Setiyowati, - (2018) Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Memilih Kredit Mikro Di Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Modal dianggap sebagai komponen utama untuk setiap kegiatan ekonomi termasuk pertanian namun ketersediaan modal yang cukup dalam kegiatan pertanian merupakan permasalahan penting yang dialami petani, khususnya petani kecil dan marginal. Modal dapat diperoleh melalui kredit yang diajukan kepada lembaga keuangan formal dan lembaga keuangan non formal. Meski mempunyai lembaga keuangan yang didirikan untuk menawarkan kredit pertanian akses terhadap kredit di rumah tangga pedesaan tetap terbatas. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan, misalnya tidak mengetahui prosedur pinjaman kredit, prosedur pinjaman sulit, dan tidak mempunyai agunan. Akses terhadap kredit umumnya mengacu pada kemampuan individu untuk mengakses dan dukungan dari lembaga keuangan. Aksesibilitas ditentukan oleh permintaan nasabah dengan adanya pasokan kredit dari lembaga keuangan. Selain itu, ketersediaan dan akses terhadap kredit dengan biaya yang memadai, tepat waktu, dan bunga rendah dari sumber kelembagaan sangat penting agar petani dapat melakukan akses terhadap kredit untuk memenuhi kebutuhan modal untuk kegiatan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam menggunakan dan memilih jenis kredit mikro . Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari–Maret 2018 di Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Desa Ngadirejo dipilih karena sebagain besar penduduk berprofesi sebagai petani dan merupakan sentra penghasil hortikultura. Data yang digunakan adalah data yang telah diambil dengan cara menginterview secara langsung petani hortikultura sebanyak 84 sampel yang berada di Desa Ngadirejo. Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan regresi logit menggunakan alat analisis SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa keputusan rumah tangga petani untuk menggunakan kredit mikro secara simultan dipengaruhi oleh umur, luas lahan, lama usaha tani, pendapatan usaha tani, jumlah anggota keluarga, dan produktivitas usaha tani dimana terdapat 3 faktor yang yang mempunyai pengaruh parsial yang signifikan pada taraf signifikansi 5% terhadap penggunaan kredit faktor tersebut adalah lama usaha tani, pendapatan usaha tani, dan produktivitas usaha tani. Keputusan rumah tangga petani di Desa Ngadirejo untuk memilih jenis kredit mikro secara simultan dipengaruhi oleh suku bunga, jumlah kredit, pendidikan, pekerjaan lain, dan kemudahan dalam memperoleh kredit dimana terdapat 3 faktor yang yang mempunyai pengaruh parsial yang signifikan pada taraf signifikansi 5% terhadap penggunaan kredit formal yaitu suku bunga, pendidikan, dan kemudahan dalam memperoleh kredit
English Abstract
Capital is considered as a major component for any economic activities including agriculture but adequate capital availability in agricultural activities is an important problem experienced by farmers, especially small and marginal farmers. Capital can be obtained through credits submitted to formal financial institutions and non-formal financial institutions. Despite having a financial institution established to offer agricultural credit access to credit in rural households remains limited because several reasons, such as not knowing credit loan procedures, difficult loan procedures, and not having collateral. Access to credit generally refers to the ability of individuals to access and support from financial institutions. Accessibility was determined by the customer's demand with the supply of credit from the financial institution. In addition, the availability and access to credit with sufficient cost, timely and low interest from institutional sources is essential so that farmers can access credit to meet the capital requirements for agricultural activities. This study aimed to analyze the factors that influence the decision of farmers in using and choosing the type of micro credit. The study was done in February-March 2018 in Ngadirejo Village, Tutur District, Pasuruan Regency. Ngadirejo village was chosen because most of the population work as farmers and is a center of horticulture producers. The data used is data that has been taken by interviewing directly horticulture farmers as much as 84 samples located in the Village Ngadirejo. The data has been collected and then analyzed by logistic regression using SPSS analysis tool. Result of analysis shows that the decision of farmer household to use micro credit is simultaneously influenced by age, land area, length of farming, farming income, number of family member, and farming productivity where there are 3 factors which have significant partial influence on 5% significance to the use of factor credit is the length of farming, farm income, and farm productivity. Decision of the farmer household in Ngadirejo Village to select the type of micro credit is simultaneously influenced by interest rate, amount of credit, education, other work, and the ease of obtaining credit where there are 3 factors which have significant partial influence at the level of 5% significance to the use formal credit ie interest rates, education, and ease in obtaining credit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/307/051804907 |
Uncontrolled Keywords: | Modal, Usahatani, Kredit |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.7 Credit |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 03 Dec 2018 02:14 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 13:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161607 |
Preview |
Text
SETIYOWATI.pdf Download (24MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |