Penggunaan Distributed Control System Yokogawa Sebagai Pengendali Suhu Pada Miniatur Pengeringan Biji Kakao

Kurniawan, Muhamad Iqbal (2018) Penggunaan Distributed Control System Yokogawa Sebagai Pengendali Suhu Pada Miniatur Pengeringan Biji Kakao. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kakao merupakan tanaman yang banyak ditanam di daerah tropis salah satunya Indonesia. Biji kakao merupakan hasil olahan utama yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan coklat. Proses pengeringan pada biji kakao dilakukan agar kadar air pada biji kakao tidak pada nilai diatas 8%, karena dapat menyebabkan tumbuhnya jamur sehingga mempengaruhi kualitas biji kakao. Pengeringan biji kakao dapat dilakukan dengan beberapa metode. Salah satunya adalah pengeringan mekanis,dipanaskan pada suhu 40°C, 50°C, dan 60°C selama 19 jam menggunakan alat pengering. Kontinuitas sumber panas untuk proses pengeringan mekanis dapat lebih terjamin pada siang ataupun malam hari. Penelitian ini difokuskan pada rancang bangun miniatur alat pengeringan biji kakao menggunakan DCS (Distributed Control System) Yokogawa Centum VP. Respon sistem dengan setpoint 40°C dan histeris 0.5% pada nilai 41°C dan 39°C memiliki lebar fluktuasi 4.65°C dan frekuensi 0.0051 Hz. Hasil pengeringan pada biji kakao seberat 200gr didapat nilai kadar air 5.25%. Respon sistem dengan setpoint 40°C dan histeris 0.5% pada nilai 41°C dan 39°C memiliki lebar fluktuasi 4.65°C dan frekuensi 0.0051 Hz. Hasil pengeringan pada biji kakao seberat 200gr didapat nilai kadar air 5.25%. Respon sistem dengan setpoint 60°C dan histeris 0.5% pada nilai 61°C dan 59°C memiliki lebar fluktuasi 4.91°C dan frekuensi 0.0046 Hz. Hasil pengeringan pada biji kakao seberat 200gr didapat nilai kadar air 4.46%.

English Abstract

Cocoa is a plant that is widely planted in tropical areas of Indonesia. Cocoa bean is the main process used as the base of chocolate making. Drying process on cocoa beans is done so that the water content of cocoa beans is not above 8%, because it can cause the growth of the fungus so it affects the quality of cocoa beans. Drying of cocoa beans can be done with several methods. One is mechanical drying, heated at 40°C, 50°C, and 60°C for 19 hours using a dryer. The continuity of the heat source for mechanical drying process can be guaranteed on day or night. This research is focused on miniature design of cocoa beans draining using DCS (Distributed Control System) Yokogawa Centum VP. The system response with a setpoint of 40°C and hysterical 0.5% at a value of 40°C and 39°C has a wide fluctuation of 4.65°C and a frequency of 0.0051 Hz. The results of drying on 200gr cocoa beans obtained a moisture content of 5.25%. The system response with a setpoint of 40°C and hysterical 0.5% at a value of 41°C and 39°C has a wide fluctuation of 4.65°C and a frequency of 0.0051 Hz. The results of drying on 200gr cocoa beans obtained a moisture content of 5.25%. System response with setpoint 60 ° C and hysterical 0.5% at values 61 ° C and 59 ° C has a fluctuation width of 4.91 ° C and a frequency of 0.0046 Hz. The results of drying on 200gr cocoa beans obtained a moisture content of 4.46%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/1070/051811727
Uncontrolled Keywords: Distributed Control System (DCS), Pengeringan, Suhu, PT100 Distributed Control System (DCS), Drying, Temperature, PT100
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.028 Preseravation techniques > 664.028 4 Drying and dehydrating
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Jun 2019 02:25
Last Modified: 14 Mar 2022 02:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162630
[thumbnail of Muhamad Iqbal Kurniawan.pdf]
Preview
Text
Muhamad Iqbal Kurniawan.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item