Diyanti, Megasari Dwi (2018) Analisa Yuridis Batasan Duty Of Care And Loyalty Dalam Tindakan Hukum Anak Perusahaan Terhadap Perusahaan Induk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Direksi dituntut mengambil keputusan bisnis yang tepat dan cepat dalam mengelola perseroan. Direksi dalam mengurus perseroan harus tetap berlandaskan fiduciary duty. Apabila mengacu pada ketentuan di dalam Pasal 97 ayat (2), maka pada satu sisi dapat dikemukakan terdapat ketentuan bagi direksi untuk beritikad baik dan bertanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perseroan tetapi pada sisi lain pengaturan mengalami kerancuan dalam menentukan batasan kehati-hatian bagi direksi dalam pengelolaan perseroan. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka permasalahan hukum yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah batasan duty of care and loyalty yang seperti apa terkait tindakan hukum anak perusahaan terhadap perusahaan induk. Untuk menjawab permasalah di atas, penelitian hukum normatif ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan analitis. Bahan hukum yang berhubungan dengan masalah yang diteliti diperoleh melalui penelusuran kepustakaan dan penelusuran internet. Bahan-bahan hukum yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode interpretasi sistematis dan interpretasi gramatikal sehingga dapat disajikan dalam penulisan yang lebih sistematis untuk menjawab isu hukum yang telah dirumuskan. Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Direksi adalah organ utama yang menjamin kelangsungan usaha perseroan karena perseroan tidak dapat berbuat apapun tanpa peran anggota direksi. Hubungan direksi dan perseroan selain didasarkan hubungan kerja, direksi juga memiliki hubungan fidusia (kepercayaan) dengan perseroan. Pelaksanaan pengurusan perseroan dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berarti mewajibkan direksi untuk melaksanakan tugasnya dengan rajin, bertindak dengan penuh kehati-hatian dalam membuat segala keputusan dan kebijakan (duty of care), serta mampu mengutamakan kepentingan perseroan diatas kepentingan pribadinya (duty of loyalty). Direksi harus memperhatikan bukan hanya perusahaan yang dipimpinnya, melainkan kepentingan pemegang saham dan pekerja di perusahaan tersebut. Maka, direksi harus memiliki standar integritas dan loyalitas yang tinggi serta bertindak untuk kepentingan perseroan. Apabila keputusan yang diambil direksi merupakan keputusan yang berdasarkan prinsip duty of care and loyalty dan tetap menimbulkan kerugian bagi perseroan, maka direksi tidak dapat dituntut dan dimintai pertanggungjawaban secara pribadi, karena dilindungi prinsip business judgement rule.
English Abstract
Directors is demanded to take a business decision appropriately and quickly in managing a company. Directors in managing company should be based on fiduciary duty.When it refers to stipulation in section 97 subsection (2), so in one side it can be explained that there is a consideration for the director to have a good convince and responsible to work on the duty for company interest and exertion but on the other hand the system experiences confusion in determining the limitation of being aware for director in company management. Based on the background, problems in law what has been explained in study is the duty of care and loyalty in the subsidiary’s legal action to holding company. For solving the problem above, this normative legal research uses statute approach and analytical approach. The object touches to the researched problem which is got through searching literature and internet. The gotten objects is analyzed by using systematic and grammatical interpretation the can be stated more systematically to answer issue in law which has been formed. Based on the discussion, can be concluded that the relationship between the director and his/her company is not only restricted to work relationship, but it is also based on trust to the company. Duty of care is the obligation of a director to execute his/her responsibility carefully. Therefore, A director is required to set high standard of integrity and loyalty for the sake of the company. The effort to realise the duty of care and loyalty could be through transparency and check and balance. Legal consequence is that the director is responsible for his/her private asset while he/she cannot be called for accountability in private, for he/she is protected by the principle of judgment rule.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2018/235/051805183 |
Uncontrolled Keywords: | Yuridis Batasan, Duty Of Care and Loyalty, Tindakan Hukum, Anak Perusahaan, Perusahaan Induk |
Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.06 Organizations (Associations) > 346.066 Corporations (Companies) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 04 Jul 2019 01:37 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 04:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163133 |
Preview |
Text
Megasari Dwi Diyanti.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |