Widyastuti, Nur Aini (2018) Implementasi Program Bedah Rumah dalam Mewujudkan Rumah Layak Huni di Kabupaten Mojokerto (Studi di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Implementasi program merupakan suatu pelaksanaan, ataupun tindakan kebijakan/program yang dilakukan oleh sekelompok individu yang telah disusun dan direncanakan secara rinci dan cermat. Implementasi Program bedah rumah merupakan salah satu pelakasanaan program berupa bantuan sosial kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Bantuan yang diberikan berupa kegiatan memperbaiki komponen rumah/memperluas rumah untuk meningkatkan/memenuhi syarat rumah layak huni. Program Bedah Rumah ini bertujuan untuk menstimulan masyarakat berpenghasilan rendah untuk membangun/memperbaiki rumah masing-masing dengan dana yang diberikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto, sedangkan situsnya berada di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan. Sumber datanya primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Bedah Rumah dirumuskan melalui beberapa tahap, dengan menggunakan tahapan menurut Van Meter Van Horn, yaitu: (1) Standar dan Tujuan Kebijakan (2) Sumber daya; (3) Karakteristik Organisasi Pelaksana; (4) Komunikasi antar Organisasi dan Kegiatan Pelaksana; (5) Sikap Para Pelaksana; dan, yang terakhir (6) Kondisi Sosial, Ekonomi, Politik. Selain itu selama pelaksanaan tersebut, terdapat pula faktor pendukung program, yakni 1) Adanya dasar pelaksanaan yang jeals; 2) Komunikasi yang baik; 3) Dukungan dari para pelaksana program,; 4) adanya itikad, sikap yang aktif dan sangat kooperatif dari penerima bantuan maupun mitra kerja; 5) Lingkungan yang mendukung. Selain adanya faktor pendukung, pasti adanya faktor penghambat, yakni : 1) Minimnya SDM; 2) tidak adanya/tidak mampu berswadaya dari penerima bantuan; 3) data pendukung lapangan tidak sesuai; 4) ketidak konsistennya penerima bantuan dalam menjalankan program; 5) adanya apriori dari pihak lain; 6) Lingkungan yang tidak mendukung, dan yang terakhir 7) pelaksanaan program tidak tepat waktu.
English Abstract
Implementation of the program is an implementation, or action policies / programs conducted by a group of individuals who have been prepared and planned in detail and carefully to achieve the goals to be achieved. Implementation The home surgery program is one of the implementation programs of social assistance to Low Income Communities (LIC). Assistance in the form of activities to improve the components of the house / expand the house to improve / qualify the house is habitable. This Home Surgery Program aims to stimulate low-income people to build / repair their homes with the funds provided This research uses descriptive research type with qualitative approach located in Mojokerto regency, while the site is in public housing office, residential and transportation area. Primary data sources were obtained from interviews from related informants, while secondary data were obtained from documents relating to the research topic. Data collection techniques through interviews and documentation. While the research instrument is the researcher himself, and some supporting tools such as interview guides, and other aids The results showed that the Implementation of House Surgical Program was formulated through several stages, using the steps according to van Horn Van Meter, namely: (1) Standards and Policy Objectives (2) Resources; (3) Characteristics of Implementing Organizations; (4) Communication between the Organization and Implementing Activities; (5) Attitudes of the Implementers; and, most recently (6) Social, Economic, and Political Conditions. In additio, during the implementation, there are also factors supporting the program, namely 1) the existence of basic implementation of the goals; 2) Good communication; 3) Support from program implementers; 4) The existence of intent, active and highly cooperative attitide of beneficiaries and partners; 5) Supportive environment. In addition to the supporting factors, there must be inhibiting factors, namely: 1) lack of human resources; 2) absence / unable to compete with beneficiaries; 3) incompatible field support data; 4) inconsistency of beneficiaries in running the program; 5) the a priori existence of the other party; 6) The environment is not supportive, and the last 7) the implementation of the program is not timely.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/686/051808741 |
Uncontrolled Keywords: | Rumah Layak Huni di Kabupaten Mojokerto (Studi di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan |
Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.5 Housing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 09 May 2019 01:59 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 07:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162280 |
Preview |
Text
Nur Aini Widyastuti.pdf Download (52MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |