Yusuf, Muhammad (2017) Perencanaan Penataan Sistem Pelayanan Pelabuhan dengan Pendekatan Simulasi Diskrit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) atau yang lebih dikenal dengan Pelindo III adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terletak di Surabaya, Jawa Timur, yang bergerak dalam jasa layanan operator terminal pelabuhan. Pada penelitian ini difokuskan pada aktivitas yang berhubungan dengan perkapalan seperti penundaan kapal dan penambatan serta pelaksanaan bongkar muat komoditi. Dalam realisasinya berdasarkan aktivitas bongkar muat barang dan petikemas yang terjadi di Pelindo III, pada tahun 2005 hingga 2015 mengalami aktivitas bongkar muat dengan waktu yang belum dapat mencapai target ideal menurut ketetapan pimpinan Pelindo III yaitu lama bongkar muat 2 (dua) hari. Pada kondisi lain, ketersediaan fasilitas pelabuhan relatif tidak bisa memenuhi permintaan yang ada serta spesialisasi kegiatan bongkar/muat masih bercampur dalam satu tambatan sehingga sulit untuk mengukur kinerja dan produktivitas bongkar muat di masing-masing terminal. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan model sistem pelayanan bongkar muat komoditi di PT Pelindo III agar mampu menganalisis sistem pelayanan pelabuhan dalam lama waktu yang dibutuhkan untuk proses bongkar muat dan pelayanan operasional pelabuhan lainnya dengan spesialisasi tambatan melalui penataan sistem pelayanan terminal dengan pendekatan simulasi dengan software Arena. Terkait permasalahan spesialisasi tambatan dan optimalisasi pelayanan operasional pelabuhan tersebut, solusi yang dapat disarankan adalah dengan mengusulkan skenario struktur sistem. Berdasarkan skenario struktur usulan untuk permasalahan spesialisasi tambatan dapat memberikan hasil yang lebih optimal dibandingkan dengan simulasi eksisting atau realisasi yang dijalankan di Pelindo III. Untuk permasalahan spesialisasi tambatan yang dapat dilakukan adalah dengan memisahkan tambatan untuk proses bongkar muat kargo yaitu dengan cara memisahkan tambatan untuk kargo domestik dan kargo internasional. Pada skenario struktur sistem usulan dapat meminimasi angka Waiting Time simulasi eksisting 0,0077 menjadi bongkar muat kapal domestik 0,0046 dan pada bongkar muat kapal internasional 0,0046, Waiting Number simulasi eksisting 0,0090 menjadi bongkar muat kapal domestik 0,0076 dan pada bongkar muat kapal internasional 0,0077, dan Utilitas simulasi eksisting 0,5508 menjadi 0,5409 serta memaksimalkan Number In 4900 dan 2139 sedangkan dengan skenario usulan menjadi 5307 dan 2328, Number Out simulasi eksisting 507 dan 202 buah kapal menjadi 568 dan 249, dan Work In Process simulasi eksisting 2166 dan 944 sedangkan dengan skenario usulan menjadi 2382 dan 1038.
English Abstract
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) or better known as Pelindo III is one of the State Owned Enterprises (SOEs) which is located in Surabaya, East Java, which is engaged in the port terminal operator services. In this study or research focused on activities which are related to shipping guidance and mooring for boats and the implementation of loading and unloading commodities. Based on the fact of loading-unloading activity that occurred in Pelindo III (year 2005 until 2015) was experiencing loading-unloading activities with time that has not been able to reach the ideal target which is according to the decision of the management of Pelindo III that must have duration with 2 (two) days. In other conditions, the availability of port facilities is relatively unable to meet the existing demand and also there are 2 kinds of cargo which the loading-unloading activities are still mixed in a single mooring. This makes it difficult to measure the performance and productivity of loading and unloading for each terminal. In this research, model development service system unloading commodities is implmented in PT Pelindo III to be able to planning the port operational services of the terminal for loading and unloading to be optimal with the approach of simulation software Arena for the problems of specialization of moorings and optimizing operational service for port. In determining the problems of specialization and optimization for operational port services is with the scenario of the system structure which will be proposed. Based on the proposed scenario structure for mooring specialties problems may provide a more optimal than the existing simulation or realization which runs in Pelindo III. In case of problems in specialties terminations is to separate the mooring for the process of unloading cargo or specialization moorings by separating moorings for domestic cargo and international cargo. In the scenario of the proposed system structure had minimize the number of existing simulation of Waiting Time from 0.0077 to 0.0046 unloading domestic ship and the loading and unloading of international ships to 0.0046, Waiting Number of existing simulation from 0.0090 into domestic ship loading and unloading to 0.0076 and at international ship unloading to 0.0077 and Utilities from existing simulation from 0.5508 to 0.5409 and maximizing Number in from 4900 and 2139, while the proposed scenario makes it into 5307 and 2328, Number Out simulations of existing from 507 and 202 ships to 568 and 249, and Work in Process simulation of the existing was from 2166 and 944 while the proposed scenario makes it into 2382 and 1038.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2017/688/051707281 |
Uncontrolled Keywords: | Pelabuhan, Sistem Pelayanan Operasional, Arena, Simulasi Diskrit, Skenario |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.3 Port facilities |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Aug 2017 04:37 |
Last Modified: | 13 Dec 2020 06:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1622 |
Preview |
Text
MUHAMMAD YUSUF.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |