Transportasi Kereta Api: Adaptasi Perubahan Kapasitas Angkut (Studi pada Angkutan Batubara PTBA oleh PTKAI di Lampung)

Wirosewoyo, Basuki (2012) Transportasi Kereta Api: Adaptasi Perubahan Kapasitas Angkut (Studi pada Angkutan Batubara PTBA oleh PTKAI di Lampung). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Strategi transportasi bersama dengan strategi inventory dan strategi lokasi merupakan tiga strategi logistik / supply chain yang penting untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Khusus untuk model transportasi di daerah terpencil dengan satu-satunya moda transportasi, masalah timbul bila daya angkut lebih kecil dari permintaan. Masalah ini timbul untuk angkutan batubara PTBA oleh PTKAI di Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model peningkatkan kapasitas transportasi kereta api pengangkut batubara dengan memperhatikan efisiensi biaya. Alat analisis yang digunakan adalah analisis berjenjang (AHP). Data diperoleh dari masukan berbagai pakar dari PTBA dan PTKAI. Temuan penting dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) variabel utama penentu kapasitas adalah prasarana, sarana dan tenaga kerja PTKAI, (2) prasarana utama adalah jalur rel ganda dari tempat asal (Tanjung Enim) ke tempat tujuan (Tarahan), yang bukan hanya mempercepat waktu tempuh, tetapi juga memperpendek jarak tempuh (shortcut) sampai 26%, (3) alternatif III yang memenuhi ketentuan tersebut mampu mengatasi permasalahan peningkatan kapasitas, peningkatan pendapatan serta efisiensi. Penelitian mendatang diperlukan untuk mengkaji kapasitas kereta api dengan memperhatikan stakeholder yang lebih luas, komposisi jumlah gerbong dan lokomotif serta manajemen operasi kereta api.

English Abstract

Transportation strategy, inventory strategy and location strategy are the three important logistics/supply chain strategies in providing services for the customers. In a special case of transportation mode in the remote areas having only single mode transportation, problem occurs when freight capacity is smaller than the demand. This problem emerges on PTBA coal transportation done by PTKAI in Lampung. The objective of this research is to find out a model for improving the freight capacity of coal railway transportation by focusing on the cost efficiency. The means of analysis for this research is Analytic Hierarchy Process (AHP) and the data were collected from several PTBA and PTKAI experts. The important findings in this research are as follows: (1) the main determinant variables for the freight capacity consist of PTKAI`s infrastructures, facilities and labour forces, (2) the main infrastructure is the double-track lane, from the point of origin (Tanjung Enim) to the destination point (Tarahan), which does not only accelerate the travelling time, but also shorten the travelling distant (shortcut) by 26%, (3) the third alternative (Alternative III) can solve the problems on improving the freight capacity, the revenue and the efficiency. Finally, it is suggested that further researches are necessary to be conducted for examining the railway`s freight capacity by considering broader stakeholders, the wagon and locomotive number composition, and the railway`s operational management.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/385.540 68/WIR/t/061201413
Subjects: 300 Social sciences > 385 Railroad transportation > 385.5 Narrow-gage and special-purpose railroads
Divisions: S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 05 Sep 2012 13:16
Last Modified: 05 Sep 2012 13:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161005
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item