Rosalinda, Silvana (2018) Kelimpahan Bakteri Proteolitik Dan Amonifikasi Pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Sistem Intensif Di Upt Pengembangan Budidaya Air Payau Bangil, Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sistem budidaya intensif tambak ikan nila (Oreochromis niloticus) sangat tergantung pada kualitas air yang baik dan mendukung kelulushidupan ikan nila. Kualitas air yang baik tidak lepas dari peran bakteri. Bakteri perombak atau dekomposer unsur hara adalah bakteri Proteolitik dan Amonifikasi. Bakteri amonifikasi akan merombak nitrogen organik (protein) dengan hasil akhir prosesnya dilepaskan ammonia ke perairan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan distribusi dan kelimpahan bakteri proteolitik dan amonifikasi. Serta mengetahui hubungan antara bahan organik dengan kelimpahan bakteri proteolitik dan amonifikasi di Tambak Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di UPT PBAP Bangil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer sampel bakteri untuk diidentifikasi dan kualitas air pada kolam pemeliharaan budidaya ikan nila untuk mengetahui pengaruh kualitas air pada sebaran bakteri proteolitik dan amonifikasi. Data sekunder yang diambil terdiri dari segala informasi yang berhubungan dengan penelitian tentang distribusi bakteri proteolitik dan amonifikasi pada budidaya ikan nila. Kelimpahan bakteri proteolitik dan amonifikasi dilakukan uji t dua sampel unequal varian. Pada uji t dua varian yang tidak sama, didapatkan nilai t hitung pada tambak 1 sebesar 5.07 > t tabel sebesar 2.57 dan nilai uji t dua varian yang tidak sama pada tambak 2 sebesar 5.25 > t tabel sebesar 2.57. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya ketidaksamaan atau adanya perbedaan yang nyata. Kelimpahan pada tambak 1 dan tambak 2 bakteri proteolitik tertinggi 264.7 x 104 CFU/ml, terendah 79.74 x 104 CFU/ml. Kelimpahan pada tambak 1 dan 2 bakteri amonifikasi tertinggi 13.93 x 104 CFU/ml, terendah 0 CFU/ml. Nilai koefisien korelasi (r) bahan organik dengan kelimpahan bakteri proteolitik tambak 1 sebesar 0.86 yang artinya tingkat hubungan sangat kuat, sedangkan nilai koefisien korelasi (r) bahan organik dengan kelimpahan bakteri amonifikasi tambak 1 sebesar 0.28 yang artinya tingkat hubungan cukup. Nilai koefisien korelasi (r) bahan organik dengan kelimpahan bakteri proteolitik tambak 2 sebesar 0.69 yang artinya kuat, dan untuk nilai koefisien korelasi (r) bahan organik dengan bakteri amonifikasi tambak 2 sebesar 0.49 yang artinya cukup Angka koefisien regresi (b) bahan organik dengan kelimpahan bakteri proteolitik tambak 1 sebesar 1.62 dan regresi koefisien (b) bahan organik dengan kelimpahan bakteri amonifikasi tambak 1 sebesar 1.45. Pada angka koefisien regresi (b) bahan organik dengan kelimpahan bakteri proteolitik tambak 2 sebesar 1.31 dan regresi koefisien (b) bahan organik dengan kelimpahan bakteri amonifikasi tambak 2 sebesar 1.28. Artinya kedua bakteri pada masing-masing tambak mempunyai hubungan positif atau searah dengan rata-rata bahan organik dan kelimpahan bakteri, karena koefisien regresi bernilai positif. Hasil rata-rata pengukuran parameter kualitas air di perairan tambak 1 dan tambak 2 selama penelitian diperoleh nilai TOM berkisar 30.55 – 49.53 mg/L, pH berkisar 7.4 – 8.3, DO berkisar antara 4.69 – 5.91 mg/L, Nitrat berurutan sebesar 0.85 mg/L, Phospat 0.1017 – 0.1020 mg/L, dan alkalinitas berkisar 273 – 300 mg/L. Berdasarkan pengamatan ini kondisi perairan pada tambak intensif cukup baik bagi pertumbuhan ikan nila serta bakteri heterotrof. Hubungan antara kelimpahan bakteri proteolitik dan bakteri amonifikasi dengan total bahan organik di perairan tambak intensif yaitu terlihat nyata, karena dapat dilihat dari kenaikan bahan organik diikuti dengan perkembangan dari bakteri proteolitik
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/827/051811253 |
Uncontrolled Keywords: | Bakteri Proteolitik , Bakteri Amonifikasi, Kelimpahan, Kualitas Air, Budidaya Ikan Nila |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 13 Dec 2018 07:03 |
Last Modified: | 13 Dec 2018 07:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161566 |
Actions (login required)
View Item |