rakyat at Kalimas terminal of Tanjung Perak port, which has experienced a decrease in the number of fleets, cargos, routes and also the companies that carry out Pelayaran Rakyat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2018/596/051810977
Uncontrolled Keywords: Pelayaran rakyat, Tol laut, Transportasi maritim, Kebijakan publik, Ekonomi raky, Pelayaran rakyat, Sea toll, Marine transportation, Public policy, People’s economic
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.6 Organization of production > 338.64 Size of enterprises > 338.642 Small business
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 25 Apr 2019 03:51
Last Modified: 20 Oct 2021 07:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163400
[thumbnail of Maharani Citra Amira.pdf]
Preview
Text
Maharani Citra Amira.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item